Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bolehkah ASI Perah Disimpan Bercampur Makanan Lain di Kulkas?

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Rabu, 28 Oct 2020 16:10 WIB

Breastfeeding and storage:  Frozen mother milk with ice around the bottles freshly taken out of the freezer.
Ilustrasi cara penyimpanan ASI perah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/LaChouettePhoto
Jakarta -

Ibu menyusui yang aktif bekerja tentu harus menyediakan pasokan ASI perah (ASIP) sesuai kebutuhan bayi. Selain itu, Bunda perlu tahu juga bagaimana manajemen penyimpanan ASIP yang tepat.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul yakni, bolehkah menyimpan ASI perah bercampur makanan lain di kulkas? Apakah tetap higienis atau justru bisa terkontaminasi, bahkan hingga ASI basi?

Dijelaskan konselor laktasi, dr.Sarah Audia Hasna, cara menyimpan ASI perah disesuaikan dengan yang Bunda punya di rumah. Bisa kulkas dua pintu, atau satu pintu yang mana chiller (pendingin) dan freezer gabung.

"Asalkan enggak gabung atau dekat makanan frozen lain karena beberapa makanan baunya tajam, beberapa buah juga baunya tajam, takutnya malah kontaminasi," kata dokter Sarah, dalam Kuliah WhatsApp (Kulwap) HaiBunda: Manajemen Penyimpanan ASI Perah untuk Ibu Bekerja, pada Selasa (27/10/2020) malam.

Ia menambahkan, jika ASI perah disimpan di chiller, sebaiknya di bagian belakang dan jangan berdekatan bahan makanan lain, apalagi yang berbau tajam. Kalau disimpan di freezer, sebaiknya juga dipisah dari makanan frozen lain, Bunda.

Lalu, bagaimana kalau ibu bekerja pumping ASI di tempat kerja. Apakah boleh botol atau kantung ASIP disimpan dalam kulkas kantor, yang pastinya bercampur dengan makanan atau minuman lain milik rekan kerja?

"Kalau lagi pandemi, saya enggak menyarankan simpan di kulkas kantor karena gabung dengan yang lain. Jadi, sebisa mungkin kita bawa semua sendiri, di cooler bag besar itu lebih baik," ujarnya.

Dokter Sarah juga menyarankan Bunda tetap membersihkan pompa ASI di tempat kerja, apalagi jika dipakai hingga 3 kali atau lebih. Caranya, setelah pumping, Bunda bisa siram air panas dan jangan dikeringkan pakai tisu.

"Cukup dikibaskan saja sampai agak kering, lalu masukkan kotak khusus yang kedap, lalu masukkan cooler bag," tuturnya.

Sudah terjawab ya, Bunda, bagaimana cara menyimpan ASI perah di kulkas. Selamat mengikuti saran dokter Sarah dan tetap semangat mengASIhi.

Bunda, simak juga yuk tips memperbanyak produksi ASI saat menstruasi, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda