HaiBunda

MENYUSUI

15 Do's & Don'ts Menyimpan ASI Perah di Kulkas, Catat Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 06 Nov 2020 14:49 WIB
15 Do's & Don'ts Menyimpan ASI Perah di Kulkas, Catat Bun/ Foto: iStock
Jakarta -

ASI perah (ASIP) bisa sangat membantu apabila Bunda termasuk ibu bekerja, atau sedang sakit sehingga tak memungkinkan untuk menyusui. Seperti yang Bunda tahu, ASIP disimpan di kulkas agar tidak rusak dan tahan lama.

Namun, cara menyimpannya ternyata bukan seperti menyimpan makanan biasa, lho. Ada do's and don'ts menyimpan ASIP di kulkas.

Apa saja do's and don'ts-nya? Berikut pemaparannya dari Dr.dr. Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K)., dari bukunya ASI untuk Bayi Prematur:


Do's

1. Wadah ASIP bersih dan steril

2. Wadah ASIP bebas BPA (Bisphenol A) yaitu zat kimia yang terdapat pada plastik, termasuk wadah makan/minum bayi. Zat ini dapat menyebabkan gangguan reproduksi, kanker, dan masalah kesehatan lain pada anak di kemudian hari.

3. Wadah ASIP harus kedap udara yang terbuat dari kaca, plastik keras, atau kantong plastik khusus.

4. Untuk jangka penyimpanan lama, ASIP sebaiknya ditampung dalam wadah yang terbuat dari kaca atau plastik keras. Sementara untuk jangka penyimpanan kurang 72 jam, dapat digunakan kantung plastik khusus.

5. Tutup dan beri label yang mencantumkan nama anak dan tanggal serta jam ASI diperah pada setiap wadah penyimpanan ASIP.

6. ASIP dapat disimpan di dalam kulkas atau freezer dengan durasi penyimpanan seperti tertera pada label.

7. ASIP yang akan digunakan dalam waktu lebih dari 24 jam, dianjurkan untuk dibekukan di dalam freezer.

8. First in first out. ASIP yang lebih lama sebaiknya diletakkan pada bagian depan kulkas/freezer agar lebih cepat digunakan.

9. Sebelum diberikan pada bayi, ASIP beku sebaiknya dicairkan terlebih dahulu dengan cara memindahkan wadah ASIP beku ke dalam lemari es selama 3-4 jam sebelum digunakan, lalu letakkan wadah berisi ASIP pada mangkuk berisi air hangat/suhu ruangan selama 5 menit.

10. ASIP dapat dibawa (misalnya, dari rumah ke tempat kerja atau sebaliknya) dengan menggunakan cooler box atau tas insulator tertutup yang telah diisi kantong plastik berisi es atau ice pack.

Don'ts

1. Menggunakan kantung plastik biasa atau botol susu disposable untuk wadah ASIP. Hal ini karena mudah bocor dan terkontaminasi.

2. Lupa memberi label pada wadah ASIP.

3. ASIP yang disimpan dalam kulkas bersentuhan dengan daging mentah atau sayuran.

4. Menggunakan microwave untuk mencairkan ASIP. Ini tak boleh dilakukan karena dapat merusak antibodi di dalam ASIP.

5. ASIP yang telah dikonsumsi disimpan kembali untuk pemberian selanjutnya. Ini tak boleh dilakukan karena ASIP sudah terkontaminasi.

Simak juga cara mencegah mastitis melalui video berikut:



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Bahagianya Aline Adita Pamer Baby Bump setelah 7 Th Menanti Kehamilan, Ini Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Sosok Ajeng Kamaratih yang Sukses jadi MC di Eropa Berkat Fasih Bahasa Prancis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Daripada Tanya 'Mau Jadi Apa?' ke Anak, Ini Pertanyaan Pengganti yang Lebih Mendidik Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

4 Kesalahan Orang Tua Mengunggah Foto Anak Sekolah di Medsos

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

10 Manfaat Kesemek untuk Ibu Hamil, 'Si Buah Dewa' yang Penuh Nutrisi untuk Janin

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jangan Asal Melabeli Perempuan "Pick Me", Ini Alasannya Menurut Ahli

10 Manfaat Kesemek untuk Ibu Hamil, 'Si Buah Dewa' yang Penuh Nutrisi untuk Janin

Daripada Tanya 'Mau Jadi Apa?' ke Anak, Ini Pertanyaan Pengganti yang Lebih Mendidik Menurut Pakar

4 Kesalahan Orang Tua Mengunggah Foto Anak Sekolah di Medsos

Sosok Ajeng Kamaratih yang Sukses jadi MC di Eropa Berkat Fasih Bahasa Prancis

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK