
menyusui
5 Cara Bawa ASIP dengan Aman, Tanpa Takut Kandungan Nutrisinya Rusak
HaiBunda
Kamis, 12 Nov 2020 16:10 WIB

Air susu ibu (ASI) sangat sehat untuk bayi dan aman untuk dibawa dalam tas popok atau cooler bag. ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin. ASI juga mengandung sel-sel hidup yang disebut leukosit yang membantu melawan infeksi dan ini tidak ditemukan dalam susu formula bayi.
Seperti makanan lainnya, ASI bisa basi jika tidak ditangani dan disimpan dengan benar. Di samping itu, meskipun ASIP cukup aman diletakkan pada suhu ruangan selama 4-6 jam, hal ini tidak dapat diterapkan jika bayi Bunda prematur.
Ikuti beberapa cara transfor ASIP dengan aman agar tetap segar dan tanpa takut kandungan pentingnya rusak:
1. Cuci tangan, persiapkan ASIP
Jangan menaruh ASI ke dalam cooler bag begitu saja. Lebih aman meluangkan waktu untuk menyiapkan susu dengan benar. Sebelum menangani ASI, cuci tangan Bunda.
Cuci wadah dengan air sabun hangat. Gunakan botol plastik keras, sebaiknya dengan tutup ulir, untuk menampung susu. Bunda tentu tidak ingin ASI tumpah, jadi hindari kantong penyimpanan plastik biasa mudah bocor.
2. Gunakan cooler bag atau ice pack
Masukkan ASIPÂ ke dalam kantong terisolasi dan tambahkan ice pack sebelum memasukkannya ke dalam cooler bag jika Bunda membutuhkannya untuk bertahan semalaman. Beri label wadah dengan jelas sehingga Bunda tahu botol mana yang harus digunakan pertama kali dan kapan masing-masing kedaluwarsa.
3. Pastikan ice pack menyentuh wadah ASIP
Pastikan plastik berisi es tersebut menyentuh wadah ASIP sepanjang waktu. ASIP beku harus dijaga tetap beku selama proses transpor. Tidak boleh ada bagian yang mencair guna menurunkan risiko pertumbuhan bakteri patogen (merugikan) dalam ASIP tersebut.
4. Perhatikan durasi Bunda berpergian
Mengutip dari buku ASI untuk Bayi Prematur, apabila suhu dalam cooler bag tertutup dengan plastik berisi es yang menyentuh wadah ASI mencapai -4 derajat Celsius, maka durasi penyimpanan mencapai 24 jam. Jadi perhatikan berapa lama Bunda berpergian dan kapan ASIP harus segera dihabiskan.
Bunda juga dapat memberi label pada botol dengan waktu susu ditempatkan di dalamnya saat Bunda mengemasnya sehingga Bunda akan tahu berapa lama mereka akan tetap dapat dikonsumsi.
5. Menghangatkan ASIP dari cooler bag
Meski ASIP perlu didinginkan agar tetap segar dalam waktu lama, Bunda tidak bisa benar-benar memberi bayi dengan ASI dingin. Idealnya, Bunda harus menghangatkannya sebentar sebelum memberikannya kepada bayi. Bagaimana Anda menghangatkannya?
Tidak terlalu sulit kok, asalkan Bunda memiliki cadangan air hangat. Jika ada, alirkan air hangat pada botol ASI. Lakukan ini selama sekitar satu atau dua menit, sampai botol menjadi sedikit kurang dingin dari sebelumnya. Kocok botol dengan baik dan uji suhu susu dengan meletakkan beberapa tetes di tangan.
Jika suhunya berada pada suhu kamar atau sedikit lebih hangat, Bunda bisa berikan pada bayi. Pastikan Bunda tidak menyimpan botol di bawah air panas untuk waktu yang lama karena susu yang terlalu panas juga tidak cocok untuk bayi. Demikian dikutip dari Great Little Human.
Simak juga cara aman cegah kehamilan untuk ibu menyusui:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Perlukah Mencatat Waktu atau Jam Perah pada Kantong ASI?

Menyusui
Bolehkah ASI Perah yang Sudah Diminum Disimpan di Kulkas? Bunda Menyusui Perlu Tahu

Menyusui
Bolehkah ASI Beku yang Sudah Cair Dibekukan Lagi?

Menyusui
5 Tips Memilih Cooler Bag yang Tepat agar Tak Merusak Nutrisi ASI Perah

Menyusui
Manfaat yang Hilang Saat Bayi Diberi ASI Perah


5 Foto
Menyusui
5 Potret Kiki Amalia Pamerkan Hasil ASI Perah untuk Baby Aleesya yang Berusia 2 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda