HaiBunda

MENYUSUI

7 Tips Menyusui pada 24 Jam Pertama Setelah Bunda Melahirkan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 10 Nov 2020 16:08 WIB
Tips Menyusui pada 24 Jam Pertama Setelah Bunda Melahirkan/ Foto: iStock
Jakarta -

Selama 24 jam pertama setelah melahirkan, ibu umumnya masih dalam masa pemulihan. Namun, sebaiknya di waktu ini, ibu mulai menyusui bayinya.

Sebuah laporan menyebut bahwa menunda beberapa jam menyusui setelah melahirkan bisa menimbulkan konsekuensi yang mengancam jiwa. Laporan yang dikutip dari UNICEF ini mencatat, bayi baru lahir yang menyusu di satu jam pertama kehidupan secara signifikan lebih mungkin bertahan hidup.

Kontak skin to skin bersamaan dengan menyusu juga bisa merangsang produksi ASI ibu, termasuk kolostrum. Kandungan kolostrum disebut sebagai 'vaksin pertama' bayi yang kaya nutrisi dan antibodi.


"Saat mulai menyusui, waktu adalah segalanya. Di banyak negara, ini bahkan bisa menjadi masalah hidup dan mati," kata Henrietta H. Fore, Direktur Eksekutif UNICEF.

Menyusui setelah melahirkan bisa menjadi tantangan berat bagi beberapa ibu. Nah, untuk mengatasinya, simak 7 tips menyusui pada 24 jam pertama usai melahirkan berikut ini, seperti dilansir Very Well Family:

1. Usahakan menyusui pertama kali dalam satu jam setelah bayi lahir. Bayi mungkin akan terjaga dan mau menyusu.

2. Gigih dan konsisten dalam menyusui. Bunda jangan mudah menyerah hanya karena tidak bisa menyusui secara penuh. Coba lihat reaksi bayi saat kita terus berusaha menyusuinya.

3. Habiskan waktu dengan melakukan skin to skin pada bayi baru lahir karena bisa mendorongnya untuk lebih banyak menyusu.

4. Jangan beri bayi empeng. Jika dia menangis atau terlihat ingin mengisap, segera letakkan bayi di payudara Bunda untuk disusui.

5. Jika bayi mengantuk, terus posisikan di payudara setiap beberapa jam, bahkan jika kita harus membangunkannya. Ingat ya, bayi baru lahir jauh lebih waspada dan menyusu akan lebih baik seiring berjalannya waktu.

6. Jika Bunda khawatir bayi tidak cukup menyusu di hari pertama, jangan takut untuk bicara dengan perawat atau konsultan laktasi. Kolostrum dibutuhkan bayi selama beberapa hari pertama menyusui. Produksinya akan meningkat setiap hari sampai payudara terisi ASI sekitar hari ketiga setelah melahirkan.

7. Pada masa ini, usahakan juga untuk melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) untuk mendapatkan kolostrum.

Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi, dalam video berikut:

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Ajak Anak Rayakan HUT RI di Kanada, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Gejala Penyakit Ginjal yang Muncul di Mata, Cek Segera!

Mom's Life Amira Salsabila

5 Pilihan Karier Lulusan Teknik Sipil, Profesi Menjanjikan untuk Perempuan

Mom's Life Arina Yulistara

Doa Ayah Menembus Langit, Rizky Kinos Bangga sang Putra Mau Join Ekstrakurikuler Ini

Parenting Nadhifa Fitrina

Bilal Indrajaya Umumkan Kehamilan Pertama Istri, Bakal Dikaruniai Bayi Laki-laki

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Vitamin C untuk Anak: Ketahui Kebutuhan Harian & Sumber Makanan

Doa Ayah Menembus Langit, Rizky Kinos Bangga sang Putra Mau Join Ekstrakurikuler Ini

5 Gejala Penyakit Ginjal yang Muncul di Mata, Cek Segera!

5 Pilihan Karier Lulusan Teknik Sipil, Profesi Menjanjikan untuk Perempuan

Vitalitas Laki-laki: Faktor yang Memengaruhi & Cara Meningkatkannya agar Tingkatkan Peluang Kehamilan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK