Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tips Menepis Galau Menyapih Si Kecil Yang Enggak Suka Susu Tambahan

Erni Meilina   |   HaiBunda

Selasa, 17 Nov 2020 15:10 WIB

Mother with baby at home, asian family
Tips menyapih tanpa galau/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang

Jakarta – Tanpa terasa, waktu menyusui si kecil sudah berjalan dua tahun ya Bunda. Ini artinya, sudah saatnya menyapih si kecil. Tak sedikit para Bunda yang tiba-tiba jadi melow dan galau untuk berhenti menyusui si kecil.

Saat Bunda galau, bisa jadi proses menyapih jadi akan lebih sulit. Entah karena tak tega melihat si kecil merengek, atau karena tidak suka susu formula sebagai penggantinya. 

Selain itu, proses menyapih bisa saja tidak berjalan lancar atau berlangsung lama karena setiap anak berbeda–beda. Ada yang memakan waktu 2–3 bulan ada juga yang lebih.

Menanggapi hal ini, konselor laktasi dr.Sarah Audia Hasnah, menjelaskan bahwa teknologi penelitian yang terus berkembang dari waktu ke waktu dan juga semakin terbukanya pikiran orang–orang, menghadirkan teori baru nih, yaitu menyapih dengan cinta.

“Berkembang seiring zaman, penelitian semakin canggih, kita juga melihat ke masyarakat seperti apa. Tercetuslah ada teori menyapih dengan cinta atau weaning with love. Mengakhiri proses menyusui dengan indah,” jelasnya.

Menurut Sarah, kegalauan yang terjadi pada Bunda ketika menjelang menyapih anak adalah hal yang wajar. Memutuskan hubungan yang begitu dekat melalui proses menyusui membuat Bunda bingung bagaimana caranya mendiamkan anak ketika sedang rewel.

“Tiba-tiba harus diputus. Nanti gimana kalau anak saya udah enggak nyusu? Takutnya udah enggak dekat lagi dong? Nanti gimana ya cara mendiamkan dia kalau sedang cranky atau rewel?” tambah wanita berkerudung ini.

Sarah menyarankan para Bunda untuk melakukan penyapihan secara bertahap. Menyiapkan mental yang kuat dari Bunda dan juga anak penting dilakukan agar proses penyapihan berjalan dengan lancar. “Harus perlahan–lahan anaknya di sugesti dan kesiapan mental Ibu,” kata Sarah dalam live Instagram bersama HaiBunda beberapa waktu lalu

Maka dari itu, kesiapan Bunda saat menyapih anak memang sangat diperlukan. Sebab, anak juga akan tahu ketika Bunda siap atau ketika Bunda stres. Asalkan Bunda disiplin dan tetap memberi pengertian pada anak, menyapih dengan cinta bisa dilakukan.

Menyapih anak yang sudah berusia dua tahun memang bukan hal yang mudah, belum tentu semua teori yang disebutkan akan terimplementasikan pada anak Bunda. Ada anak yang memang dengan mudah disapih dan ada yang sulit disapih. Terutama untuk anak–anak yang tidak suka susu formula atau susu tambahan sebagai pengganti ASI. Sarah menyatakan bahwa tetap lakukan proses menyapih dengan bertahap dan ganti dengan air putih.

“Lakukan afirmasi positif kepada anak, kurangi frekuensi menyusui anak pada siang hari. Banyakin aktivitas untuk si anak di pagi dan siang hari. Jalan keluar dekat rumah, buat dia capek sampai di lupa kalau tidur harus nyusu. Harus kenyang, snack protein tinggi. Baru mulai malam hari, enggak langsung ibu stop. Pas bangun tengah malam, puk puk. Air putih dulu. Libatkan Ayah dan Ibu juga harus yakin karena kalau Ibu stres anak pasti tahu.”

Semoga tips di atas membantu ya, Bunda. Sehingga proses menyapih si kecil berjalan lebih lancar.

Simak cara para bunda seleb menyapih anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda