HaiBunda

MENYUSUI

9 Tips Menyusui Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 20 Nov 2020 08:52 WIB
9 Tips Menyusui Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah/ Foto: iStock
Jakarta -

Pemberian air susu ibu (ASI) paling baik diberikan pada yang pada bayi, termasuk bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.

Namun, pada bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), proses menyusui harus dilakukan dengan cermat. Menurut Aris Primadi dalam buku Indonesia Menyusui, bayi golongan ini memiliki berat lahir di bawah 2.500 gram. Pemberian ASI dapat memberikan manfaat luar biasa pada bayi BBLR.

"Melalui ASI terjadi transfer hormon dan faktor pertumbuhan, dan pada ASI terdapat faktor proteksi imunologis serta antimikroba. Selain itu, pemberian ASI mengurangi risiko alergi atau atopi," kata Aris, dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).


Bayi BBLR berisiko mengalami kekurangan gizi karena meningkatnya kecepatan pertumbuhan dan metabolisme yang tinggi. Di saat bersamaan, cadangan yang tersedia tidak cukup, sistem fisiologi tubuh belum sempurna, atau bayi dalam keadaan sakit.

Menurut UNICEF, ASI secara khusus telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi bayi BBLR. Itulah sebabnya, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi dengan kondisi ini.

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan paling tepat dan sempurna untuk bayi, Bunda. Karena ASI mengandung gula, lemak, air dan protein dalam jumlah yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan si kecil.

Selain itu, ASI tidak hanya memberikan campuran nutrisi lengkap yang ideal demi membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, namun juga memberikan antibodi kepada buah hati. Antibodi ini sangat diperlukan untuk menjaga dan memperkuat sistem kekebalan serta melawan berbagai infeksi maupun penyakit.

Meski begitu, ibu menyusui perlu memerhatikan pemberian ASI pada buah hati dengan BBLR ya. Klik next untuk tahu tips menyusui yang tepat bagi bayi BBLR menurut anjuran UNICEF.

Simak juga tips mem[erbanyak ASI saat menstruasi, di video berikut:

(ank/rap)
Tips Menyusui Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

Tips Menyusui Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Curhat Cindy Fatikasari Pindah ke Kanada Demi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Nantikan Bundafest 2025, Penuh Inspirasi & Edukasi!

Haibunda Squad Triyanisya & Sandra Odilifia

Terbukti pada 200 Anak, 6 Kalimat Sederhana agar Si Kecil Mau Mendengarkan Tanpa Dimarahi

Parenting Nadhifa Fitrina

Vaksin Kanker Payudara: Cara Kerja, Waktu Penggunaan, dan Manfaat

Menyusui Asri Ediyati

Tes Genetik Ini Mampu Bantu Perempuan Usia 35+ Lebih Cepat Hamil dengan IVF

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Profil Anang Marjono, Sosok di Balik Foto Profil Brave Pink Hero Green yang Ramai di Medsos

Tes Genetik Ini Mampu Bantu Perempuan Usia 35+ Lebih Cepat Hamil dengan IVF

Eza Gionino Digugat Cerai Sang Istri, Hubungan Sempat Tidak Dapat Restu Ibunda

Nantikan Bundafest 2025, Penuh Inspirasi & Edukasi!

Curhat Cindy Fatikasari Pindah ke Kanada Demi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Intip 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK