Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Menyusui di Atas Usia 40 Tahun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 13 Dec 2020 11:39 WIB

Portrait of a young attractive woman breastfeeding a child, holding on her hands, sitting. New born, bonding concept photo, horizontal
Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Menyusui di Atas Usia 40 Tahun/ Foto: iStock

Menyusui merupakan proses yang bisa menguras tenaga ya, Bunda? Tak jarang ibu sering mengeluh kelelahan hingga sulit tidur karena jadwal menyusui buah hatinya.

Memasuki usia produktif, menyusui mungkin buka kendala berarti bagi seorang wanita. Kecuali, wanita itu mengalami masalah kesehatan yang membuatnya sulit menyusui.

Masalah menyusui bisa menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar ibu. Terutama, ibu yang memiliki anak di usia 40 tahun ke atas.

Seperti kita tahu, wanita sering diminta hati-hati saat hamil di atas usia 40 tahun. Beberapa pakar mengatakan bahwa kehamilan di atas usia ini bisa berisiko pada janinnya.

Terkait masalah ini, beberapa ibu percaya usia juga bisa memengaruhi proses menyusui, Bunda. Mereka takut produksi ASI bisa terganggu karena usia mulai memasuki masa menopause.

Lalu benarkah usia ibu berkaitan erat dengan pemberian ASI pada buah hatinya?

Dokter umum Dr.Philippa Kaye mengatakan bahwa usia ibu sama sekali tidak berhubungan dengan kualitas ASI-nya. Menurutnya, tidak ada bukti yang mengatakan kualitas ASI bisa menurun seiring bertambahnya usia ibu.

"Banyak wanita lansia berhasil menyusui dan tidak ada indikasi medis untuk tidak menyusui berdasarkan usia ibu," kata Kaye, dilansir Made for Mums.

"Faktanya, ASI adalah makanan pertama yang direkomendasikan untuk semua bayi, terlepas dari berapa usia sang ibu," sambungnya.

Menyusui memang tak pandang usia ya, Bunda. Meski telah memasuki usia 40 tahun, ibu tetap bisa menyusui tanpa kendala kok.

Tapi, di usia ini kondisi tubuh mungkin tidak sama seperti dulu lagi. Ibu mungkin mengalami masalah yang bisa menghambat pemberian ASI lho

Dalam menyusui si kecil, Bunda yang berusia di atas 40 tahun sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting. Apa saja?

Klik NEXT untuk penjelasan lengkapnya ya.

Banner susuhttps://www.haibunda.com/tag/susuBanner susu/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Simak juga cara memperbanyak ASI saat menstruasi, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Menyusui di Atas Usia 40 Tahun

Portrait of a young attractive woman breastfeeding a child, holding on her hands, sitting. New born, bonding concept photo, horizontal

Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Menyusui di Atas Usia 40 Tahun/ Foto: iStock

Wanita berusia 40 tahun ke atas perlu memerhatikan kondisi tubuhnya saat menyusui. Dilansir Moms, berikut 4 hal yang perlu ibu perhatikan saat menyusui si kecil:

1. Mempertimbangkan waktu tidur

Saat berusia 20 tahun-an, Bunda akan memiliki cukup energi untuk mengatur waktu istirahat. Terutama jika harus terjaga di malam hari untuk menyusui.

Namun, seorang ibu yang berusia 40 tahun mungkin memiliki metabolisme yang lebih lambat dari wanita muda. Kondisi tubuh baru kembali segar setelah beberapa jam tidur, Bunda.

Ingat ya, istirahat itu merupakan komponen penting untuk menjaga suplai ASI. Jika Bunda harus terjaga di malam hari karena menyusui, coba seimbangkan dengan tidur di siang hari bersama buah hati.

Kalau sulit tidur, Bunda bisa mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat lainnya. Cobalah olahraga yoga, latihan pernapasan, atau mandi untuk relaksasi tubuh.

2. Kebutuhan nutrisi

Diet bergizi diperlukan untuk menjaga suplai ASI. Seorang wanita berusia 20 tahun-an memiliki metabolisme yang tinggi.

Kondisi ini bisa berubah saat wanita memasuki usia 30 dan 40 tahun. Metabolisme bisa lebih lambat dan sulit untuk menurunkan berat badan.

Jangan lupa penuhi asupan nutrisi dan kalori ekstra selama menyusui. Imbangi juga dengan aktivitas untuk membakar kalori demi menurunkan berat badan.

3. Perimenopause

Perimenopause dapat dimulai 10 tahun sebelum menopause muncul. Gejala umumnya berupa nyeri pada payudara dan puting, Bunda.

Sakit ini biasa dialami ibu di tengah siklus menstruasi atau beberapa minggu sebelumnya. Selain rasa sakit, Bunda mungkin akan mudah lelah.

Jika gejala ini sampai mengganggu ibu menyusui, sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya. Dokter mungkin akan mengambil tindakan untuk mengatasinya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda