
menyusui
Tips Melancarkan ASI dari Dr. Zaidul Akbar, Perbanyak Makan Tempe Bun
HaiBunda
Minggu, 06 Dec 2020 17:24 WIB

Jakarta - Menyusui jadi rutinitas baru untuk sebagian besar Bunda yang baru saja melahirkan. Tapi, ada kalanya ASI atau air susu ibu kerap kali terasa seret alias enggak lancar. Kalau sudah begini rasanya makin sedih ya, Bunda. Hmmm, apa ya makanan yang bisa memperlancar ASI?
ASI sangat dibutuhkan Si Kecil dalam enam bulan pertama karena sumber makanan mereka bergantung pada ASI eksklusif. Kalau ASI enggak lancar pasti membuat Bunda stres, kecewa, dan berujung memberikan buah hatinya susu formula. Padahal, nutrisi yang diperoleh si kecil dari mengonsumsi susu formula tentu berbeda dengan ASI, Bunda.
Pasalnya, pemberian ASI berguna untuk dukung tumbuh kembang anak. Selain membantu mencukupi kebutuhan gizi Si Kecil, ASI menawarkan segudang manfaat bagi Bunda juga lho.
Kandungan kolostrum yang terdapat pada ASI kaya akan protein, lemak, vitamin, mineral, anti-oksidan dan sejumlah manfaat lainnya dapat memenuhi kebutuhan harian untuk buah hati.
Selain itu, menyusui juga membangun ikatan emosional antara Bunda dan Si Kecil. Melansir dari daily mail, menyusui melepas oksitosin atau 'hormon cinta' pada ibu dan anak. Sehingga memberikan efek positif pada suasana hati dan mengurangi stres.
Nah, agar produksi ASI jadi lebih maksimal, sangat penting bagi Bunda untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang. Mulai dari sayuran, buah-buahan hingga sumber protein.
Dokter Zaidul Akbar membagikan tips melancarkan ASI dengan cara mudah nih, Bunda. Salah satunya dengan memperbanyak mengonsumsi protein nabati. "Bagi ibu menyusui, mengonsumsi protein nabati sangat baik, terutama tempe," ujarnya, dikutip dari sebuah tayangan YouTube.
Ada banyak manfaat yang didapat ibu menyusui dari mengonsumsi protein kedelai. Menggunakan protein kedelai tak hanya meningkatkan asupan protein, tetapi juga menuai manfaat kesehatan yang ditawarkan dari kedelai.
Melansir dari Hellomotherhood, berikut ini beberapa alasan pentingnya mengonsumsi kedelai sebagai sumber protein bagi tubuh saat menyusui:
1. Memenuhi kebutuhan protein harian
Ibu menyusui penting mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein. Karena zat gizi ini penting untuk membangun dan memperbaiki berbagai jaringan dalam tubuh. Protein juga berperan penting dalam tumbuh kembang Si Kecil. Bagi ibu menyusui, umumnya membutuhkan sekitar 71 gram protein setiap hari, Bunda.
Menurut Ohio State University, protein tidak hanya bermanfaat untuk menjaga agar tubuh berfungsi secara normal, tetapi protein tambahan menjadi bahan bakar laktasi. Sehingga membantu memperlancar produksi ASI. Â
Untuk memperoleh nutrisi ini, Bunda bisa mengonsumsi bahan makanan yang kaya akan protein. Kalau Bunda menghindari daging, bisa lho mengonsumsi protein nabati seperti, kedelai.
Manfaat tempe untuk ibu menyusui selengkapnya klik NEXT ya.
Bunda, simak juga yuk tips aman memperlancar ASI, dalam video di bawah ini:Â
Tips Melancarkan ASI dari Dr. Zaidul Akbar, Perbanyak Makan Tempe
Ilustrasi tips melancarkan ASI/ Foto: iStock
2. Membantu memperlancar produksi ASI
Protein kedelai adalah salah satu jenis protein nabati yang banyak digunakan orang, baik sebagai alternatif daging maupun untuk berbagai manfaat kesehatan, Bunda. Protein kedelai hadir dalam bentuk kedelai, produk kedelai seperti tahu, dan tempe, yang bisa ditambahkan ke dalam sajian menu makan keluarga.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2003, dalam Journal of Perinatal Education dijelaskan, protein kedelai adalah satu-satunya sumber nabati dari delapan asam amino esensial. Asam amino adalah bahan pembangun protein, dan jenis esensial adalah yang tidak diproduksi secara alami di dalam tubuh kita.
Selain itu, sumber protein kedelai juga kerap tinggi kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi ibu menyusui. Seperti kalsium, zat besi, dan serat. Sehingga, membantu memperlancar produksi ASI nih, Bunda.
Tak hanya meningkatkan asupan protein, kedelai juga ramah jantung dan bahkan bisa berperan dalam pencegahan kanker.
3. Kedelai dan Alergi
Kacang kedelai memang kaya akan protein, kalsium dan zat besi. Tapi, hati-hati beberapa bayi mungkin memiliki reaksi alergi terhadap kedelai. Alergi ini ditandai dengan ruam yang cukup parah pada tubuh Si Kecil.
Muntah dan diare juga merupakan tanda umum alergi makanan pada bayi yang diberi ASI. Kalau Si Kecil alergi terhadap kedelai, Bunda harus mencari protein pada bahan makanan lain.
Tapi jangan khawatir, bagi Bunda yang sering mengonsumsi kedelai secara teratur, umumnya bayi tidak akan mengalami reaksi alergi terhadap ASI Bunda.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
5 Cara Alami Melancarkan ASI, Tak Perlu Pakai Booster Mahal Bun

Menyusui
5 Ramuan ASI Booster Herbal, Bunda Tertarik Mencoba?

Menyusui
3 Manfaat Wortel untuk Ibu Menyusui, Tingkatkan ASI hingga 80 Persen

Menyusui
4 Langkah Pijat Oksitosin untuk Lancarkan ASI, Minta Bantuan Ayah Yuk

Menyusui
25 Makanan Pelancar ASI yang Dianjurkan Dikonsumsi Ibu Menyusui, Pisang hingga Tahu


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda