Rasa nyeri puting umumnya dialami ibu saat menyusui. Kondisi ini bahkan bisa bikin ibu kesulitan menyusui buah hatinya, Bunda.

Nyeri puting dapat disebabkan karena salah pelekatan saat menyusui atau infeksi jamur Candida lho. Keduanya adalah kondisi berbeda yang bisa dialami ibu saat menyusui.

Pelekatan menyusu salah

Perawat bersertifikat, Donna Murray, RN, BSN, menjelaskan bahwa pelekatan adalah cara bayi menempel pada payudara ibunya untuk menyusui. Cara bayi melakukan pelekatan menentukan keberhasilan menyusui.

"Ketika anak melekat ke payudara ibu dengan benar, gerakan rahang dan lidahnya menekan saluran ASI di bawah areola untuk mengeluarkan ASI," kata Murray, dilansir Very Well Family.

Puting ibu mungkin merasa tidak nyaman saat pertama kali menyusui bayinya. Kondisi ini masih dikatakan normal ya, Bunda. Namun, secara umum ibu tidak akan merasakan nyeri atau sakit apa pun saat menyusui.

"Nyeri yang muncul adalah tanda masalah dan penyebab paling umum adalah pelekatan salah," ujar Murray.

Infeksi jamur Candida

Infeksi jamur Candida albicans dapat terjadi di area tubuh, seperti mulut, selangkangan, atau area yang tertutup. Infeksi terjadi kerana sistem kekebalan tubuh yang rendah atau pemakaian antibiotik pada ibu dan bayi.

"Antibiotik membunuh beberapa bakteri, terutama bakteri dengan spektrum luas. Penggunaan antibiotik dapat membunuh atau menghambat organisme sensitif untuk bereproduksi. Keadaan ini menguntungkan organisme yang bersifat sensitif," ujar Sri Sunarti, S.K.M.,M.Si, dalam buku Panduan Menyusui Praktis dan Lengkap.

Organisme tidak sensitif ini dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil nutrisi yang tersedia, termasuk jamur Candida albicans. Dengan demikian, penggunaan antibiotik bisa menyebabkan pertumbuhan Candida semakin liar, Bunda.

Jamur Candida yang bersarang di payudara bisa menyebabkan nyeri puting. Rasa nyeri bisa dibarengi gatal atau puting pecah-pecah.

Nyeri puting pada kondisi salah pelekatan bayi menyusu dengan infeksi Candida berbeda ya, Bunda. Apa saja perbedaannya?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya.

Simak juga cara memperbanyak ASI saat menstruasi, di video berikut: