Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ini Tandanya Posisi Menyusu Si Kecil Salah, Benahi yuk Bunda

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Feb 2022 18:35 WIB

Young mother breastfeeding her baby boy in the bedroom. Belgrade, Serbia
Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

Jakarta - Posisi yang baik tentu membuat proses menyusui berjalan efektif. Tetapi bagaimana kalau posisi menyusui salah ya, Bunda? Tentu saja tidak saja menghambat ASI yang keluar tetapi juga berisiko munculnya gangguan pada payudara selama menyusui.

Ya, kunci dari posisi menyusui yang baik tentunya pelekatannya pun benar. Sebaliknya, posisi menyusui salah ditandai dengan pelekatan yang buruk ya, Bunda.

Perlu diingat bahwa pelekatan menyusui yang baik merupakan salah satu aspek terpenting dalam menyusui. Ketika bayi menempel di payudara dengan benar, sangat mungkin posisi menyusui salah bisa dihindari.

Selan itu, bayi yang mendapatkan pelekatan dengan baik akan memperoleh ASI yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Jika tidak, mereka akan membutuhkan susu tambahan.

Dengan pelekatan menyusui yang baik juga, pengeluaran ASI secara teratur dari payudara juga diperlukan untuk pembentukan payudara dan persediaan susu yang maksimal.

Di sisi lain, jika bayi tidak memiliki pelekatan menyusui yang buruk tentunya ini akan membuat bayi tak mendapatkan cukup ASI. Berat badan bayi juga akan bertambah perlahan atau bahkan malah menurun drastis.

Banner 30 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki IslamiBanner 30 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Islami/ Foto: HaiBunda


Jadi, bagaimana Bunda bisa mengetahui saat pelekatan buruk dan posisi menyusui salah? Tandai dengan hal berikut yuk, Bunda:Tak hanya itu, pelekatan yang buruk dan posisi menyusui salah juga memungkinkan Bunda dan bayi tidak nyaman selama proses menyusui berjalan.

Alhasil, risiko umum menyusui seperti pembengkakan payudara, saluran ASI tersumbat, atau infeksi payudara bisa menghampiri ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

1. Bayi akan mengisap saat mereka mencoba menyusui.
2. Bibir bayi tidak keluar seperti ikan. Dan Bunda dapat melihat bahwa mereka memiliki bibir yang terselip di dalam dan di bawah.
3. Puting terasa sakit dan menyusui semakin menyakitkan.
4. Pasokan ASI rendah.
5. Setelah menyusui, bayi tak tampak bahagia dan frustrasi serta terus menunjukkan tanda-tanda kelaparan.
6. Bayi juga mengalami penurunan berat badan atau tidak bertambah berat badan pada tingkat yang sehat.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang tips atasi puting gatal saat menyusui di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]




SOLUSI BILA TERNYATA POSISI MENYUSUI BUNDA SALAH

Smiling mother breastfeeding her baby daughter while being at home.

Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

"Jika menyusui itu menyakiti puting, artinya hal itu sebagai pertanda ada sesuatu yang salah dan harus ditangani sesegera mungkin ya, Bunda," seperti dikatakan Ahsley Pickett, seorang konsultan laktasi, seperti dikutip dari laman Todaysparent.

Pickett memaparkan menyusui sama halnya seperti fungsi tubuh normal lainnya, Bunda. Seperti halnya pergi ke kamar mandi atau bernapas, jika salah satu dari fungsi normal itu benar-benar sakit, segeralah pergi ke dokter.

Nyeri puting juga dapat menjadi tandan bahwa ada sesuatu yang salah dengan pelekatan dan terkadang dapat diperbaiki dengan mengatasi posisi menyusui yang lebih nyaman serta pelekatan yang lebih baik. 

Kemudian, jangan ragu untuk berkonsultasi pada konsultan laktasi atau dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat terkait masalah menyusui yang Bunda rasakan. Sehingga, proses menyusui dapat berjalan aman, nyaman, dan menyenangkan Bunda dan juga buah hati.

Ingat ya, apa pun posisi menyusui yang dipilih, selama Bunda dan buah hati merasakan kenyamanan, artinya posisi menyusui sudah benar. Sebab, pelekatan yang baik tentunya akan membuat Bunda dan buah hati merasa nyaman. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda