MENYUSUI
Beda Warna ASI Normal vs Tidak Normal, Waspada Jika Sampai Merah
Tim HaiBunda | HaiBunda
Rabu, 27 Jan 2021 11:00 WIBSaat masa menyusui, ASI bisa berubah warna secara natural. Untuk warna ASI yang normal tentu tidak perlu lagi Bunda khawatirkan.
Tapi terkadang ada perubahan warna ASI yang tergolong tidak normal. Untuk memastikan Bunda mengenal perubahan warna yang normal dan tidak normal, mari bahas tentangnya yuk, Bun!
Warna ASI Normal
Berikut adalah warna ASI yang normal:
1. Putih Krem
Kolostrum merupakan tahapan pertama ASI Bunda. Pada tahapan ini, ASI memiliki warna putih kekuningan dan krem. Biasanya ASI ini muncul saat baru melahirkan. Kandungan di dalamnya mengandung protein, vitamin, dan immunoglobulin yang penting untuk pertumbuhan daya tahan si bayi.
2. Putih Susu
ASI transisi masa kolostrum akan menghasilkan warna putih susu. Untuk Bunda yang berusaha rutin memberikan ASI eksklusif, hal ini merupakan tanda bagus. Dalam kandungan ASI warna ini artinya banyak lemak jernih dan laktosa. Nutrisi tersebut penting bagi pertumbuhan dan energi si bayi.
3. Jernih Kebiruan
Saat Bunda sudah terbiasa menyusui Si Kecil, warna susu bisa berubah menjadi jernih kebiruan. Air ini bisa muncul dengan sendirinya dan disebut foremilk. Produksi foremilk ini natural dan bahkan sangat berguna bagi bayi. Kandungannya bisa memberikan cairan dan nutrisi imbang antara karbohidrat dan protein.
4. Bening Putih
Warna ASI ini dinamai hindmilk. Jenis susu ASI ini memiliki kandungan air yang banyak dengan campuran karbohidrat, protein, dan lemak di dalamnya. Karena lebih banyak air, tampilannya menjadi lebih bening. Warna ini bisa dihasilkan natural oleh ASI pada saat masa matang dalam menyusui.
Warna ASI yang Tidak Normal
Bila menemukan warna berikut pada ASI, penyebabnya bukan dari siklus yang normal:
1. Putih Kehijauan
Walaupun sayur-sayuran hijau bagus untuk tubuh Bunda, efeknya bisa menyebabkan ASI menjadi kehijauan. Makanan seperti bayam, rumput laut, dan sayur dengan klorofil tinggi lainnya, bisa menyebabkan perubahan warna ASI ini.
Warna hijau ini tidak terlalu berbahaya bagi bayi. Tapi lebih baik Bunda kurangi makanan seperti itu. Jika sampai warna berubah kehijauan itu artinya Bunda mengonsumsi berlebihan.
2. Putih Kemerahan atau Oranye
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ASI mampu menyerap karakteristik warna dari makanan yang dikonsumsi Bunda. Untuk warna kemerahan dan oranye ini, warna dihasilkan oleh kandungan kimia dalam makanan kemasan. Biasanya yang paling berpengaruh adalah pewarna buatan.
Jika Bunda sering minum soda berwarna merah atau oranye cerah, ASI yang dihasilkan bisa terpengaruh. Kandungan warna lain biasanya tidak begitu jelas terlihat, karena itu yang paling mencolok adalah kemerahan dan oranye.
Walaupun tidak berbahaya untuk bayi, kandungan pewarna dalam ASI tetap bisa memengaruhi pertumbuhan bayi. Jadi sebaiknya Bunda kurangi makanan yang mengandung kimia pewarna banyak selama menyusui.
3. Putih Kecokelatan
Warna ini hanya muncul saat Bunda mengalami pendarahan luar di area puting atau jaringan dalam puting. Pendarahan yang terjadi bisa mempengaruhi asam di ASI dan menghasilkan warna ini. Walaupun terlihat mengerikan, hal ini tidak berbahaya bagi bayi. Saat luka di puting Bunda sembuh, warna akan kembali normal.
Dari pengalaman menyusui Bunda, mana warna ASI yang sudah dialami? Jika sudah memahaminya, maka Bunda juga bisa menjaga asupan makan terbaik sehingga bisa menghasilkan ASI dengan warna idealnya. (PK)
Simak juga video berikut dari Chikita Meidy yang sampai enam kali sehari demi ASI eksklusif.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Penyebab Warna ASI Berubah Seperti Susu Stroberi dan Dampaknya untuk Bayi
Warna ASI kok Berubah Jadi Kuning? Tak Perlu Khawatir Bunda, Ini Penjelasannya
11 Manfaat Menakjubkan ASI Eksklusif untuk Si Kecil, Bunda, dan Keluarga
5 Warna ASI yang Umum Ditemui dan Penyebabnya
TERPOPULER
Momen Romantis Ramon Y Tungka dan Istri yang Jarang Terlihat, Ini 5 Potretnya
Hailey Bieber Cerita Persalinan 18 Jam & Rencana Hamil Anak Kedua
Bekal Anak Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Mudah Mencegahnya Menurut Pakar
Bukan Lapar, Ternyata Ini Alasan Ibu Menyusui Tiba-tiba Ingin Makan Manis hingga Asam
5 Kalimat yang Terlihat Baik tapi Justru Menyakiti Orang Lain Menurut Pakar
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Highlighter yang Bikin Makeup Lebih Stand Out
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Ari Lasso Antar Sang Putri Lanjutkan Pendidikan di Australia, Tak Menyangka Bisa Sekolahkan Anak ke Luar Negeri
Bekal Anak Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Mudah Mencegahnya Menurut Pakar
Bukan Lapar, Ternyata Ini Alasan Ibu Menyusui Tiba-tiba Ingin Makan Manis hingga Asam
Hailey Bieber Cerita Persalinan 18 Jam & Rencana Hamil Anak Kedua
Momen Romantis Ramon Y Tungka dan Istri yang Jarang Terlihat, Ini 5 Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dituntut 2 Tahun Penjara, Razman Arif Tuduh Hotman Lobi-lobi Jaksa
-
Beautynesia
AS Turunkan Tarif Impor Jadi 19% untuk Indonesia, Ada Syarat yang Timbulkan Pro-Kontra
-
Female Daily
Ada ‘Sore: Istri dari Masa Depan’, Ini 5 Film Populer yang Dibintangi Sheila Dara Aisha!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Foto Tasya Farasya Jadi Pengantin Sunda, Makeup Manglingi
-
Mommies Daily
10 Manfaat Konsumsi Jahe Merah, Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh