Alasan Inisiasi Menyusui Dini Penting Dilakukan, Bunda Perlu Tahu

Inisiasi Menyusui Dini atau IMD/ Foto: Getty Images/isayildiz

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) menjadi proses penting yang perlu dilakukan ibu usai melahirkan. Hal ini pun sejalan dengan apa yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

WHO sedianya memang merekomendasikan bahwa dalam waktu satu jam setelah lahir, proses Inisiasi Menyusui Dini perlu dilakukan. Upaya ini merupakan salah satu indikator inti untuk menilai praktik pemberian makan pada bayi secara universal.

Seperti diketahui bahwa manfaat ASI eksklusif selama enam bulan pertama bagi anak dapat meningkatkan kesehatan ibu termasuk penurunan risiko kanker payudara dan ovarium, obesitas, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung koroner, seperti dikutip dari laman WHO.

Dalam kaitannya dengan pemberian Inisiasi Menyusui Dini sendiri, upaya tersebut diketahui dapat membawa manfaat baik bagi ibu dan juga anak. Oleh karena itu, praktik Inisiasi Menyusui Dini memang sebaiknya difasilitasi.

Melansir Medical News Today, World Breastfeeding Week (WBW) mendorong pemberian ASI pada jam pertama kehidupan bayi karena penelitian menunjukkan bahwa Inisiasi Menyusui Dini dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dapat menyelamatkan nyawa.

Inisiasi Menyusui Dini menjadi proses penting karena manfaat kesehatan seumur hidup dari penerimaan kolostrum terhadap bayi di mana kolostrum menjadi makanan yang sempurna untuk setiap bayi baru lahir.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa 41 persen bayi baru lahir yang meninggal pada bulan pertama kehidupan dapat diselamatkan jika disusui pada jam pertama kehidupan.

WHO juga mengatakan bahwa memberikan kolostrum dalam satu jam pertama kehidupan bayi dapat meningkatkan kemungkinan bayi akan terus disusui di mana dapat memberikan bayi keunggulan dalam melawan malnutrisi.

Kolostrum sendiri merupakan zat yang dihasilkan oleh payudara ibu segera setelah lahir. Kolostrum sendiri kaya akan antibodi dan nutrisi penting. Dengan memberikannya pada bayi yang baru lahir dapat memberikan perlindungan pada bayi secara maksimal.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda yang saat ini sedang menyusui simak juga cara mencegah mastitis, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PROSES BAYI BARU LAHIR MENYUSU

Inisiasi Menyusui Dini atau IMD/ Foto: iStock

Selain itu, menyusui pada satu jam pertama atau lebih setelah kelahiran juga dapat memberikan manfaat bagi ibu, seperti meningkatkan laktasi dan juga mengurangi kehilangan darah.

"Bayi yang baru lahir diprogram untuk menemukan payudara dan akan sering menemukannya sendiri ketika diletakkan di dada ibu dan terjadi kontak kulit ke kulit," ujar Rebecca Mannel, President of the International Lactation Consultant Association (ILCA).

Mannel menambahkan bahwa saat-saat awal bayi setelah lahir, bayi dalam keadaan tenang, waspada, dan siap belajar. Bayi akan menggunakan kelima indranya untuk menjelajahi dunia itu. Mereka akan menggunakan matanya untuk mengingat wajah ibunya, telinga mereka untuk menghubungkan suara dengan wajahnya, dan indra penciuman untuk memandu mereka dalam menemukan payudara.

Tak hanya itu, bayi yang baru lahir juga memiliki indra perasa yang lebih tinggi dan ini akan membawa mereka begitu sensitif terhadap rasa ASI. Mannel juga mengatakan bahwa ketika ibu menggendong bayi mereka dan terjadi kontak kulit ke kulit segera setelah lahir, bayi mereka akan tetap hangat.

Bayi juga akan mengatur tingkat saturasi jantung, pernapasan, dan oksigen, serta mereka tidak akan merasakan sakit yang akut. Serta, bayi juga akan memiliki pengalaman lebih sedikit menangis.

Nah, dengan sederet manfaat tersebut, pastikan Bunda tidak melewatkan Inisiasi Menyusui Dini segera setelah melahirkan ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.