
menyusui
Pentingnya Pemberian ASI Kolostrum pada Bayi Saat IMD, Bisa Cegah Kematian
HaiBunda
Rabu, 25 May 2022 07:10 WIB

Bunda, sudah tahu bahwa menyusui di satu jam pertama kehidupan bayi sangat penting dilakukan. Momen ini dikenal sebagai istilah Inisiasi Menyusui Dini (IMD) yang sangat dianjurkan sesaat setelah Bunda melahirkan Si Kecil.
Penelitian menunjukkan bahwa inisiasi menyusui dini dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dapat menyelamatkan nyawa anak lho. Mengingat banyaknya manfaat IMD untuk kesehatan seumur hidup karena menerima kolostrum dari ibunda, WHO pun gencar mempromosikan kesadaran untuk IMD ini.
Ya, Bunda, kolostrum rasanya enggak berlebihan ya jika mendapat julukan sebagai makanan sempurna untuk setiap bari baru lahir. Sebuah studi di tahun 2006 silam yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa 41 persen bayi baru lahir yang meninggal pada bulan pertama kehidupan dapat diselematkan jika disusui pada jam pertama kehidupannya.
Apa sih kolostrum?
WHO juga mengatakan bahwa pemberian kolostrum pada jam pertama kehidupan seorang bayi, dapat meningkatkan kemungkinan bayi akan memenangkan 'perlombaan' dalam melawan kekurangan gizi.
Bunda sudah tahu apa itu kolostrum? Ini merupakan zat lengket berwarna kuning-putih yang dihasilkan oleh payudara Bunda sesegera mungkin setelah melahirkan.
Mengapa kolostrum penting?
Kolostrum sangat penting untuk kesehatan bayi karena kaya antibodi dan nutrisi penting. Sayangnya dalam berbagai negara dan budaya masih banyak yang mengabaikan manfaat ASI yang keluar pertama ini, sehingga memilih membuangnya.
"(Kolostrum) Awal yang baik dalam hidup," tulis tim WHO.
Pernyataan ini pun mengacu pada Standar Pertumbuhan anak WHO dan bagaimana bayi yang diberi kolostrum dalam satu jam pertama setelah lahir terukur dengan baik sesuai standar.
Tak hanya baik untuk bayi, menyusui satu jam pertama setelah melahirkan juga sangat bermanfaat untuk Bunda. Di antaranya menstimulus payudara agar ASI lancar dan juga mengurangi resiko perdarahan.
Bagaimana cara IMD yang tepat?
Melansir dari Mdical News Today, Presiden Asosiasi Konsultan Laktasi Internasional (ILCA), Rebecca Mannel mengatakan bahwa bayi yang baru lahir diprogram untuk menemukan payudara ibunya dan akan sering menemukannya sendiri ketika diletakkan di dada ibu yang dikenal sebagai skin to skin.
"Pada saat-saat awal setelah lahir, bayi dalam kondisi tenang, waspada, dan siap untuk belajar," ungkap Mannel.
Jadi, tak perlu khawatir ya ketika nantinya bayi terlihat mencari-cari payudara di dada Bunda. Saat mulut bayi tak kunjung menemukan puting, biarkan ia secara alami mencari payudara ibunya.
"Bayi menggunakan kelima indranya untuk menjelajahi dunia. Mereka menggunakan mata untuk mengingat wajah ibu mereka, telinga untuk mengasosiasikan suaranya dengan wajahnya, dan indra penciuman mereka untuk membimbing dalam menemukan payudara ibunya," imbuh Mannel.
Bayi baru lahir ternyata memiliki indra perasa yang lebih tinggi lho, Bunda. Tak hanya itu saja karena bayi baru lahir juga sensitif terhadap rasa ASI.
"Ketika Bunda menggendong bayi mereka langsung setelah lahir, bayi akan tetap hangat dan mengatur saturasi jantung, pernapasan, dan oksigen mereka, dan mereka tidak akan merasakan sakit yang akut," jelas Mannel selanjutnya.
Simak manfaat IMDÂ yang jarang diketahui di halaman selanjutnya!
Yuk Bunda, download juga aplikasi Allo Bank di sini.
Bunda, simak juga manfaat skin to skin berikut ini:
MANFAAT IMD SESAAT USAI KELAHIRAN SELAMTKAN BAYI DARI KEMATIAN
Foto: Getty Images/IvanJekic
Manfaat IMD untuk bayi dan Bunda
Bayi yang memiliki pengalaman IMD biasanya akan menangis lebih sedikit dan lebih tenang juga, Bunda. Namun, sejauh ini kesadaran melakukan IMD belum banyak dipraktikkan para Bunda maupun layanan jasa persalinan di berbagai negara.
WHO merilis data pada 2018 lalu bahwa diperkirakan ada 78 juta bayi, atau sekitar 3 dari 5 bayi tidak disusui dalam satu jam pertama kehidupan mereka. Mengutip pernyataan WHO dalam laman ofisialnya, disebutkan bahwa hal itu menempatkan bayi pada risiko kematian atau penyakit yang lebih tinggi.
Bahkan, menurut UNICEF dan WHO dampaknya membuat para Bunda tidak melanjutkan menyusui. Mengejutkannya lagi, sebagian bayi-bayi yang tidak mendapatkan pengalaman IMD lahir di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Padahal, menurut laporan bayi yang disusui di jam pertama kehidupannya secara signifikan lebih mungkin untuk bertahan hidup. Bahkan, penundaan menyusui beberapa jam setelah kelahiran dapat menimbulkan konsekuensi yang menganjam jiwa.
Bunda yang melakukan IMD juga tak perlu khawatir ASI tak keluar, sebab IMD sejatinya membutuhkan skin to skin. Hal ini otomatis akan merangsang produksi ASI.
"Ketika mulai menyusui, waktu adalah segalanya. Di banyak negara, bahkan bisa menjadi masalah hidup atau mati," kata Henrietta H. Fore, Direktur Eksekutif UNICEF.
Penyebab gagal IMD
"Namun setiap tahun, jutaan bayi baru lahir kehilangan manfaat IMD dan alasan yang terlalu sering kita dengar sebenarnya adalah hal-hal yang masih bisa diubah, ibu tidak menerima dukungan yang cukup untuk menyusui dalam menit-menit penting setelah kelahiran, bahkan dari tenaga medis di fasilitas kesehatan," kata Fore.
Nah, itu sebabnya, penting untuk mencari rumah sakit atau layanan medis yang sangat pro IMD jelang melahirkan ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Kolostrum Hanya Keluar Sedikit, Bunda Nggak Perlu Khawatir Bayi Kelaparan

Menyusui
Alasan Inisiasi Menyusui Dini Penting Dilakukan, Bunda Perlu Tahu

Menyusui
7 Manfaat Luar Biasa Kolostrum untuk Bayi Baru Lahir

Menyusui
6 Manfaat Luar Biasa Kolostrum, ASI Perdana Kaya Nutrisi untuk Bayi Baru Lahir

Menyusui
Kandungan Luar Biasa Kolostrum yang Perlu Bunda Tahu


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda