Ketimbang pompa ASI manual, pompa ASI elektrik memang lebih praktis digunakan. Meski demikian, Bunda pun tetap perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum membelinya.

Sebelum menggunakan bantuan pompa ASI elektrik, beberapa kondisi memang perlu menjadi pertimbangan Bunda. Misalnya saja apakah Bunda bekerja atau tidak, bagaimana produksi ASI Bunda, dan lainnya.

"Seorang ibu menyusui perlu mempertimbangkan keberadaan pompa ASI hanya jika ia mengantisipasi pemisahan rutin dari bayinya dimana pemisahan ini lebih dari tiga hingga empat jam,"ujar Ginna Wall, RN, MN, IBCLC, selaku Head of The UW Medical Center Lactation Services, seperti dikutip dari laman Seattleschild.

Wall mengatakan bahwa ada keadaan di mana pemompaan mutlak diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pemberian ASI pada bayi, seperti misalnya bayi dengan celah langit-langit mulut, atau bayi prematur, dan kondisi lain yang membuat bayi sulit minum ASI.

"Dalam kasus seperti ini, lebih baik memompa ASI dan memberikan ASI sendiri daripada susu formula," tambah Wall.

Mengenai pemompaan ASI, penggunaan pompa ASI elektrik memang menjadi jalan praktis yang bisa menjadi pilihan ya, Bunda. Selain waktu penggunaan yang lebih cepat, Bunda pun lebih efektif karena pompa ASI elektrik tidak menguras energi Bunda.

Melansir Parenting First Cry, beberapa keuntungan memang akan didapatkan ketika menggunakan pompa ASI elektrik. Di antaranya ialah dengan model pompa ganda yang ada pada pompa ASI elektrik tentu akan menghemat waktu pemompaan karena ASI dapat keluar langsung dari kedua payudara dalam waktu bersamaan.

Selain itu, pompa ASI elektrik juga mudah digunakan, dibersihkan, dan dirakit. Bunda dapat memilih pompa ASI elektrik dengan pompa vakum yang lebih baik. Dan, pilihan model ang mudah dan cepat dipasang juga menjadi alasan pompa ASI elektrik lebih unggul. Sehingga, Bunda dapat membawanya ke mana pun dengan praktis dan antirepot. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga cara memompa ASI dengan menggunakan tangan dalam video berikut: