Manfaat Bunda Menyusui Minum Suplemen Minyak Ikan, Bisa Cerdaskan Bayi?

Jakarta - Bunda menyusui tentu ingin memberikan nutrisi yang terbaik untuk anak melalui kandungan ASI. Itu sebabnya, banyak Bunda menyusui yang ingin mengonsumsi vitamin tambahan, seperti suplemen minyak ikan. Harapannya, lewat ASI terbentuk vitamin dan gizi yang lebih baik lagi untuk pertumbuhan anak-anaknya. 

Tapi apakah suplemen ikan ini aman untuk Bunda hamil dan menyusui, dan apa manfaatnya? Keli Hawthorne, MS, RD, LD, ahli diet, mengatakan jika Bunda tidak makan ikan berlemak seperti salmon atau sarden dua kali seminggu, mengonsumsi suplemen omega-3 setiap hari mungkin merupakan ide yang baik.

Jenis ikan tertentu, kata Hawthorne, merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik, khususnya DHA dan EPA, yang menurut para ahli penting untuk perkembangan otak dan mata bayi, dan omega-3 diteruskan ke bayi melalui ASI. Ikan air dingin juga disebut sebagai ikan berlemak yang mengandung jumlah omega-3 tertinggi.

Kalau Bunda ingin mencoba suplemen, menurut Hawthorne, harus tahu dulu bahwa beberapa penelitian menunjukkan Bunda hamil dan menyusui yang mengonsumsi suplemen omega-3, mendapat sedikit manfaat dalam perkembangan kognitif anak, tetapi sebagian besar tidak menunjukkan manfaat yang signifikan dari produk ini.

Banner Menu Sahur/ Foto: HaiBunda

Bunda bisa menemukan suplemen omega-3 dalam bentuk cair, gel lembut, dan beberapa dibumbui untuk menutupi rasa amis. Kabar baiknya, suplemen omega-3 ini bebas merkuri, Bunda.  

"Banyak mengandung minyak ikan, tapi merkuri tidak disimpan di jaringan lemak, jadi tidak di dalam minyak," ungkap Hawthorne dikutip Baby Center.

Ada juga suplemen omega-3 lainnya yang berasal dari alga bukan ikan. Suplemen ini tidak mengandung merkuri dan tidak ada aroma atau rasa amis, dan bahkan sesuai untuk vegetarian.

Hawthorne juga mengimbau apabila Bunda memilih minyak ikan Cod, sebagai sumber Omega-3, periksa dahulu labelnya untuk memastikan tak melebihi dosis vitamin A yang disarankan. Ini karena vitamin A dosis tinggi bisa menjadi racun.

Untuk manfaat minyak ikan, Rebecca Agi, MS, IBCLC, konsultan laktasi bersertifikat, mengatakan bahwa dalam minyak ikan mengandung DHA (asam docosahexaenoic) yang merupakan asam lemak omega-3 rantai panjang.  

Nutrisi ini penting untuk anak-anak dan orang dewasa.  DHA diperlukan untuk kesehatan sistem tubuh, termasuk otak dan sistem saraf.  Ini berkontribusi pada kesehatan mental, penglihatan, dan jantung yang sehat.  

"DHA tidak dibuat oleh tubuh Anda, jadi Anda perlu mendapatkan nutrisi penting ini melalui makanan yang Anda makan," ucap Agi.

Simak manfaat minyak ikan lainnya untuk ibu menyusui di halaman selanjutnya. Jangan lupa, klik next dulu ya, Bunda!

Bunda, simak juga yuk 8 rekomendasi makanan untuk mencerdaskan otak anak dalam video berikut:

DHA Lebih baik dari Makanan atau Suplemen?

Minyak ikan untuk Bunda menyusui/ Foto: iStock

Pada Bunda yang menyusui, DHA secara alami ditemukan dalam ASI apabila Bunda mengonsumsi ikan, telur, dan daging merah.  Ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak dan sistem saraf bayi, terutama karena otak bayi tumbuh sangat cepat di tahun pertama kehidupannya.

"Dan ukurannya menjadi tiga kali lipat pada ulang tahun pertamanya.  Ini juga memainkan peran penting dalam perkembangan mata bayi," ujar Agi dikutip Very Well Family.

Kini, sejumlah produk susu formula menambahkan DHA dalam susu formula. Namun, Agi menjelaskan bahwa saat ini belum diketahui apakah DHA yang ditambahkan ke susu formula itu bermanfaat bagi bayi seperti DHA yang ada secara alami dalam ASI.

Apabila Bunda menyusui,  Agi menyarankan agar idealnya mendapatkan sekitar 1.500 miligram DHA per minggu, sebaiknya dari makanan yang Bunda makan.  Tetapi beberapa Bunda menyusui berjuang untuk makan makanan yang seimbang. Jadi, Bunda mungkin perlu melengkapi diet dengan DHA tambahan dari suplemen.

Untuk memastikan bayi mendapatkan cukup asam lemak omega-3 yang penting ini, Bunda harus mendapatkan cukup DHA dalam makanan.

Beberapa makanan ini mengandung DHA seperti ikan berlemak salmon, mackerel,, sarden, dan tuna. Namun, hindari ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti ikan todak.

Kemudian, Bunda juga bisa mendapatkan DHA juga dari daging merah, telur, keju, dan sayuran hijau.

Kalau Bunda vegan atau vegetarian ketat, Agi menyarankan mengonsumsi biji rami bubuk dan minyak biji rami (1 sendok makan per hari), minyak canola, edamame atau kedelai, kenari dan kacang Brazil, biji labu, biji chia, dan biji bunga matahari, alga, dan rumput laut

"Namun, DHA diet dari sumber makanan non-hewani ini mungkin tidak cukup," kata Agi.

Karena itu, Bunda harus berbicara dengan dokter tentang mengonsumsi vitamin prenatal yang mencakup DHA atau mengonsumsi suplemen DHA harian yang terpisah. Bunda juga dapat mempertimbangkan menambahkan beberapa produk susu dan telur ke dalam makanan saat hamil dan menyusui.