Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ibu Menyusui Alami Anemia, Bolehkah Konsumsi Suplemen Zat Besi?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 11 Feb 2021 16:24 WIB

Confident female pediatrician examines a newborn baby. The baby's mother is holding her. The doctor is touching the baby's head. Baby bottles and a doctor's bag are on a table.
Ibu Menyusui Alami Anemia, Bolehkah Konsumsi Suplemen Zat Besi?/ Foto: iStock

Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia pada ibu menyusui. Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga mengganggu aliran darah di dalam tubuh.

Suplementasi zat besi bisa digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan ini, Bunda. Mengutip laman Medical News Today, zat besi berfungsi mempertahankan banyak fungsi vital dalam tubuh, termasuk energi, sistem pencernaan, kekebalan tubuh, dan pengaturan suhu tubuh.

"Manfaat zat besi sering dilupakan sampai akhirnya seseorang tidak mendapatkan cukup zat besi. Anemia defisiensi zat besi dapat menyebabkan kelelahan, jantung berdebar, kulit pucat, dan sesak napas," kata ahli nutrisi dan diet, Megan Ware, RDN, L.D.

Mengonsumsi suplemen zat besi bisa menjadi pilihan tepat bagi seseorang yang mengalami anemia, tak terkecuali ibu menyusui. Namun, banyak ibu khawatir penggunaan suplemen bisa mengganggu kualitas dan kuantitas Air Susu Ibu (ASI).

Ware menjelaskan, sering mengonsumsi suplemen zat besi yang mengandung lebih dari 20 mg bisa menyebabkan efek samping. Salah satunya adalah mual, muntah, dan sakit perut. Kondisi bisa diperparah jika Bunda tidak mengonsumsinya bersama makanan.

"Dalam kasus yang parah, overdosis zat besi dapat menyebabkan kegagalan organ, pendarahan internal, koma, kejang, bahkan kematian," ujar Ware.

Penggunaan suplemen zat besi sebaiknya dikonsultasikan de dokter atau ahli kesehatan, Bunda. Beberapa tanda kelebihan zat besi ternyata dapat menyerupai gejala kekurangan zat ini lho.

Kelebihan zat besi bisa berbahaya. Suplementasi zat besi tidak dianjurkan, kecuali dalam kasus defisiensi yang terdiagnosis atau ketika seseorang berisiko tinggi mengalami kekurangan zat besi.

Lalu apakah ibu yang mengonsumsi suplemen zat besi aman menyusui buah hatinya? Bagaimana dengan batasan asupan zat besi yang dibutuhkan per hari?

Baca halaman selanjutnya untuk penjelasan yang lebih lengkap, Bunda.

Banner Sacha StevensonFoto: Mia Kurnia Sari

IBU MENYUSUI ANEMIA DISARANKAN KONSULTASI KE DOKTER

Ibu menyusui

Ibu Menyusui Alami Anemia, Bolehkah Konsumsi Suplemen Zat Besi?/ Foto: iStock

Ibu menyusui dan konsumsi suplemen zat besi

Ibu yang mengalami anemia defisiensi besi tetap dianjurkan untuk menyusui buah hatinya. Meski begitu, Bunda mungkin akan kehilangan zat besi dalam tubuh melalui ASI yang diberikan pada anak.

Jika ibu tetap menyusui secara eksklusif, kecil kemungkinan dia akan mengalami menstruasi selama empat hingga enam bulan. Artinya, meski kehilangan zat besi melalui ASI, ibu tidak akan kehilangan zat ini melalui darah yang keluar dari menstruasi. Demikian seperti dilansir Baby Centre.

Suplementasi zat besi selama menyusui sebaiknya dikonsultasikan pada dokter ya, Bunda. Terutama jika ibu sudah mengalami anemia selama masa kehamilan.

Perlu diketahui, suplemen zat besi aman kok dikonsumsi saat sedang menyusui. Untuk ibu menyusui, Recommended Dietary Allowance (RDA) menyarankan penggunaan 9 miligram (mg) per hari.

Nah, jika ibu kehilangan banyak darah selama melahirkan akibat pendarahan pascapartum, dia mungkin harus menjalani tes kadar hemoglobin (Hb) setelah melahirkan. Tes ini dapat menilai tingkat keparahan anemia dan bisa untuk pertimbangan dalam menggunakan suplemen zat besi.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda