Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Cara Memperbanyak ASI Saat Bunda Puasa Ramadhan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 15 Apr 2021 09:28 WIB

Muslim
5 Cara Memperbanyak ASI Saat Bunda Puasa Ramadhan/ Foto: iStock

Menyusui si Kecil sambil menjalankan ibadah puasa Ramadhan tetap diperbolehkan ya. Bunda menyusui termasuk dalam kelompok yang mendapatkan keringanan selama bulan Ramadhan.

Meski begitu, Bunda perlu memastikan tubuh dalam kondisi fit saat puasa. Jangan sampai, tubuh menjadi lelah hingga sulit memenuhi nutrisi anak yang menyusu.

Ustazah Aisyiyah, Lailatis Syarifah, Lc., M.Ag., mengatakan bahwa Bunda menyusui tidak diwajibkan puasa. Namun, bukan berarti tidak boleh puasa ya.

Banner Muslimahpedia untuk Artikel

"Tanya ke ahli kesehatan. Asalkan ahli kesehatan menyatakan nutrisinya cukup, tetap bisa berpuasa. Tapi kalau dokter bilang bahaya karena nutirsi tidak tercukupi, lebih baik tidak puasa. Keringanan Allah SWT adalah hadiah dan Allah SWT suka hambanya menerima hadiah ini," kata wanita yang akrab disapa Ustazah Latis ini, dalam Live Instagram HaiBunda, belum lama ini.

Puasa menjadi waktu tepat bagi Bunda menambah pahala. Sebab, di waktu ini Allah SWT yang akan menilai langsung amalan kita.

"Puasa itu tingkatan pahalanya beda-beda. Allah SWT akan melihat kondisi yang berpuasa. Semakin dia berat dan berusaha untuk puasa, ada keringanan," ujar Ustazah Latis.

"Kalau memilih puasa tentu pahala besar di mata Allah SWT. Pahala sudah pasti diutamakan," sambungnya.

Menyusui memang bukan menjadi kendala bagi Bunda yang ingin berpuasa. Kualitas ASI tetap terjaga dengan baik bila Bunda mampu memenuhi asupan nutrisi di waktu sahur dan berbuka puasa.

Menurut dr.Meutia Ayuputeri, IBCLC, CIMI, dari RS Pondok Indah, puasa memang bisa membuat cairan di tubuh kita berkurang. Pada Bunda menyusui, bila kadar cairan kurang, maka volume cairan bisa ikut berkurang.

"Pengaruhnya yang mungkin timbul adalah asupan cairan ibu tidak tercukupi, sehingga terjadi penurunan volume ASI, jadi asupan cairan anak berkurang," kata Meutia, Live Instagram bersama HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Lalu bagaimana cara memperbanyak ASI saat Bunda menyusui puasa? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga keutamaan puasa bagi ibu menyusui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


TIPS PERBANYAK ASI SAAT BUNDA PUASA

Muslim

5 Cara Memperbanyak ASI Saat Bunda Puasa Ramadhan/ Foto: iStock

Menyusui saat berpuasa bisa menjadi tantangan bagi Bunda. Kita tentu tidak ingin produksi ASI berkurang selama menjalankan ibadah ini ya.

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum cara memperbanyak ASI saat puasa menurut Ustazah Latis dan dr.Meutia:

1. Penuhi cairan tubuh

Saat puasa, tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk bisa memproduksi ASI. Meutia menyarankan Bunda minum paling tidak 10 gelas cairan per hari.

"Aturan 2 gelas, 2 gelas. Minum 2 gelas pas waktu sahur, 2 gelas sebelum waktu sahur selesai atau menjelang imsak. Kemudian setelah berbuka minum 2 gelas, setelah makan malam minum lagi 2 gelas, dan sebelum tidur 2 gelas," ujarnya.

2. Tambahkan asupan protein

Bunda bisa menambahkan asupan protein saat makan sahur dan berbuka puasa untuk memperbanyak ASI. Contohnya, putih telur, kacang-kacangan, atau daging.

3. Bisa tambahkan booster ASI

Setiap Bunda menyusui biasanya memiliki booster ASI untuk memperbanyak ASI. Mulai dari makanan hingga suplemen. Sebainya konsultasi ke dokter sebelum menggunakan booster ASI ya, Bunda.

4. Sering menyusui

ASI booster paling baik untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI adalah menyusui si Kecil. Menyusu secara berkala bisa membuat payudara kosong, sehingga produksi ASI meningkat.

"Bayi yang menyusu atau pengosongan payudara secara berkala adalah booster yang baik. Dengan ASI diminum bayi, produksinya akan berlanjut. Kalau tidak diambil, nanti menumpuk dan produksi bisa menurun," ujar Meutia.

5. Rutin mempompa ASI

Memompa ASI secara rutin bisa membuat payudara terus memproduksi ASI. Selain itu, cara ini bisa mencegah nyeri payudara karena ASI menumpuk.

Bunda dapat memompa ASI kapan pun selama berpuasa. Ustazah Latis menyarankan di waktu malam hari setelah berbuka puasa.

"Saya menilai memang bagusnya malam hari ketika kita tenang, itu ASI mengalir dengan bagus. Tapi, kalau di awal-awal tidak dikeluarkan bisa bahaya. Silakan pumping kalau memang harus, jadi lihat keadaan Bunda masing-masing lagi," katanya.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda