MENYUSUI
5 Cara Merangsang Refleks Oksitosin untuk Memudahkan Keluarnya ASI
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Minggu, 16 May 2021 11:15 WIBProduksi air susu ibu (ASI) tak begitu saja bisa keluar ya, Bunda. Hormon oksitosin sangat berperan penting dalam produksi ASI ini.
Oksitosin merupakan hormon penting bagi wanita yang menyusui. Selama persalinan, hormon ini juga dapat menyebabkan rahim berkontraksi dan mendorong bayi keluar untuk lahir.
"Hormon ini juga berperan dalam orgasme, serta punya peran penting dalam menyusui," kata perawat kesehatan anak, Donna Murray, RN, BSN, dikutip dari Very Well Family.
Bunda yang lagi menyusui cenderung memiliki kadar oksitosin yang lebih tinggi dibandingkan Bunda yang tidak menyusui. Pelepasan oksitosin saat menyusui dapat membuat Bunda merasa mengantuk dan rileks.
Oksitosin menyebabkan otot-otot di sekitar kelenjar payudara akan berkontraksi. Saat hal ini terjadi, mereka akan memerah ASI dan menyalurkannya ke bayi melalui puting payudara.
Pelepasan hormon oksitosin tidak boleh terganggu agar tak memengaruhi produksi ASI ya, Bunda. Jika terganggu, maka Bunda bisa kesulitan menyusui dan si Kecil tidak akan mendapatkan ASI yang cukup.
Selama menyusui, produksi ASI bisa naik dan turun tergantung pada rangsangan atau stimulasi di payudara. Untuk itu, Bunda perlu tahu benar cara merangsangnya refleks oksitosin ini.
Refleks oksitosin disebut juga refleks pengeluaran ASI. Jika refleks ini baik, maka pengeluaran ASI juga akan mudah.
"Refleks oksitosin pada ibu yang memerah ASI tidak sebaik saat bayi menyusu. Namun, ada beberapa cara untuk merangsang refleks oksitosin," kata Sri Sunarti, S.K.M., M.Si, dalam buku Panduan Menyusui Praktis dan Lengkap.
Bunda dapat merangsang refleks oksitosin ini lho. Bila dilakukan dengan tepat, proses menyusui dapat berjalan lancar. Lalu bagaimana caranya?
Baca halaman berikut ini.
Simak juga cara memperbanyak ASI saat menstruasi, dalam video berikut:
(ank)
CARA MERANGSANG REFLEKS OKSITOSIN