MENYUSUI
3 Langkah Menghentikan Kebiasaan Bayi Ngempeng agar Tak Rusak Gigi
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Jumat, 04 Jun 2021 09:14 WIBJakarta - Bayi memang seringkali asyik dengan 'empeng' nya ya, Bunda. Kalau sudah nempel, bakalan sulit deh untuk dilepaskan saking mereka terlalu nyaman dengan empengnya tersebut.
Tak dimungkiri, seringkali empeng memang menjadi 'penyelamat' ketika bayi sedang rewel. Tetapi, kalau terus-terusan ngempeng, tentu saja itu malah menjadi masalah di kemudian hari ya, Bunda.
Hmm, mengatasi bayi ngempeng itu memang drama banget bagi banyak Bunda. Apalagi, ketika ingin dilepaskan, Si Kecil pasti nangis histeris karena barang kesayangannya tersebut diminta.
Melansir dari Parents, para ahli setuju bahwa empeng memang sangat cocok untuk menenangkan bayi. Namun, dokter gigi anak menyarankan untuk membatasi waktu empeng setelah anak berusia 2 tahun dan menghilangkannya pada usia 4 tahun untuk menghindari masalah gigi.
"Bayi dilahirkan dengan kebutuhan bawaan untuk menyusu. Bayi baru lahir mengandalkan refleks mengisap tidak hanya untuk makanan tetapi juga untuk menenangkan," ujar Richard Dowell, PhD, seorang ahli saraf anak di Evangelical Community Hospital di Lewisburg, Pennsylvania.
Dengan kebutuhan tersebut, bayi akan menyusu. Dan jika tidak, mereka akan mengisap ibu jari, dot, ataupun empeng. Karenanya, tak jarang para Bunda kerap memberikan empeng sebagai tambahan jika bayi menyusu terlalu lama untuk membantu menenangkan mereka.
Selain itu, pemberian empeng juga dapat memberikan waktu istirahat pada Bunda sejenak setelah menyusui dalam durasi yang panjang. Dengan begitu, Bunda juga merasa lebih tenang.
Tetapi tahukah Bunda, biasanya permasalahan pun kemudian muncul karena bayi yang terlalu nyaman ngempeng biasanya akan menangis sejadi-jadinya ketika empengnya dilepaskan. Untuk itu, Bunda pun perlu menerapkan strategi agar bayi tidak ketergantungan dengan empengnya tersebut.
Informasi lebih lengkap klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda, simak yuk cara para seleb menyapih anaknya dalam video di bawah ini:

3 CARA MENGHENTIKAN KEBIASAN BAYI NGEMPENG
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Normalkah Tidak Menstruasi Setelah Masa Nifas?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kekurangan & Kelebihan Empeng Bayi, Bunda Perlu Tahu
9 MPASI Pertama Terbaik untuk Bayi, Bisa Dicoba Nih Bun
Berapa Porsi ASI untuk Bayi yang Baru Mulai MPASI?
4 Hal Sepele yang Sering Dilewatkan Ibu Saat Menyusui si Kecil
TERPOPULER
Momen Liburan Najwa Shihab Bersama Ketiga Saudaranya ke Yunani, Seru Banget Bun
7 Cara Membuat Pure Alpukat untuk Bayi 8 Bulan
Apakah SLS Berbahaya untuk Ibu Hamil?
Bagaimana Memberi Dukungan pada Teman & Keluarga yang Alami Kanker Payudara
7 Jenis Brush Make Up dan Kegunaannya, Pemula Wajib Tahu
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiTERBARU DARI HAIBUNDA
Ungkapan Romantis dr. Yislam Aljaidi untuk Miskah saat Rayakan Setahun Pernikahan
7 Cara Membuat Pure Alpukat untuk Bayi 8 Bulan
Bagaimana Memberi Dukungan pada Teman & Keluarga yang Alami Kanker Payudara
Apakah SLS Berbahaya untuk Ibu Hamil?
Momen Liburan Najwa Shihab Bersama Ketiga Saudaranya ke Yunani, Seru Banget Bun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sinopsis 'Moon River' Drama Korea Terbaru Kang Tae Oh dan Lee Shin Young
-
Beautynesia
6 Manfaat Rutin Mengonsumsi Buah Pisang di Pagi Hari
-
Female Daily
Valentino Umumkan Dakota Johnson sebagai Global Brand Ambassador!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
JFW 2025 Akan Digelar Minggu Depan, Usung Semangat 'Legacy of Style'
-
Mommies Daily
Istri Selingkuh, Ini Tanggapan Na Daehoon yang Minta Publik Tak Membebani Anaknya