Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tips Memulai Memompa ASI Kembali, Pijat Payudara Yuk Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 10 Jun 2021 15:59 WIB

Mothers breast milk is the most healthy food for newborn baby
Tips memulai memompa asi kembali/ Foto: Getty Images/Radomir Jovanovic

Jakarta - Tak sedikit Bunda menyusui terpaksa berhenti memompa ASI karena berbagai alasan. Alhasil, saat ingin memulai kembali memompa ASI, mereka merasa tidak percaya diri karena merasa ASI mengering.

Ya, jeda tersebut memang membuat perjuangan menyusui seperti terhenti dan Bunda perlu mulai dari nol kembali. Sehingga, tak sedikit dari para Bunda yang merasa kesulitan memulainya dari nol kembali.

Meski demikian, Bunda menyusui tidak perlu khawatir karena memulai kembali memompa ASI bukanlah hal sulit asalkan Bunda tetap bersemangat melewatinya. Hal itu bisa terlewati asalkan Bunda menyiapkan tekad, ketekunan, dan semangat yang kuat. 

Kuncinya ialah memiliki ekspektasi yang realistis, mempelajari beberapa trik untuk meningkatkan peluang untuk sukses, dan tetaplah percaya diri pada kemampuan yang Bunda miliki, seperti dikutip dari laman Healthline.

Dalam upaya adaptasi memulai kembali memompa ASI tentu saja setiap tubuh akan memberikan reaksi yang berbeda satu sama lain. Namun, Bunda akan melihat beberapa hasil awal dalam waktu sekira 2 minggu setelah mencoba. 

Beberapa ahli percaya bahwa jumlah waktu yang dibutuhkan untuk berhubungan sama dengan berapa lama sejak Bunda berhenti melakukannya. 

"Berdasarkan penelitian yang ada, relaktasi penuh membutuhkan waktu rata-rata sekira 1 bulan bagi kebanyakan orang," ujar Nancy Mohrbacher, IBCLC, seorang konsultan laktasi.

Tips untuk mendorong kesuksesan memulai kembali memompa ASI setelah berhenti yakni pastikan diri Bunda tetap optimistis bahwa ASI tidak akan berkurang. Serta, percayalah bahwa menyusui merupakan proses yang hangat, fleksibel, dan lancar. Serta, prosesnya akan lebih mudah daripada yang Bunda pikirkan sebelumnya untuk membuatnya berjalan kembali.

Berikut ini beberapa tips memulai kembali memompa ASI yang dapat Bunda praktikkan, seperti dikutip dari laman Today's Parent:

1. Bisa berjalan lambat dan membutuhkan waktu

Pada awalnya, prosesnya mungkin cukup memakan waktu karena Bunda perlu memompa, menyusui, dan menyesuaikan kebutuhan bayi Bunda. Mungkin juga akan diperlukan beberapa minggu untuk membangun persediaan ASI sepenuhnya bahkan terkadang lebih lama jika Bunda memiliki masalah seperti abses payudara.

Langkah selanjutnya klik di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga yuk ASI Booster Whulandary Herman dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BERIKAN STIMULUS PADA PAYUDARA SAAT RELAKTASI

Mother is pouring milk from breast milk storage bags to baby bottle with measuring scale,  Breast Pumping milk concept. selective focus.

Tips memulai memompa asi kembali/Foto: Getty Images/iStockphoto

2. Berikan stimulasi yang cukup pada payudara

Semakin sering susu dikeluarkan, semakin sering juga ASI akan diproduksi. Umumnya, Bunda perlu memompa atau menyusui bayi di payudara setidaknya delapan kali dalam 24 jam dan jika dapat melakukannya lebih sering akan lebih baik.

3. Pertimbangkan mencoba suplemen herbal 

Ada sejumlah herbal yang kerap dipercaya busui sebagai booster ASI. Bunda pun dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan produksi ASI.

4. Bantu bayi bertransisi kembali ke menyusui

Anak Bunda mungkin sudah terbiasa mengonsumsi kombinasi dari susu formula menggunakan botol. Bunda pun dapat membantunya beradaptasi mengonsumsi kembali ASI yang Bunda produksi secara maksimal, sehingga payudara Bunda akan bertransisi menyesuaikan kebutuhan ASI yang dibutuhkan si kecil.

5. Fokus pada kesuksesan selama seminggu atau lebih daripada hari ke hari

Jangan terpaku dengan kegagalan hari-hari awal memulai kembali memompa ASI ya, Bunda. Tetapi, tetaplah rileks dan fokus pada kesuksesan yang akan diciptakan minggu-minggu berikutnya. Sehingga, produksi ASI pun akan berjalan normal seperti sediakala.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda