MENYUSUI
Berikut Alasan Mengapa Pijat Payudara Penting Bagi Bunda Menyusui
Nanie Wardhani | HaiBunda
Kamis, 01 Jul 2021 20:53 WIBJika Bunda pernah membaca buku atau mengobrol dengan Bunda lain sebelum memiliki bayi, Bunda mungkin sesekali mendengar bahwa Bunda akan membutuhkan waktu beberapa saat untuk bisa belajar menyusui dengan benar. Tentu, menyusui adalah pilihan paling alami untuk memberi makan bayi Bunda, tetapi dalam kasus ini, 'alami' tidak selalu berarti 'mudah' ya, Bunda.
Pada minggu-minggu dan bulan-bulan awal menyusui, Bunda bisa menghadapi beberapa masalah seperti saluran ASI yang tersumbat, masalah suplai ASI (terlalu banyak atau terlalu sedikit), pembengkakan, dan masalah pelekatan atau posisi menyusui.
Sayangnya, tidak ada 'trik sulap' untuk mengatasi semua potensi masalah dalam menyusui—tetapi ada satu hal yang mungkin bisa membantu meredakan beberapa masalah menyusui, yaitu dengan melakukan pijat payudara. Pijat payudara menggunakan teknik pijat dasar selama menyusui agar ASI tetap mengalir dengan lancar, jadi seharusnya bisa dipraktekkan sendiri dengan mudah di rumah.
Dilansir dari Parents, Natasha Chinn, FACOG, M.D., dokter Kandungan yang praktek di New Jersey, mengatakan bahwa memijat saluran yang tersumbat atau bagian lain dari payudara yang mengeras dapat menghilangkan rasa sakit dan membantu melonggarkan sumbatan dengan memecah ASI di area payudara yang terkena.
Tapi bukan hanya itu saja kebaikan dari pijat payudara bagi Bunda. Amelia Henning, bidan perawat bersertifikat dan spesialis laktasi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, menyampaikan bahwa pijat payudara juga dapat meningkatkan produksi susu, membantu dalam 'pemindahan' susu secara keseluruhan (yaitu proses mendapatkan susu dari payudara Bunda ke bayi Bunda), dan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi Bunda yang memompa ASI mereka.
Tahukah Bunda bahwa selain untuk banyak membantu Bunda dalam menyusui, pijat payudara juga memiliki manfaat lain, Bun. Dilansir dari Healthline, selain sebagai pijat laktasi, pijat payudara juga bisa untuk:
1. Identifikasi dini untuk kanker payudara
Memijat payudara sekaligus pemeriksaan mandiri adalah usaha untuk identifikasi dini dari penyakit kanker payudara dan bisa menjadi penentu bagi pasien dan dokter untuk tindakan perawatan medis seperti apa yang bisa dijalankan.
Mendeteksi kanker pada tahap awal dapat meningkatkan potensi kesembuhan, jadi ada baiknya untuk menjadikannya bagian dari rutinitas Bunda.
2. Memperbaiki penampilan payudara
Beberapa orang mencoba pijat payudara sebagai cara untuk memperbaiki penampilan payudara yang kendur. Keyakinannya adalah bahwa Bunda dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan payudara melalui pijatan. Ada yang menggunakan minyak tertentu, seperti minyak zaitun, dalam upaya membantu meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit.
3. Sistem limfatik
Jaringan payudara bunda terbentang meluas sampai ke area di bawah ketiak. Ada banyak kelenjar getah bening di area ini, dan memijatnya dapat membantu merangsang sistem limfatik Bunda.
Sistem limfatik bertanggung jawab untuk membantu tubuh Bunda mengeluarkan racun. Jika Bunda pernah menjalani operasi pada kelenjar getah bening, Bunda mungkin mengalami penumpukan cairan limbah yang disebut limfedema. Bahkan mungkin Bunda pernah mendengar jenis pijat payudara yang disebut sebagai drainase getah bening manual.
Menurut penelitian, lebih dari 1 dari 5 orang dengan kanker payudara mengalami limfedema. Gejalanya meliputi pembengkakan di lengan, payudara, atau dada. Biasanya, itu hasil dari operasi atau radiasi.
Perawatan standar seringkali melibatkan penggunaan kompresi untuk meredakan pembengkakan.
Sebuah studi tahun 2004 meneliti kombinasi perban dan pijat untuk mengobati limfedema terkait payudara. Para peneliti menemukan bahwa menambahkan pijatan menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan daripada hanya perban.
Bahkan jika Bunda tidak menderita limfedema, pijat payudara dapat membantu membersihkan tubuh Bunda dari racun yang terperangkap dalam sistem limfatik.
4. Sakit otot punggung & dada
Jika Bunda merasa sakit pada dada, pijat payudara juga dapat membantu meredakan ketegangan pada otot dada Bunda. Otot-otot ini disebut otot dada Bunda. Mungkin Bunda baru berpartisipasi dalam aktivitas, latihan, atau olahraga yang menegangkan otot-otot ini.
Otot dada berbentuk seperti segitiga dan terletak di bawah payudara Bunda. Jika Bunda mengalami ketegangan di punggung, Bunda dapat mengimbanginya dengan mengencangkan otot dada Bunda juga.
Pijat ke dada dapat menghasilkan relaksasi yang lebih tahan lama daripada hanya memijat punggung saja. Faktanya, jika Bunda hanya memijat punggung, otak Bunda masih akan merasakan ketegangan di dada Bunda saat sesi Bunda selesai.
Akibatnya, otak dapat mengirim ketegangan kembali ke punggung Bunda untuk menyeimbangkan kekuatan di dua area tubuh Bunda tersebut.
(som/som)