Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Penyebab ASI Sedikit, Mulai dari Masalah Hormon hingga Pil KB

Pritadanes   |   HaiBunda

Selasa, 20 Jul 2021 14:15 WIB

happy family photo of mother and daughter breastfeeding her baby
Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

Jakarta - Tidak sedikit Bunda yang baru saja melahirkan mendapati bahwa payudaranya tidak menghasilkan ASI sebanyak yang diharapkan. Namun, Bunda tak perlu stres bisa mengalaminya. Faktanya, memang ada beberapa alasan medis yang membuat tubuh Bunda tak bisa memproduksi cukup ASI.

Seperti dikutip dari Times of India, berikut 5 penyebab yang mungkin dialami tubuh Bunda sehingga tidak mampu memproduksi ASI yang cukup untuk si Kecil dan cara mengatasinya:

1. Jaringan kelenjar susu yang tidak mencukupi

Hal ini sering terjadi pada ibu yang baru pertama kali melahirkan. Kondisi ini disebabkan saluran susu tidak terbentuk dengan baik sehingga menghambat pasokan susu. Namun, masalah itu biasanya akan teratasi saat kehamilan kedua dan ketiga. Untuk merangsang saluran susu Bunda, coba biarkan bayi mengisap puting sehingga meningkatkan produksi ASI.

Lebih banyak mengisap berarti lebih banyak ASI karena payudara membutuhkan isapan yang tepat untuk menghasilkan cukup ASI.

Resep Baik Selama PandemiResep Baik Selama Pandemi/ Foto: Mia Kurnia Sari

2. Masalah hormonal

Susu diproduksi ketika hormon memberikan sinyal ke payudara. Jadi, jika hormon Bunda rusak, itu bisa menghambat suplai ASI. Kondisi seperti PCOS, diabetes, dan tiroid rendah juga dapat meningkatkan peluang menghasilkan ASI rendah. Jika Bunda menderita salah satu dari kondisi di atas, sebaiknya temui ahli laktasi ya.

3. Operasi payudara

Operasi payudara dapat menyebabkan pembentukan fibroid yang dapat berdampak pada saluran susu. Berapa banyak susu yang dihasilkan tergantung pada kerumitan operasi. Bahkan tindik puting dapat berdampak negatif pada produksi ASI.

4. Kontrasepsi oral

Mengonsumsi kontrasepsi oral atau pil KB saat sedang menyusui juga dapat mempengaruhi produksi ASI. Meskipun hal ini tidak terjadi pada setiap wanita. Pil-pil ini memengaruhi keseimbangan hormon, yang mengubah suplai ASI.

5. Obat selama persalinan

Terkadang, selama bersalin, Bunda akan diberi obat yang dapat memengaruhi produksi ASI. Obat-obatan ini diberikan untuk menginduksi persalinan. Tapi untungnya, obat-obatan ini hanya menghambat suplai ASI untuk waktu yang singkat. Dan begitu efek obatnya hilang, suplai ASI menjadi normal.

Meski Bunda mengalami salah satu kondisi di atas, jangan menyerah ya agar tubuh bisa memproduksi ASI yang cukup untuk si Kecil. Bunda bisa mempelajari dan melakukan beberapa upaya di bawah ini agar bisa terus menghasilkan nutrisi dalam jumlah yang cukup untuk si Kecil. Klik halaman selanjutnya ya.

Simak juga resep smoothies sebagai ASI booster di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




CARA PERBANYAK ASI SECARA ALAMI

Ibu menyusui makan

Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

Meski Bunda mengalami salah satu kondisi di atas, jangan menyerah ya agar tubuh bisa memproduksi ASI yang cukup untuk si Kecil. Bunda bisa mempelajari dan melakukan beberapa cara alami di bawah ini agar bisa terus menghasilkan nutrisi dalam jumlah yang cukup untuk si Kecil.

1. Melakukan pijat payudara

Pijat payudara merupakan salah satu cara memperbanyak ASI secara alami. Pijatan ini dimulai dengan gerakan memutar dari pangkal payudara menuju puting yang terbukti mampu memperbanyak produksi ASI serta melancarkannya.

2. Terus memompa payudara

Payudara yang terus terpompa akan distimulasi untuk terus menghasilkan ASI. Makin sering terpompa, jumlah ASI akan semakin bertambah.

3. Minum air mineral dan suplemen

Untuk memperbanyak produksi ASI, Bunda juga harus mencukupi kebutuhan air minum. Usahakan untuk minum minimal dua liter air per hari agar produksi ASI menjadi lancar.

Bunda juga sebaiknya meminum suplemen untuk memperbanyak produksi ASI. Saat ini banyak suplemen untuk melancarkan ASI yang dijual bebas di pasaran. Namun, perhatikan kandungan suplemen ini ya, Bun.

4. Hindari stres dan kurang tidur

Kurang istirahat dan stres juga memicu menurunnya produksi ASI pada Bunda. Oleh sebab itu Bunda harus bisa mengontrol emosi serta cukup istirahat agar produksi ASI tidak menurun.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda