Bunda perlu menjaga asupan nutrisi selama menyusui ya. Selain untuk menambah tenaga, nutrisi yang tepat dan seimbang bisa mempertahankan kualitas dan kuantitas ASI.

Salah satu nutrisi yang bisa dikonsumsi adalah susu almond. Minuman ini diyakini bisa menjadi ASI booster atau meningkatkan produksi ASI selama menyusui.

Susu almond terbuat dari almond bubuk dan air. Namun terkadang susu ini dicampurkan dengan bahan lain, Bunda.

Selama proses pembuatannya, almond dan air dicampur dan kemudian disaring untuk menghilangkan ampasnya. Kebanyakan susu almond yang dijual biasanya mengandung pengental, pengawet, dan perasa untuk meningkatkan rasa, struktur, dan lama waktu simpannya.

Nutrisi di susu almond

Susu almond bisa menjadi pilihan camilan untuk Bunda yang alergi susu sapi. Susu ini juga cocok untuk orang yang vegan.

"Susu almond secara alami bebas susu, artinya cocok untuk yang vegan dan alergi susu atau intoleransi laktosa," kata ahli diet dari Kanada, Katey Davidson, MScFN, RD, CPT, dilansir Healthline.

Dalam satu cangkir susu almond (240 ml) mengandung 39 kalori. Jumlah kalori ini tergolong rendah bila dibandingkan kalori di susu sapi atau minuman mengandung protein nabati lainnya.

Susu almond adalah sumber vitamin E dan antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa varietas almond juga tinggi kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, Bunda.

"Almond adalah sumber vitamin E yang sangat baik dan merupakan vitamin larut lemak. Selain untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, vitamin ini juga dapat meningkatkan kesehatan mata dan kulit, serta melindungi tubuh dari penyakit jantung," ujar Davidson.

Susu almond untuk Bunda menyusui

Bagi Bunda yang menyusui, minum susu almond enggak cuma menyehatkan. Susu ini bisa menjadi ASI booster dan menunjang kesehatan buah hati lho.

Meski begitu, Bunda sebaiknya konsultasi ke dokter atau konsultan laktasi sebelum mengonsumsinya secara rutin ya. Apalagi bila Bunda sedang menjalankan diet tertentu saat menyusui.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 manfaat susu almond:

1. ASI booster

Susu almond dapat meningkatkan produksi ASI atau jadi ASI booster karena mengandung asam lemak omega-3. Kandungan zat ini dapat merangsang hormon menyusui, serta meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.

Omega-3 juga mengandung DHA yang dibutuhkan Bunda selama menyusui. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ibu hamil dan menyusui membutuhkan setidaknya 300 mg per hari DHA.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Susu almond bisa menjadi alternatif pengganti susu sapi karena mengandung vitamin dan mineral. Nah, mengonsumsi susu almond secara teratur dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mencegah sakit dan infeksi.

Minum susu almond saat menyusui dapat memberikan nutrisi, seperti vitamin E, D, A, dan kalsium. Tak hanya bagi Bunda, kandungan vitamin dan mineral ini juga baik untuk bayi yang menyusu.

3. Mempercepat pemulihan usai melahirkan

Susu almond juga bagus dikonsumsi di awal menyusui atau setelah melahirkan. Kandungan susu almond dipercaya bisa mempercepat pemulihan pasca melahirkan dan menjaga kesehatan buah hati.

3. Menjaga kesehatan tulang

Sama seperti susu sapi, susu almond juga mengandung kalsium dan fosfor. Kandungan kedua mineral ini berperan penting dalam perkembangan tulang Bunda dan buah hati.

4. Menjaga kesehatan saluran cerna

Saluran cerna yang sehat bisa membuat tubuh merasa nyaman saat menyusui. Kandungan serat makanan di dalam susu almond akan sangat membantu dalam proses pencernaan yang baik.

4. Menjaga kesehatan mata dan kulit

Susu almond kaya akan vitamin A yang dapat bantu melawan stres oksidatif, menghilangkan radikal bebas, mencegah penuaan, dan melindungi mata dari degenerasi makula. Selain itu, vitamin E di dalamnya juga bisa membuat kulit dan rambut menjadi bercahaya dan berkilau.

5. Baik untuk kesehatan jantung

Selain mengandung vitamin dan mineral, susu almond rendah kalori dan kolesterol. Sebab, susu ini merupakan produk nabati, bukan hewani.

"Almond menyehatkan jantung," kata dokter jantung John Day, MD, dikutip dari Everyday Health.

Susu almond tanpa pemanis tambahan mengandung antara 30 sampai 40 kalori dalam satu cangkir. Susu rendah kolesterol ini juga tidak memiliki kandungan lemak jenuh.

6. Mengontrol kadar gula darah

Susu almond kaya akan magnesium, yakni salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Magnesium sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah untuk digunakan sebagai energi oleh tubuh.

7. Menangkal radikal bebas

Seperti dijelaskan sebelumnya, susu almond mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Molekul radikal bebas ini dapat menyebabkan kerusakan sel, sehingga bisa memicu penuaan dan kanker.

Tips memilih dan menyiapkan susu almond

Jika Bunda berencana untuk membeli produk susu almond cair atau bubuk, sebaiknya cari yang rendah gula atau tanpa pemanis. Susu almond tanpa pemanis cenderung mengandung rendah gula dan tinggi vitamin E serta antioksidan.

Selain membeli, Bunda juga bisa membuat sendiri susu almond di rumah yang bebas pengawet dan pemanis ya. Dilansir Web MD, berikut cara membuatnya:

1. Rebus almond untuk menghilangkan kulitnya.
2. Giling almond dengan food processor sampai menjadi bubuk halus.
3. Rendam bubuk ini di dalam air selama beberapa jam.
4. Saring air rendaman dengan kain tipis.
5. Air saringan adalah susu almond yang siap untuk dikonsumsi.

Selain diminum langsung, Bunda bisa mencampur susu almond dengan bahan makanan lain. Misalnya, mencampur susu almond dengan cokelat panas atau dibuat smoothie dengan buah-buahan.

Simak juga tips pola makan sehat untuk Bunda menyusui, dalam video berikut: