Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Mana yang Lebih Aman saat Busui Positif COVID-19, Sufor atau Tetap ASI?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 24 Aug 2021 14:06 WIB

Two people, mother with protective mask breastfeeding her baby son at home, they are at home do to pandemic outbreak quarantine.
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Jakarta - Kondisi pandemi COVID-19 yang hingga kini masih berlangsung memang mendatangkan banyak tantangan ya bagi semua orang, ya Bunda. Mulai dari anak-anak hingga lansia, tak terkecuali ibu menyusui, semua harus berusaha tetap sehat di tengah gempuran virus Corona.  

Ibu menyusui pun harus berusaha agar buah hati mereka tetap mendapatkan nutrisi meski sang ibu tengah positif COVID-19.

Karena rasa kekhawatiran yang besar akan keselamatan bayinya, beberapa ibu menyusui akhirnya memilih untuk memberikan susu formula supaya Si Kecil tidak ikut terpapar. Keputusan itu dirasa lebih aman ketimbang bayi harus menyusu langsung atau dengan meminum ASI perah dari ibu yang positif COVID-19. Namun, apakah itu memang yang terbaik?

Melansir WebMd, sebuah studi baru memberikan kepastian bahwa ibu yang terinfeksi COVID-9 dapat menyusui bayinya dengan aman. Studi terhadap 55 bayi yang lahir dari ibu dengan COVID- 19 menemukan bahwa tidak ada yang tertular virus meskipun sebagian besar mulai mendapatkan ASI di rumah sakit.

Para peneliti mengatakan temuan itu mendukung rekomendasi dari otoritas kesehatan masyarakat. WHO mengatakan bahwa ibu yang diduga atau terkonfirmasi COVID-19 pun dapat terus menyusui.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengatakan ASI tidak berpotensi menularkan COVID-19. Maka itu, ibu yang terinfeksi tetap dapat menyusui selama tetap patuh pada protokol kesehatan. 

Bahkan, sejak ditemukan bahwa antibodi dari vaksin bisa mengalir dalam ASI, banyak Bunda yang menjadi lebih rajin menyusui. Tujuannya, agar ASI yang mengandung antibodi dari vaksin tersebut bisa mengalir juga ke tubuh Si Kecil sehingga ia akan lebih terlindungi dari risiko terpapar COVID-19.

"Jika Bunda mencuci tangan dan memakai masker, tidak ada alasan Bunda tidak bisa tetap menyusui," kata Dr Marcel Yotebieng, seorang profesor di Albert Einstein College of Medicine di New York. Dengan acuan tersebut, tentunya Bunda pun dapat terus menyusui karena penularan melalui ASI sangat mungkin tidak terjadi. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 4 cara atasi stres akibat COVID-19 untuk busui di bawah ini ya?

[Gambas:Video Haibunda]




BERI SUFOR ATAU TETAP ASI SAAT IBU POSITIF COVID-19?

Two people, mother with protective mask breastfeeding her baby son at home, they are at home do to pandemic outbreak quarantine.

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Melansir Medela, ibu menyusui positif COVID-19 memang disarankan untuk tetap menyusui atau tetap memberikan ASI pada buah hatinya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ibu yang terinfeksi COVID-19 menularkan antibodi kepada bayinya melalui ASI.

Selain menyusui langsung, Bunda juga dapat memberikan ASI perah kepada bayi agar mereka tetap mendapatkan antibodi dan nutrisi melalui ASI yang Bunda berikan.

Mengenai apakah lebih aman memberikan susu formula jika ibu menyusui positif COVID-19, hal itu sebenarnya tidak direkomendasikan. UNICEF menyatakan bahwa menyusui merupakan metode pemberian makan bayi yang paling aman dan paling dapat diandalkan dalam keadaan darurat.

Dengan mempertimbangkan manfaat menyusui dan bukti mengenai peran kecil ASI dalam penularan virus pernapasan lainnya seperti yang dinyatakan UNICEF,  Academy of Breastfeeding Medicine, WHO, dan CDC, disarankan Bunda agar terus menyusui.

Menurut Kementerian Kesehatan RI pun menyampaikan sampai saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan penularan COVID-19 secara langsung dari ibu ke anak melalui ASI. ASI justru memberikan efek perlindungan yang sangat kuat dalam melawan infeksi penyakit, yakni melalui peningkatan daya tahan tubuh anak.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda