3 Dampak Bingung Puting pada Bayi, Benarkah Akibat Terlalu Cepat Kenal Botol Susu?

Affectionate mother feeding bottle to her baby

Ilustrasi bayi ASI bingung puting/ Foto: iStock

Jakarta - Ada banyak hal baru yang bakal Bunda dapatkan saat pertama kali menjadi ibu menyusui. Prosesnya tak selalu berjalan mulus, kadang ada saja hambatan atau masalah saat menyusui, termasuk saat Si Kecil mengalami bingung puting.

Dilansir Very Well Family, disebutkan bahwa bingung puting kadang terjadi saat bayi yang baru saja lahir langsung dikenalkan pada puting buatan seperti dot pada botol susu. Tidak semuanya begitu, tapi cenderung seperti itu yang terjadi.

Bayi belajar mengisap secara berbeda pada berbagai jenis puting, sedangkan bentuk dot botol tidak sama dengan puting pada payudara. Selain itu, derasnya aliran susu dari dot botol juga tidak sama dengan ASI dari payudara Bunda langsung.

Tanda-tanda Bingung Puting

Saat Si Kecil terbiasa dengan pola dan aliran mengisap dari dot botol, kemungkinan mereka akan bingung dan mengalami kesulitan saat mengisap payudara. Parahnya lagi, mereka nantinya mungkin akan benar-benar menolak menyusu dari payudara Bunda.

Bingung puting ini memang tidak terjadi pada semua bayi. Beberapa di antaranya bisa menjalani pola mengonsumsi susu dengan botol dot dan dari payudara Bunda secara bergantian.

Jika memungkinkan, lebih baik menunggu sampai 4 minggu setelah kelahirannya, untuk mulai memperkenalkan puting buatan atau dot botol. Bayi mungkin mengalami bingung puting saat dot botol diberikan sebelum momen menyusu dari payudara Bunda sudah mantap.

Ilustrasi bayi ASI bingung puting/ Foto: iStock

Penyebab Bingung Puting

Beberapa bayi memang lebih rentan mengalami bingung puting. Selain karena memang alami rentan, ada juga hal-hal tertentu yang dapat meningkatkan kemungkinan bayi mengalami bingung puting.

Secara umum, bayi yang diberi dot botol terlalu dini, mungkin akan mengalami kesalahan pola isap yang salah saat diberi ASI dari payudara Bunda. Di saat tersebut, Bunda bisa memberinya botol khusus yang dapat membantu bayi belajar mengisap atau menyusu dengan benar.

So, karena pola isap yang salah bisa menjadi penyebab utama bingung puting, maka botol khusus tersebut yang bisa jadi solusinya. Botol dengan dot panjang mencapai area di mana langit-langit mulut yang keras dan lunak bertemu, akan membantu bayi yang punya masalah mengisap parah, untuk beralih ke pola menyusu ibu.

Ada 3 akibat bingung puting yang harus Bunda tahu di halaman berikut ini! Klik halaman selanjutnya ya.

Bunda, simak juga yuk cara memilih botol susu yang tepat seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

AKIBAT BAYI ALAMI BINGUNG PUTING

woman pouring milk in to bottles for new baby on wooden table

Ilustrasi bayi ASI bingung puting/ Foto: iStock

Bingung puting bisa memengaruhi bonding antara bayi dengan Bunda, bahkan bisa berimbas pada proses ibu menyusui dalam berbagai hal. Bayi yang bingung puting mungkin punya masalah peletakan posisi puting atau cara mengisap, dan mungkin akan menolak menyusu langsung dari Bunda sama sekali.

Ada beberapa dampak yang terjadi saat bayi mengalami bingung puting, seperti berikut ini:

1. Pelekatan Mulut Bayi pada Payudara Ibu

Bayi yang mengalami bingung puting seringkali mengalami kesulitan dalam pelekatan mulut pada payudara ibu. Saat menyusu, bayi akan terbiasa dengan anatomi payudara.

Jika puting Bunda rata atau masuk ke dalam, dan memilih untuk memperkenalkan dot botol terlalu dini, bayi akan merasa bahwa menempel pada botol dengan dot yang menonjol lebih mudah daripada menempel pada payudara.

Aliran dari botol dot juga lebih cepat dan kencang semburannya. Jika kembali ke payudara Bunda setelah merasakan pola menyusu dari botol, maka tak jarang bayi akan menjadi frustrasi.

2. Masalah Mengisap

Bayi yang bingung puting mungkin juga mengalami pola isap yang salah. Hal ini bisa menjadi masalah bagi ibu menyusui, seperti puting sakit atau suplai ASI yang rendah.

Saat bayi menyusu dari dot botol, mulutnya tidak harus menempel pada puting susu buatan tersebut dengan cara yang sama seperti mereka menempel pada payudara. Mulut bayi dengan mudah menempel pada dot botol, sementara mereka harus membuka mulut lebih lebar untuk menempel pada payudara.

Jika mulut bayi tidak menempel maksimal, maka puting Bunda akan terasa sakit saat menyusui. Pasokan ASI yang mereka isap juga akan terganggu, karena saluran ASI tidak selancar jika menyusu lewat botol dot.

3. Penolakan Payudara Bunda

Beberapa bunda mungkin khawatir jika bayinya tidak mendapatkan asupan ASI yang cukup di hari-hari pertamanya setelah kelahiran. Bunda mungkin mencoba memberi botol susu agar Si Kecil puas menyusu dan mendapat asupan susu yang banyak.

Perlu Bunda ketahui bahwa perut bayi yang baru lahir, hanya seukuran kelereng di hari pertamanya. Memberi mereka susu sebanyak 2 ons dalam botol akan membuat perutnya meregang secara tidak normal.

Nah, setelah Bunda memberinya botol susu, saat ingin mengembalikan Si Kecil pada ASI langsung dari payudara Bunda, biasanya dia tidak mendapatkan asupan sebanyak jika diberikan lewat botol. Seringkali, pada saat inilah bayi mulai menolak menyusu lewat payudara.

Lalu, bagaimana sih cara mencegah bingung puting? Cek di halaman selanjutnya...

CARA MENCEGAH BINGUNG PUTING

Close up of breastfeeding supplies. A mom holds a newborn in the background. The supplies are on a table along with a doctor's bag.

Ilustrasi bayi ASI bingung puting/ Foto: iStock

Harus diakui bahwa cara paling mudah untuk menghindari bingung puting pada bayi adalah dengan menunggu waktu yang tepat untuk memperkenalkan botol susu pada Si Kecil. Bunda perlu melakukannya secara bertahap jika ingin memberikan susu dari botol dan tetap bisa menyusui langsung.

Pemberian susu botol secara bertahap memungkinkan Si Kecil untuk terbiasa berganti-ganti antara payudara dan botol. Akan lebih mudah proses pergantian metode ini pada bayi yang melewati tahapan tersebut, ketimbang mereka yang langsung diperkenalkan pada botol sejak awal.

Menyusui secara eksklusif sangat dianjurkan pada dua hingga tiga minggu pertama kehidupan bayi. Yang paling penting adalah bagaimana Si Kecil menyusu dengan baik, dan suplai ASI Bunda tetap terjaga. Karenanya perkenalan pada botol memang diperlukan, tapi harus di waktu yang tepat.

Well, jika bayi Bunda mengalami bingung puting, bisa jadi penyebabnya adalah karena pemberian dot botol yang terlalu dini. Ada baiknya untuk konsultasi pada ahli laktasi jika Bunda ingin solusi yang lebih jelas.