Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tanda Bayi Kurang ASI, Cari Tahu Bagaimana Mengatasinya Bun

Dewi Ratna   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Sep 2021 19:02 WIB

Breastfeeding baby near crip. Pretty mother holding her newborn child. Mom nursing baby. Beautiful woman and new born relax at home in nursery interior. Blond mother breast feeding baby.
Ilustrasi bayi kurang ASI/ Foto: iStockphoto

Produksi air susu saat Bunda baru melahirkan biasanya memang belum banyak. Tak perlu khawatir, karena seiring berjalannya waktu, jumlah tersebut akan meningkat bersamaan dengan kebutuhan ASI Si Kecil. Namun bagaimana jika tidak? Apakah bisa menyebabkan bayi kurang ASI?

Saat Bunda merasa tidak menghasilkan air susu yang banyak, pasti ada kekhawatiran bayi kurang ASI. Di sini Bubun akan membantu merangkum informasi seputar tanda bayi kurang ASI dan bagaimana Bunda mengatasinya agar bisa tetap menyusui.

Tanda-tanda bayi kurang ASI

Tak selalu sama tanda-tanda bayi kurang ASI pada tiap bunda dan anak. Dilansir dari Health Partners, ada beberapa tanda Si Kecil mungkin tidak cukup asupan makanan yang perlu Bunda perhatikan berikut ini:

Banner Rumah TKW BlitarRumah TKW Blitar/ Foto: HaiBunda/Mia
  1. Bayi lamban atau tidur lebih lama dari biasanya. Ini adalah poin yang perlu diperhatikan terutama pada bayi yang baru lahir. Karena organ pencernaannya masih hanya bisa menerima sedikit asupan makanan, maka bayi baru lahir perlu disusui setiap 2 sampai 4 jam.
  2. Menyusu hanya sebentar atau bahkan terlalu lama. Saat bayi kurang ASI, mereka akan cepat menyerah saat disusui setelah beberapa menit. Atau bisa jadi juga mereka akan terus berusaha bahkan hingga lebih dari 1 jam.
  3. Proses menyusui terasa sakit. Jika Bunda merasa sakit saat menyusui, bisa jadi pelekatan mulut bayi pada payudara kurang pas, atau belum menempel cukup dalam. Dengan begitu, proses menyusu jadi kurang maksimal karena susu yang diisap tidak sesuai kebutuhan bayi.
  4. Bayi tidak buang air besar atau kencingnya tidak pucat. Ketika tidak ada makanan yang diolah di dalam saluran pencernaan, tak akan ada sisa yang harus dibuang lewat tinja. Warna air seni bayi pun lebih cerah karena tidak tercampur susu.
  5. Berat badan bayi tidak bertambah. Jika tidak menerima cukup asupan, tentu saja berat badan bayi tidak akan bisa bertambah. Kalau sudah begini, Bunda perlu waspada, karena sudah ada tabel kenaikan berat badan ideal yang menandakan bayi tumbuh dengan baik setiap bulannya.

Klik halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga tiga dampak bingung puting pada Si Kecil dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGATASI BAYI KURANG ASI

Ilustrasi nama bayi

Ilustrasi bayi kurang ASI/ Foto: iStockphoto

Produksi ASI rendah bikin bayi kurang ASI

Produksi ASI yang sedikit membuat Si Kecil tidak dapat menyusu dengan optimal juga. Hal ini yang juga bisa jadi salah satu penyebab bayi kurang ASI. Bunda harus tahu beberapa faktor yang bisa menyebabkan rendahnya suplai ASI selama menyusui.

Selain karena tidak segera mulai menyusui, tidak cukup sering menyusui, adanya pemberian susu tambahan, dan pelekatan yang kurang pas, serta penggunaan obat tertentu, ada juga beberapa faktor lain yang memengaruhi produksi ASI seperti berikut:

  • Lahir prematur
  • Bunda yang obesitas
  • Tekanan darah tinggi karena kehamilan
  • Diabetes yang sudah tergantung insulin, yang tidak terkontrol dengan baik

Well, meskipun banyak perempuan khawatir akan suplai ASI yang rendah, produksi ASI yang tidak mencukupi ini jarang sekali terjadi pada ibu menyusui. Seperti dilansir dari Mayoclinic, faktanya, kebanyakan bunda menghasilkan sepertiga lebih banyak ASI daripada yang dibutuhkan bayi.

Cara mengatasi bayi kurang ASI

Apa sih yang harus Bunda lakukan jika bayi tidak cukup mendapatkan asupan ASI? Mengingat penyebab bayi kurang ASI bisa berbeda antara ibu dan bayi yang satu dengan lainnya, maka langsung saja Bunda temui dokter Si Kecil atau ahli laktasi untuk berkonsultasi.

Mereka akan membantu Bunda dan bayi menemukan penyebab bayi kurang ASI yang lebih spesifik dan membantu mencari cara untuk mengatasinya. Biasanya, masalah kurang ASI ini tak jauh-jauh dari bagaimana perlekatan mulut bayi pada payudara, suplai ASI yang rendah, posisi menyusui, dan lain-lain.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda