
menyusui
Bayi Kurang ASI Dapat Diketahui dari Berat Badannya, Simak Cara Mendeteksinya
HaiBunda
Selasa, 02 Aug 2022 11:20 WIB

Bayi sering kali merasa lapar meski telah menyusu baik itu secara langsung maupun dengan botol. Lantas, adakah bahaya bayi kurang ASI jika tak lagi disusui kembali ya, Bunda?
Bagi ibu baru, mengetahui apakah bayi sudah cukup ASI atau belum mungkin tidaklah mudah. Tak jarang, saat bayi menunjukkan beberapa tanda masih kurang ASI, ibu baru pun tidak menangkap sinyal tersebut.
Padahal, seharusnya saat bayi menunjukkan tanda kurang ASI, sebaiknya Bunda segera kembali menyusui Si Kecil.
"Bayi biasanya akan memberitahu misalnya dengan popok basah yang menjadi indikasi bayi cukup ASI," ujar Zoe Ralph, penggiat nutrisi pada bayi di Manchester seperti dikutip dari laman Nhs.
Ya, saat popok bayi penuh biasanya memang jadi indikasi bayi mendapatkan ASI dengan baik. Saat hal tersebut tak Bunda temui, bisa jadi bayi Bunda memang kekurangan ASI. Karena itu, perhatikan lebih saksama sehingga Bunda mengetahui kebutuhan dari buah hati.
Baca Juga : 8 Tanda Bayi Kurang ASI, Jangan Diabaikan Ya Bun |
Bunda perlu pahami bila bayi kekurangan ASI
Sering kali, banyak juga bayi yang mengalami kekurangan ASI dan ibu yang bersangkutan tak mengetahuinya. Sebaiknya, hal ini memang dapat diminimalisasi. Seiring perjalanan waktu, setiap ibu akan mengenali sinyal dari buah hatinya termasuk saat bayi tak mendapatkan ASI yang cukup.
Menurut praktisi menyusui, Casey Rosen, MD, MPH, MEd, saat bayi lapar dan mereka tidak mendapatkan cukup ASI dari payudara ibu, mereka perlu mendapatkannya kembali.
Jika laktogenesis belum terjadi dan pada hari kedua atau ketiga bayi tidak menyusu penuh di payudara dan mereka tidak buang air kecil atau BAB, ada baiknya melakukan rencana pemberian makan bayi yang mencakup suplementasi, seperti dikutip dari laman Babyfriendlyusa.
Bobbi Philipp seorang dokter anak dan mantan Direktur Mother Baby Unit di Boston Medical Center juga mengatakan jika Bunda melihat tanda-tanda bahwa ASI ibu tidak cukup Bunda perlu memberikan makan bayi tersebut. Dan, jika ibu benar-benar berkomitmen untuk menyusui, Bunda harus menjembatani celah dengan cara untuk mendukungnya, memberikan makan bayi dan menjaga kualitas ASI yang diberikan.
Beberapa dampak yang mungkin muncul saat bayi tak mendapatkan cukup ASI, salah satunya bayi tampak kurus ya, Bunda. Kurus mungkin bukan hal yang perlu dikhawatirkan berlebihan. Tetapi, beberapa alasan memang perlu membuat Bunda khawatir saat bayi kekurangan berat badan.Â
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 tantangan yang dihadapi Bunda pejuang ASI.
PANTAU BERAT BADAN BAYI UNTUK TAHU APAKAH IA KEKURANGAN ASI
Bayi Kurang ASI Dapat Diketahui dari Berat Badannya, Simak Cara Mendeteksinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Zurijeta
Bayi kurang ASI bisa terlihat dari BB-nya
Jika bayi Bunda kekurangan berat badan, langkah selanjutnya yakni mengidentifikasi apakah mereka kurang makan atau kurus secara genetik. Ini adalah perbedaan yang sangat penting dibuat guna memudahkan langkah yang perlu diambil.
Bayi kurus secara genetik mewarisi gen kurus dari salah satu atau kedua orang tuanya. Orangtua atau anggota keluarga dekat memiliki riwayat kekurangan berat badan atau didiagnosis sebagai gagal tumbuh sebagai bayi dan tetap kurus sebagai anak dan ramping sebagai orang dewasa.
Faktor tersebut memang dapat menjadi hal yang memengaruhi berat badan buah hati. Tetapi jika tidak ada riwayat tersebut, kurusnya badan Si Kecil perlu ditelusuri lebih dalam ya, Bunda. Karena, terlalu kurus bisa menandakan ia tak mendapatkan pasokan ASI cukup dan dapat berisiko mengganggu tumbuh kembang buah hati ke depannya.
Solusi bila bayi kurang ASI
Jika Bunda khawatir bayi tak mendapatkan cukup ASI atau bayi kurang ASI, pertimbangkan untuk memerah ASI dengan tangan. Bunda dapat memberikannya dengan sendok teh, cangkir, atau langsung ke mulutnya. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda tak mendapatkan cukup ASI, jangan ragu untuk mencari bantuan dari rekan laktasi untuk mendapatkan solusi lebih lanjut.
Pada akhirnya, menyusui merupakan kehangatan, nutrisi, dan cinta semua yang digabung menjadi satu. Memahami dan menghargai tanda-tanda kapan bayi cukup makan menjadi salah satu hal terpenting. Jika Bunda khawatir tentang bayi, segeralah berkonsultasi dengan dokter ya, Bunda.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
Â
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Kenali Ciri-ciri Fisik Bayi Kurang ASI dan Cara Mengatasinya

Menyusui
5 Efek Samping Jika Bayi Kurang ASI, Ibu Menyusui Perlu Tahu

Menyusui
5 Tanda Bayi Lapar karena Masih Kurang ASI, Bunda Harus Lebih Peka Nih

Menyusui
5 Tanda Bayi Cukup ASI, Perhatikan Si Kecil Bun

Menyusui
5 Tanda Bayi Kurang ASI, Cari Tahu Bagaimana Mengatasinya Bun


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda