Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tips Mengatur Jadwal Pompa ASI di Kantor Disesuaikan dengan Usia Bayi

Juan Satya   |   HaiBunda

Selasa, 14 Sep 2021 11:25 WIB

Breast pump and bottle with milk for baby on a straw basket. Kids room with a bed.
Ilustrasi jadwal memompa ASI di kantor/Foto: Getty Images/iStockphoto/Shavel Ludmila

Jakarta - Bunda sedang bersiap untuk kembali bekerja usai cuti melahirkan? Enggak bisa dipungkiri ya, Bunda, masa-masa ini penuh dengan rasa galau dan kekhawatiran. Terutama mengenai stok ASI Perah saat kembali bekerja di kantor.

Memompa ASI di sela-sela kerja menjadi solusi yang paling memungkinkan untuk menjaga asupan nutrisi Si Kecil. Menurut dokter spesialis anak bersetifikat Marvin Resmovits, M.D, Bunda dapat menggunakan breast pump untuk mulai memompa ASI. Sedangkan mengenai kapan waktunya? Hal itu sangat bergantung pada situasi pekerjaan Bunda.

Saat hari-hari awal menyusui, Bunda mungkin hanya memiliki sedikit waktu antara sesi menyusui untuk memompa. Para ahli laktasi menyarankan Bunda untuk menunda pemberian botol sampai proses menyusui berjalan sesuai ritmenya, yaitu saat bayi berusia empat hingga enam minggu.

"Pada saat bayi berusia 4 hingga 6 minggu, menyusui harus sudah mapan, dan Bunda kemungkinan akan memiliki cukup waktu di antara sesi menyusui untuk memompa ASI ekstra yang dapat disimpan untuk digunakan nanti," kata Resmovits dikutip What to Expect.

Banner Rumah TKW BlitarRumah TKW Blitar/ Foto: HaiBunda/Mia

Seberapa Sering Bunda Harus Memompa ASI di Tempat Kerja?

Jika sudah mulai bekerja di kantor, ini saatnya mulai mengatur waktu pompa ASI seefisien mungkin. Amanda Glenn, seorang penasihat laktasi bersertifikat, mengatakan bahwa seberapa sering Bunda harus memompa ASI di tempat kerja sangat bergantung pada berapa lama waktu Bunda bekerja, usia sang buah hati, dan tugas pekerjaan yang dilakukan.

Secara umum, Glenn menyarankan Bunda untuk membidik jumlah sesi pemompaan berdasarkan berapa lama waktu bekerja saat pertama kali kembali. Jika Bunda memiliki durasi 4 jam kerja per hari, Bunda bisa melakukan sebanyak satu sesi pemompaan.

Infografis ASI perahInfografis ASI perah/ Foto: Infografis

Lalu, jika memiliki durasi 6 jam kerja per hari, Bunda bisa melakukan sebanyak 2 sesi pemompaan. Namun, jika Bunda memiliki durasi bekerja 8 jam dan 12 jam, sesi pemompaan ASI pun bisa dilakukan sebanyak tiga hingga empat sesi pemompaan.

Berapa Lama Sesi Pemompaan Bunda di Tempat Kerja?

Menurut Glenn, hal ini tergantung pada berapa banyak sesi pemompaan yang dimiliki, Bunda. Jika Bunda memompa sesuai dengan jumlah sesi yang disarankan, maka setiap sesi pemompaan harus sekitar 15 hingga 20 menit.

Dalam kebanyakan kasus, 15 menit sudah cukup untuk melakukan sesi pemompaan ASI, Bunda. Namun, beberapa Bunda mungkin perlu sedikit lebih banyak waktu untuk melakukan sesi pemompaan.

Lalu, bagaimana tips yang tepat dalam mengatur jadwal pompa ASI yang benar di tempat kerja, ya? Temukan tipsnya dengan klik baca halaman berikutnya.

Simak juga cara menghangatkan ASI perah yang benar dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MENGATUR JADWAL POMPA ASI DI TEMPAT KERJA

Breast pump and bottle with milk for baby on a straw basket. Kids room with a bed.

Ilustrasi jadwal memompa ASI di kantor/ Foto: iStock

Tips Mengatur Jadwal Pompa ASI di Tempat Kerja

Bunda dapat mengatur jadwal memompa ASI di tempat kerja sesuai dengan usia Si Kecil, lho. Bila Si Kecil berusia 3 bulan, Bunda dapat melakukan tiga sesi pemompaan di kantor. Namun apabila usia Si Kecil sudah 9 Bulan, Bunda dapat melakukan dua sesi pemompaan selama bekerja.

Untuk lebih jelasnya, simak yuk, tips mengatur jadwal pompa ASI berikut yang dilansir dari laman Exclusive Pumping berikut ini:

1. Tips Mengatur Jadwal Pompa ASI untuk Bayi Berusia 3 Bulan

Bila saat ini sang buah hati sudah berusia 3 bulan, Bunda bisa melakukan pengaturan jadwal pompa ASI ini, lho. Adapun pola jadwal yang dapat Bunda ikuti adalah sebagai berikut:

  • 06:00 atau sebelum bekerja= Bunda dapat melakukan pompa ASI. Selain itu, Bunda juga bisa langsung menyusui sang buah hati secara langsung sebelum hendak bekerja.
  • 09:00 = Bunda dapat memompa ASI dengan jangka waktu 15 hingga 20 menit.
  • 12:00 = Bunda dapat melakukan pemompaan ASI selama 15 hingga 20 menit.
  • 15:00 = Bunda dapat melakukan pemompaan selama 15 hingga 20 menit.
  • 18:00 atau setelah bekerja = Bunda dapat melakukan pompa dengan alat pemompa ASI atau dapat menyusui sang buah hati secara langsung.

2. Tips Mengatur Jadwal Pompa ASI untuk Bayi Berusia 9 Bulan

Jika Bunda memiliki bayi yang sudah berusia 9 bulan, mungkin Bunda bisa beralih ke dua sesi yang memiliki waktu sedikit lama dalam melakukan pemompaan. Yuk ikuti pola ini, Bunda:

  • 06:00 atau sebelum bekerja = Bunda dapat melakukan pemompaan ASI atau menyusui sang buah hati tercinta secara langsung.
  • 10:00 = Bunda dapat melakukan pemompaan selama 20-25 menit.
  • 14:00 = Bunda dapat melakukan pemompaan selama 20 hingga 25 menit.
  • 18:00 atau setelah bekerja = Bunda dapat melakukan pemompaan asi atau menyusui Si Kecil secara langsung.

Bunda itulah tips dalam mengelola jadwal pompa ASI di tempat kerja. Adanya informasi ini, tentunya Bunda tidak lagi kesulitan dalam mengelola jadwalnya, ya. Selain itu, adanya jadwal yang tepat tentunya akan membuat sang buah hati tidak melewatkan untuk mendapatkan ASI eksklusif dari Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda