HaiBunda

MENYUSUI

6 Manfaat Menyusui, Salah Satunya Cegah Depresi Usai Melahirkan Bun

Ummu Kultsum Roihaanah   |   HaiBunda

Minggu, 17 Oct 2021 15:40 WIB
Ilustrasi menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kdshutterman

Menyusui merupakan momen terpenting bagi kehidupan Bunda dan Si Kecil. Dan tahukah Bunda? Menyusui ternyata tidak hanya dapat memberikan segudang manfaat baik bagi Si Kecil, tetapi juga memberikan segudang manfaat baik bagi para Bunda lho.

American Academy of Pediatrics (AAP) mengungkapkan bahwa pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan disarankan agar tetap berlanjut bahkan setelah Si Kecil diperkenalkan makanan padat. 

Tidak hanya itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan para Bunda agar dapat menyusui Si Kecil hingga usia 2 tahun atau lebih. Hal tersebut dikarenakan terdapat segudang manfaat bagi para Bunda pada masa menyusui tersebut.


Melansir dari Healthline dan News Medical, berikut ini merupakan 6 manfaat menyusui bagi para Bunda:

1. Membantu menurunkan berat badan

Bagi para Bunda yang sedang menjalani program menurunkan berat badan pasca melahirkan, Bunda tidak perlu lagi kebingungan maupun ragu. Pasalnya, menyusui ternyata juga dapat membantu menurunkan berat badan lho Bunda.

Hal tersebut terjadi karena pada saat menyusui terjadi proses pembakaran kalori dengan jumlah yang lebih banyak. Itulah mengapa yang membuat para Bunda yang menyusui dapat tetap langsing meskipun mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.

2. Terhindar dari berbagai risiko penyakit

Selain dapat membantu menurunkan berat badan, manfaat lain yang tidak kalah pentingnya Bunda dapatkan ketika menyusui yaitu dapat membantu Bunda terhindar dari berbagai risiko penyakit. 

Sebuah studi Academy of Breastfeeding membuktikan bahwa, ibu menyusui memiliki risiko rendah terkena kanker payudara dan ovarium. Semakin lama para wanita menyusui, baik dengan satu anak maupun beberapa anak, semakin rendah risikonya. 

Tidak hanya itu, studi lainnya juga mengungkapkan bahwa menyusui dapat melindungi para Bunda terhadap risiko penyakit kanker, jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, radang sendi, lemak darah tinggi, dan berbagai jenis penyakit lainnya. 

3. Mengembalikan ukuran rahim

Bunda tentu mengetahui bahwa selama masa kehamilan rahim mengalami pertumbuhan yang sangat besar dan hampir mengisi seluruh ruang perut Bunda. Dan setelah melahirkan, rahim mengalami sebuah proses yang disebut dengan involusi.

Involusi merupakan sebuah proses yang membantu bentuk rahim kembali pada ukuran sebelumnya. Oksitosin, hormon yang meningkat selama kehamilan membantu mendorong proses ini. 

Stimulasi puting selama menyusui menyebabkan hormon yang dikenal sebagai oksitosin dilepaskan ke aliran darah. Hormon tersebut menyebabkan kontraksi terhadap seluruh otot polos yang dapat membantu rahim berkontraksi dan kembali pada bentuk serta ukuran semula. Hal inilah yang membuat menyusui dapat membantu mengembalikan ukuran rahim lebih cepat.

Klik halaman berikutnya ya, Bunda.



(som/som)
CEGAH DEPRESI

CEGAH DEPRESI

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Bareng

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Aline Adita Ungkap Miliki Uterus Didelphys atau Rahim Ganda hingga Akhirnya Hamil setelah 12 Th

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam

Mom's Life Arina Yulistara

58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Benarkah Pekerja Gen Z Paling Rentan Burnout dan Stres saat Bekerja?

5 Potret Kentaro Sakaguchi, Aktor Tampan Jepang yang Jadi Lawan Main Lisa BLACKPINK

Terpopuler: Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Bareng

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK