Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tips Diet Ibu Menyusui dari Dokter Cissie Nugraha, Jangan Salah Pilih Asupan Makanan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 11 Oct 2021 15:14 WIB

Ibu menyusui makan
Ilustrasi Ibu Menyusui/ Foto: iStock

Bunda menyusui diperbolehkan diet untuk menurunkan berat badan usai melahirkan ya. Namun, diet ibu menyusui ini enggak boleh dilakukan sembarangan alias tanpa panduan yang tepat.

Dokter gizi langganan artis Tanah Air, dr. Cissie Nugraha, MSc., MARS, mengatakan bahwa idealnya berat badan itu turun 0,5 sampai 1 kilogram (kg) per bulan.

"Tidak boleh berat badan turun secara drastis. Idealnya 0-5 sampai 1 kg per bulan. Namun, setiap orang berbeda ya. Pada orang yang lemaknya banyak pasti akan lebih banyak turunnya," kata Cissie kepada HaiBunda, belum lama ini.

Cissie menjelaskan, Bunda memerlukan tambahan makanan selama menyusui anak. Mulai dari kalori hingga porsi makan akan mengalami peningkatan selama menyusui.

Banner Wanita RI jadi Buruh di SwediaFoto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

"Ibu menyusui memerlukan makanan yang lebih banyak, yakni sekitar 500 kalori sehari. Jadi, tentu pola nya berbeda, ya kurang lebih dengan menambah satu porsi makan sehat sudah cukup," ujarnya.

Lebih lanjut menurut Cissie, Bunda menyusui memerlukan asupan makanan yang baik, seimbang, dan beragam agar bayi bisa tumbuh optimal. Asupan yang tepat juga bisa menjaga suplai ASI agar lebih berkualitas.

Selama menyusui, Bunda juga enggak boleh mengurangi salah satu kebutuhan nutrisi ya. Alih-alih mengurangi, Bunda bisa memilih beragam jenis makanan yang sehat.

"Jadi tidak boleh men-stop salah satu unsur makronutrien baik, seperti karbohidrat, protein, maupun lemak," ujarnya.

Sumber karbohidrat untuk menu makan selama menyusui bisa berasal dari carb dengan indeks glikemik yang rendah, seperti nasi merah, nasi hitam, ubi, oat atau whole wheat. Sementara protein kualitas baik, Bunda bisa memilih wild fish dibandingkan farm fish atau ayam kampung dibandingkan ayam negeri.

Sedangkan, pilih lemak yang baik dapat berasal dari olive oil, alpukat, atau kacang-kacangan. Jangan lupa untuk menambahkan sayur dan buah dalam menu makan ya.

"Niscaya dengan asupan yang baik si bayi tidak akan kekurangan nutrisi, dan sang ibu dapat perlahan perlahan balik ke berat badan sebelum hamil," ungkap Cissie.

Lalu bagaimana degan porsi makan yang tepat selama menyusui? Baca halaman berikutnya.

Simak juga penyebab Bunda pasca melahirkan sulit menurunkan berat badan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PORSI MAKAN BUNDA MENYUSUI

Ibu Menyusui

Ilustrasi Ibu Menyusui/ Foto: iStock

Porsi harus diperhatikan selama menyusui ya, Bunda. Terutama bila Bunda sedang menurunkan berat badan usai melahirkan.

Panduan porsi makan yang tepat bisa dilihat dalam pedoman 'Isi piringku' dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Umumnya, wanita tidak menyusui memiliki porsi 1/2 piring diisi dengan 2/3 makanan pokok (sumber katbohidrat) dan 1/3 nya lauk.

Sedangkan, 1/2 piring dapat diisi dengan 2/3 nya sayur dan 1/3 buah buahan. Pada Bunda menyusui, porsi dapat ditambahkan ya.

"Hanya bedanya, pada ibu menyusui memerlukan tambahan satu porsi makan lagi setiap harinya. Jadi, bukannya makan buat orang ya, Bun," kata Cissie.

Konsep diet saat menyusui perlu dipahami dengan benar, Bunda. Cissie menjelaskan bahwa hanya diri kita lah yang bisa diandalkan dalam menjalani diet sehat.

Jangan sampai salah kaprah dengan anggapan diet untuk menurunkan berat badan. Diet itu bukan berarti tidak makan sama sekali lho.

"Tubuh sehat itu adalah anugerah dan hanya diri kita sendiri yang bisa kita andalkan agar bisa menjalankan hidup yang berkualitas," ujar Cissie.

"Jangan beranggapan diet itu berarti tidak makan. Justru harus makan, namun konsumsi makanan yang baik."


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda