
menyusui
5 Manfaat Kentang untuk Ibu Menyusui, Bisa Jaga Kesehatan Saluran Cerna
HaiBunda
Rabu, 20 Oct 2021 09:30 WIB

Kentang aman dikonsumsi selama menyusui ya, Bunda. Manfaat kentang untuk ibu menyusui baru bisa diperoleh bila pengolahan makanan ini dilakukan dengan benar.
Kentang sering digunakan sebagai makanan pengganti nasi karena mengandung tinggi karbohidrat. Selain bernutrisi, makan kentang juga mengenyangkan.
Nutrisi kentang
Kentang mengandung sumber nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama saat menyusui. Kentang yang dimasak dengan kulitnya adalah sumber kalium dan vitamin C.
"Selain tinggi air saat masih segar, kentang terdiri dari karbohidrat, mengandung protein serta serat dalam jumlah sedang, dan hampir tidak mengandung lemak," kata Atli Arnarson BSc, PhD, Doktor Filsafat di bidang nutrisi di University of Iceland, dilansir Healthline.
Setidaknya, dalam 2/3 cangkir (100 gram) kentang rebus yang dimasak dengan kulitnya, mengandung 87 kalori, 77 persen air, 1,9 gram (gr) protein, 20,1 gr karbohidrat, dan 1,8 gram serat.
Kandungan kentang yang utama adalah karbohidrat, terutama dalam bentuk pati. Karbohidrat di kentang berkisar antara 66 sampai 90 persen dari berat kering atau tanpa tambahan air.
"Kandungan gula, seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa ditemukan dalam kentang dalam jumlah kecil," ujar Arnarson.
Berbeda dengan karbohidrat, vitamin dan mineral yang ditemukan dalam kentang biasanya akan hilang setelah dimasak. Namun, cara ini dapat dicegah atau dikurangi dengan merebus kentang bersama kulitnya, Bunda.
![]() |
Manfaat kentang untuk ibu menyusui
Kentang bisa menjadi makanan pilihan selama menyusui ya, Bunda. Namun, konsumsi kentang sebagai pengganti nasi selama menyusui mungkin perlu dikonsultasikan dulu ke dokter ya.
Selain kaya vitamin dan mineral, kandungan serat di kentang dapat membantu menjaga kesehatan Bunda nih. Mengutip laman Baby Ment, kentang dapat menjadi sumber energi selama menyusui. Umbi-umbian bernama ilmiah Solanum tuberosum ini bahkan bisa meningkatkan suplai ASI.
Nah, melansir dari berbagai sumber, berikut 7 manfaat kentang untuk ibu menyusui:
1. Menangkal radikal bebas
Selama menyusui, Bunda perlu mengonsumsi makanan mengandung antioksidan untuk mencegah radikal bebas ya. Kentang bisa jadi pilihan karena mengandung jenis antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik.
Senyawa tersebut bekerja dengan menetralkan molekul penyebab radikal bebas. Ketika radikal bebas menumpuk, mereka dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Preventive Nutrition and Food Science tahun 2016 menemukan bahwa antioksidan di dalam kentang dapat menekan pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar. Studi juga menemukan bahwa kentang berwarna seperti kentang ungu dapat memiliki antioksidan tiga hingga empat kali lebih banyak dibandingkan kentang putih.
Sebagian besar bukti ini berasal dari penelitian test-tub, Bunda. Meski penelitian berbasis manusia diperlukan, paling tidak kita tahu bahwa kentang memang mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan.
2. Menjaga kesehatan saluran cerna
Sistem pencernaan adalah otak kedua manusia. Artinya, Bunda perlu menjaga kesehatan saluran cerna, baik sedang menyusui atau tidak.
Selain makan sayur, Bunda bisa konsumsi kentang untuk menjaga kesehatan saluran cerna ya. Kandungan pati resisten dalam kentang bisa menjadi makanan bagi bakteri baik dalam usus. Bakteri akan mencernanya dan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek.
"Pati resisten dari kentang sebagian besar diubah menjadi butirat asam lemak rantai pendek, yakni sumber makanan pilihan untuk bakteri di usus," ujar Ahli Diet Ryan Raman, MS, RD.
Penelitian menunjukkan bahwa butirat dapat mengurangi peradangan di usus besar, memperkuat pertahanan usus besar, dan mengurangi risiko kanker kolorektal. Selain itu, butirat juga dapat membantu pasien dengan gangguan radang usus, seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan divertikulitis.
3. Makanan bebas gluten
Gluten merupakan jenis protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum atau barley. Orang yang memiliki penyakit celiac atau sensitif terhadap gluten tidak bisa mengonsumsi jenis protein ini, Bunda.
Mereka biasanya memilih makanan bebas gluten untuk mencegah gejala sakit perut, diare, sembelit, perut kembung, hingga ruam kulit. Diet gluten mungkin dijalani beberapa Bunda yang menyusui.
"Jika melakukan diet bebas gluten, maka harus mempertimbangkan untuk menambahkan kentang ke dalam menu makan. Kentang secara alami bebas gluten, yang berarti tidak akan memicu gejala tidak nyaman," kata Raman.
4. Mengenyangkan
Kentang bisa digunakan sebagai bahan makanan camilan selama menyusui, Bunda. Sebab, kandungan karbohidrat dan kalori di kentang bisa mengenyangkan.
Seperti kita tahu, Bunda membutuhkan tambahan energi dan kalori ekstra selama menyusui. Nah, kentang bisa jadi pilihan camilan mengenyangkan yang kaya nutrisi nih.
Sebuah studi pernah meneliti 11 orang yang diberikan 38 jenis makanan dan salah satunya kentang. Hasil studi yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition tahun 1995, menemukan bahwa kentang adalah jenis makanan yang paling membuat responden kenyang.
Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa protein di kentang yang dikenal sebagai proteinase inhibitor 2 (PI2), dapat menurunkan nafsu makan. Protein ini dipercaya bisa meningkatkan pelepasan cholecystokinin (CCK), yakni hormon yang meningkatkan perasaan kenyang.
5. Menurunkan tekanan darah
Kulit kentang rebus merupakan sumber kalium dan magnesium. Ketika tubuh tidak memiliki cukup kalium, tubuh akan menahan natrium ekstra.
Terlalu banyak natrium di tubuh tersebut bisa meningkatkan tekanan darah, Bunda. Nah, konsumsi makanan kaya kalium seperti kentang, dapat membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko stroke.
Waspadai kondisi ini saat makan kentang
Konsumsi kentang selama menyusui tergolong aman. Namun, Bunda perlu hati-hati bila memiliki alergi makanan ya.
Alergi kentang memang jarang terjadi, namun beberapa orang mungkin mengalami alergi patatin, yakni salah satu protein yang ada di kentang. Mereka yang alergi terhadap lateks mungkin akan sensitif terhadap patatin. Fenomena ini dikenal sebagai reaktivitas silang alergi.
Kentang juga mengandung glycoalkaloids yang bisa menyebabkan sakit kepala, sakit perut, diare, hingga mual dan muntah. Senyawa ini juga bisa meninggalkan sensasi mulut seperti terbakar, Bunda.
Sebelum mengonsumsi kentang saat menyusui, Bunda perlu memerhatikan kandungannya ya. Selain itu, cara memasaknya pun harus tepat agar zat gizi yang terkandung tidak berkurang alias hilang.
Simak juga 7 tahap merebus kentang agar matang sempurna, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
3 Jenis Makanan untuk Ibu Menyusui yang Ampuh Bikin ASI Lancar

Menyusui
5 Rekomendasi Makanan Pengental ASI & Tips Agar Produksinya Konsisten

Menyusui
Ibu Menyusui Banyak Mengonsumsi Makanan Manis, Bikin ASI Berbahaya?

Menyusui
Ibu Menyusui Makan Pedas, Boleh Enggak Sih?

Menyusui
Sederet Manfaat Nanas untuk Ibu Menyusui


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda