
menyusui
5 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi ASI, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Jumat, 19 Nov 2021 14:15 WIB

Apakah Bunda sering membandingkan pipi Si Kecil yang menggemaskan dengan pipi tembem bayi di Instagram atau Facebook? Kemudian apakah Bunda bertanya-tanya kalau Si Kecil sudah cukup makan. Lalu berpikir keras bagaimana cara menambah berat badan Si Kecil?
Bunda tak sendiri. Banyak orang tua melakukannya. Namun perlu Bunda ingat, selama beberapa hari pertama setelah bayi lahir, mereka akan kehilangan berat badan. Ini adalah hal normal kok, Bunda.
Bayi yang diberi susu formula kehilangan sekitar 3 hingga 4 persen dari berat lahir mereka selama beberapa hari pertama kehidupan. Bayi ASI kehilangan antara 6 dan 7 persen. Pada akhir 2 minggu, sebagian besar bayi akan mendapatkan kembali beratnya. Kemudian pada akhir tahun pertama, berat badan bayi biasanya bertambah tiga kali lipat.
Tetapi jika Bunda merasa berat badan Si Kecil masih kurang untuk bayi se-usianya, kira-kira apa yang dapat Bunda lakukan untuk membantu Si Kecil menambah berat badan?
Beberapa bayi mungkin akan mengalami kesulitan makan dan tidak bisa mengikuti kenaikan berat badan. Hubungi dokter anak jika Bunda merasa Si Kecil mengalami kesulitan menelan, muntah di antara waktu menyusu, tampak memiliki alergi makanan, refluks, atau diare berkelanjutan.
Sebab, masalah-masalah tersebut dapat mencegah Si Kecil menyerap kalori yang mereka butuhkan. Dengan berkonsultasi dengan dokter, Bunda dapat menemukan strategi yang tepat untuk menuju kenaikan berat badan Si Kecil.
Namun Bunda tak perlu khawatir jika dokter anak merasa baik-baik saja dengan kenaikan berat badan bayi Bunda saat ini dan dapat menunjukkan kurva pertumbuhan sesuai. Mencoba meningkatkan berat badan bayi saat tidak diperlukan dapat meningkatkan risiko perilaku makan yang tidak sehat dan kenaikan berat badan yang tidak sehat di kemudian hari.
![]() |
Namun jika memang dibutuhkan, maka berikut cara menaikkan berat badan bayi ASI yang dikutip dari Healthline dan Lactation Link.
1. Banyak-banyak latihan menyusui
Menyusui bayi harus dipelajari. Bunda tidak dilahirkan untuk langsung mengetahui cara menyusui. Hubungi konselor laktasi yang dapat memeriksa apakah Si Kecil menyusu dengan benar, memiliki kondisi yang membuatnya sulit menyusui, atau perlu dibangunkan.
2. Tingkatkan suplai ASI Bunda
Jika Bunda khawatir suplai ASI Bunda tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil, santai saja. Kebanyakan bunda memang memiliki ketakutan ini. Untuk meningkatkan suplai ASI, jaga Si Kecil tetap dekat, menyusui setiap satu atau dua jam, dan cobalah beristirahat. Semakin banyak Bunda menyusui, semakin banyak yang harus Bunda konsumsi.
3. Memompa dengan tangan selama dan di antara menyusui
Memompa dengan tangan dapat mendorong pengosongan payudara yang efisien saat menyusui. Hal ini juga dapat digunakan di antara waktu menyusui untuk mengeluarkan susu dan meningkatkan asupan kalori mereka dengan beberapa kalori ekstra.
Memompa dengan tangan adalah cara berteknologi rendah tetapi sangat efisien untuk menjaga suplai ASI tetap tinggi, dan menawarkan suplementasi dengan ASI Bunda sendiri untuk memastikan bayi mendapatkan cukup kalori. Setelah Bunda memeras ASI, Bunda dapat menawarkan ASI kepada Si Kecil dengan sendok.
4. Biarkan bayi kembali ke payudara yang sama
Ketika bayi melepaskan diri dari payudara untuk istirahat, alih-alih berpindah sisi payudara, pertimbangkanlah untuk kembali ke payudara yang sama. Ini akan meningkatkan kemungkinan bayi memiliki akses ke susu hidmilk yang lebih berlemak; hindmilk akan keluar ketika payudara dikeringkan dan keluar setelah foremilk.
5. Sering menyusu dengan kandungan lemak yang lebih tinggi
Jangan khawatir dengan pemberian ASI yang sering. Selama bayi menempel dengan baik dan mengalirkan ASI, tidak ada masalah. Bayi yang baru lahir dilahirkan dengan keinginan yang kuat untuk mengisap. Ketika Bunda sering menyusui, ASI cenderung mengandung lebih banyak lemak dan juga membantu produksi ASI itu sendiri.
Demikian berbagai cara menaikkan berat badan bayi ASI yang bisa Bunda coba terapkan agar berat badan Si Kecil dapat bertambah. Jika berat badan Si Kecil tidak bertambah terlalu banyak, namun kata dokter masih tetap mengikuti grafik pertumbuhan yang sesuai, maka jangan terlalu mengkhawatirkan berat badannya ya Bunda. Yang penting Si Kecil tetap tumbuh sehat sesuai milestone usianya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Benarkah Berat Badan Ibu Dapat Memengaruhi Keberhasilan Menyusui? Simak Hasil Studi

Menyusui
5 Penyebab Tubuh Ibu Menyusui Makin Gemuk, Bisa Juga karena Kurang Tidur

Menyusui
5 Manfaat Kacang Hijau untuk Busui, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan Lho

Menyusui
6 Makanan Enak untuk Busui agar Berat Badan Bayi Cepat Naik, Catat ya Bun

Menyusui
Busui, Lahap Makanan Ini Yuk supaya Bayi Cepat Gemuk


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda