Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

6 Tips Mudah dan Jitu Atasi ASI Tersumbat agar Tak Jadi Mastitis

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 16 Nov 2021 20:00 WIB

Young beautiful mother, breastfeeding her newborn baby boy at night, dim light. Mom breastfeeding infant
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/tatyana_tomsickova

Jakarta - Payudara tersumbat ASI adalah hambatan klasik bagi para busui pejuang ASI. Kondisi ini memang jadi kendala harian yang sering menghampiri selama masa menyusui.

Setelah persalinan, tugas menyusui bagi para Bunda hadir di depan mata. Tahap menyusui pun tidaklah mudah karena Bunda perlu beradaptasi dengan berbagai perubahan baik fisik, mental, maupun emosional.

Salah satu kendala menyusui yang menantang yakni saat payudara tersumbat. Biasanya, payudara tersumbat ASI ini dapat terjadi baik pada Bunda yang memompa ASI ataupun menyusui langsung. Pada bulan-bulan awal menyusui, biasanya kondisi ini seringkali dijumpai dan bisa terjadi kapan saja selama masa menyusui ya, Bunda.

Penyumbatan ini tentu saja menghalangi aliran ASI yang menyebabkan rasa nyeri yang terlokalisasi saat susu terkumpul dan tidak bisa bergerak.

"Jika dibiarkan, saluran susu yang tersumbat akan menyebabkan mastitis berupa peradangan dan nyeri. Pada akhirnya, mastitis dapat menimbulkan infeksi payudara berupa gejala demam, payudara nyeri, kemerahan, dan pembengkakan," ujar White Corey, MSN, RNC, WHNP, CNE, CHSE, seorang praktisi kesehatan wanita, seperti dikutip dari laman Vitalrecord.

Banner Ricky Soebagdja dan istriBanner Ricky Soebagdja dan istri/ Foto: HaiBunda/Mia

Corey menambahkan, saluran susu yang tersumbat tersebut disebabkan terhentinya aliran ASI melalui payudara yang sering kali karena terlalu lama antara menyusui atau memompa. Namun, ada beberapa faktor risiko yang membuat Bunda lebih mungkin mengalaminya.

Stres dan kelelahan disebut-sebut terkait dengan tingkat payudara tersumbat ASI lebih tinggi. Biasanya, Bunda dengan hari-hari yang sibuk atau stres lebih mungkin mengalaminya. Juga, tekanan ekstra pada saluran susu dapat menyebabkan saluran susu tersumbat. Tekanan ini mungkin berasal dari bra, tas berat, atau bahkan pakaian ketat.

Corey pun memberikan beberapa tips agar meminimalkan risiko payudara tersumbat ASI . Salah satunya yakni dengan memompa atau memberi makan secara teratur dan tidak menghabiskan waktu lama tanpa memompa untuk menyusui.

Sangat direkomendasikan para ibu baru untuk memompa atau memberi makan setiap dua hingga tiga jam. Ikutilah isyarat makan dari bayi Bunda. Jika bayi mengunyah tangan atau memainkan bibir sangat mungkin mereka lapar.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 3 penyebab busui alami mastitis berulang di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




6 TIPS ATASI PAYUDARA TERSUMBAT ASI, BUSUI PERLU COBA NIH!

Smiling mother breastfeeding her baby daughter while being at home.

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Inilah saat yang tepat bagi Bunda untuk mengosongkan payudara sepenuhnya. Bunda dapat menyusui bayi dari satu sisi ke sisi lain untuk menyelesaikan menyusui secara maksimal. Payudara yang lembut menjadi pertanda bahwa payudara sudah kosong dan siap memproduksi susu kembali.

Melansir Raising Children, berikut ini beberapa tips untuk mengatasi payudara tersumbat ASI:

1. Tetaplah menyusui

Teruslah menyusui sampai gejala yang dirasakan menghilang. Karena, ada risiko abses payudara jika Bunda berhenti menyusui selama waktu tersebut. Cobalah mengosongkan payudara sebanyak mungkin ya, Bunda.

2. Pompa ASI 

Bunda, jika payudara terlalu sakit untuk menyusui atau bayi tidak mau menyusu. Bahkan, jika Bunda mengalami infeksi, ASI tetap aman untuk diminum bayi.

3. Beristirahat yang banyak

Pergilah ke tempat tidur, istirahat dan cobalah meminta seseorang untuk menjaga bayi Bunda.

 4. Kompres air hangat

Hangatkan payudara tersumbat ASI yang terasa sakit dengan kain hangat atau mandir air hangat selama beberapa menit sebelum menyusui. Hal in akan membantu memicu refleks let down dimana dapat membantu membersihkan saluran susu yang tersumbat dan menghilangkan rasa sakit. 

5. Variasikan posisi menyusui

Ganti posisi menyusui yang menurut Bunda nyaman sehingga semua saluran ASI Bunda terkuras. Terkadang, payudara tersumbat ASI dapat dimulai dari satu atau dua saluran yang tak terkuras sepenuhnya. 

6. Kompres es

Jika masih tak nyaman, Bunda dapat mencoba kompres es untuk meredakan payudara tersumbat ASI yang membuat tak nyaman. Selain itu, pastikan untuk terus menyusui agar rasa sakit yang dirasakan hilang dengan sendirinya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda