Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bunda Tak Perlu Sedih, Berikut 4 Trik agar ASI Lancar Jaya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 02 Dec 2021 18:25 WIB

Young mother, holding her sick toddler boy, breastfeeding him at home, sunny living room
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Jakarta - ASI lancar tentunya merupakan keinginan semua ibu menyusui. Sayangnya, hal itu sering kali tak terwujud maksimal. Beberapa di antaranya merasa sedih jadi ibu yang tak bisa menyusui karena ASI mereka tidak keluar.

Sebagian ibu menyusui tidak memproduksi ASI yang cukup untuk bayinya, bahkan sama sekali tidak keluar. Hal ini pun membuat para ibu menyusui merasa down karena merasa tak dapat memberikan yang terbaik untuk buah hati.

Kondisi ini biasanya terjadi di awal masa-masa menyusui. Faktanya, banyak ibu menyusui yang merasa stres bahkan depresi dan berhenti menyusui karena merasa tak memiliki cukup ASI.

Mungkin tak mudah melewati fase ini ya, Bunda. Tetapi percayalah bahwa momen ini hanyalah sementara dan dapat diperbaiki dengan dukungan yang tepat, seperti dikutip dari laman The Womens.

Jika Bunda merasa khawatir dengan kondisi yang terus berlanjut, sebaiknya segera mencari dukungan yang tepat dari konsultan laktasi, dokter atau tenaga medis lainnya. 

Perlu Bunda tahu bahwa bayi di awal-awal mungkin akan sering menyusu. Ini tidak berarti bahwa tidak ada cukup ASI ya, Bunda. Bahkan, dengan sering menyusui maka akan membantu produksi ASI terus berjalan dengan baik.

Dan, ketika suplai ASI menyesuaikan dengan kebutuhan Bunda, payudara mungkin tidak terasa penuh. Tetapi, selama bayi terus menyusu dengan baik, payudara akan menghasilkan cukup ASI untuk bayi.

Banner pola makan rumahanBanner pola makan rumahan/ Foto: HaiBunda/Mia

Bayi mungkin juga akan menyusu lebih banyak selama growth spurt tetapi peningkatan pemberian makan selama beberapa hari tersebut akan membantu Bunda meningkatkan suplai.

"Banyak ibu baru merasa tidak yakin apakah mereka akan menghasilkan cukup ASI untuk menunjang tumbuh kembang bayinya,"ujar Nadine Rosenblum, RN IBCLC, seperti dikutip dari laman Hopkinsmedicine.

Rosenblum menambahkan bahwa mash banyak begitu kesalahpahaman tentang menyusui dan kurangnya dukungan secara umum sehingga banyak ibu menyusui menghentikan menyusui atau menambahkan susu formula ketika tidak diperlukan.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang mengenali istilah di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




SEDIHNYA JADI IBU YANG TAK BISA MENYUSUI! BERIKUT 4 TRIK AGAR ASI LANCAR JAYA

Mother breastfeeding a new born baby boy in a hospital room

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Karena itu, agar ASI tetap lancar jaya, Rosenblum memberikan beberapa saran seperti di bawah ini ya, Bunda:

1. Biarkan bayi tetap bersama Bunda

Pada dasarnya, semakin banyak waktu yang dihabiskan dengan bayi, semakin mudah untuk membedakan berbagai kebutuhan bayi dan memastikan menyusui dengan baik.

2. Dapatkan informasi yang tepat dari para ahli

Pastikan Bunda mendapatkan informasi yang tepat dari para ahli. Pakar laktasi dapat memberikan informasi yang baik dan memberikan bantuan langsung terkait permasalahan Bunda.

3. Ikuti kelas menyusui

Tak ada salahnya mencari dukungan dari lingkungan yang tepat. Bunda dapat mengikuti kelas menyusui untuk mengetahui seluk beluk menyusui dengan baik, dan memahami perilaku bayi serta mengetahui posisi pelekatan dan posisi menyusui yang baik.

4. Carilah komunitas menyusui

Komunitas yang mendukung menyusui dengan baik dapat membantu Bunda terus bersemangat sebagai pejuang ASI dengan segala lika-likunya. Dan, dengan bergabung di komunitas juga, Bunda dapat berbagi cerita atau belajar dari pengalaman satu sama lain serta berlatih menyusui bersama-sama. 

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda