Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Pahami ASI di Payudara yang Bisa 'Membeku' Jika Lama Tak Disusui

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 04 Apr 2023 07:20 WIB

Ilustrasi mastitis
Pahami ASI di Payudara yang Bisa 'Membeku' Jika Lama Tak Disusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/megaflopp

Apa Bunda lama tidak menyusui bayi sepanjang malam sehingga merasa payudara sangat keras? Mari memahami ASI di payudara yang bisa ‘membeku’ jika tak disusui. 

Selama menyusui, mungkin Bunda menemukan beberapa kali payudara bengkak dan mengeras. Apa itu tandanya ASI di payudara membeku?

ASI di payudara yang bisa 'membeku' jika tak disusui?

Membeku di sini bukan beku seperti es. Mengutip dari Centers for Disease Control (CDC), ASI yang tidak dikeluarkan dari payudara selama beberapa waktu dapat mengalami pengentalan tapi tidak akan membeku secara harfiah seperti es.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ASI mengandung lemak, protein, dan karbohidrat yang bisa membentuk struktur gumpalan saat didiamkan dalam waktu lama. Pengentalan ASI bisa disebabkan oleh waktu yang lama antara pemberian ASI.

ASI yang tidak dikeluarkan dalam waktu lama bisa ‘membeku’ dan membuat payudara mengeras. Ini juga bisa disebabkan oleh saluran susu yang tersumbat.

Mengutip Cleveland Clinics, payudara memiliki jaringan saluran susu (mammary ducts). Saluran seperti tabung ini membawa susu dari jaringan payudara ke puting. Saluran ini bisa saja tersumbat dan mengalami peradangan.

Susu bisa balik kembali ke saluran jika ada sesuatu yang menekan seperti peradangan pada jaringan lunak dan pembuluh darah di sekitarnya. Saluran susu yang tersumbat menyebabkan benjolan merah, lunak, mengeras, dan nyeri di payudara.

Yuk memahami penyebab serta cara mengatasi ASI di payudara yang bisa ‘membeku’ dan mengeras.

Tanda ASI ‘membeku’ dan payudara mengeras

Salah satu tanda ASI ‘membeku’ adalah memiliki benjolan keras di payudara. Tentu payudara Bunda juga lebih keras saat dipegang. Bahkan terasa sakit bagi beberapa ibu menyusui. 

Ada pun tanda lainnya, seperti nyeri atau bengkak di dekat benjolan yang mengeras. Namun rasa ketidaknyamanan tersebut mereda setelah payudara dipompa atau disusui ke bayi.

Bunda bisa meraba sekeliling payudara, apakah ada benjolan karena lama tak menyusui bayi? Jangan mendiamkannya, Bunda, agar tidak menjadi komplikasi lebih lanjut.

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi ASI yang 'membeku' sehingga menyebabkan payudara mengeras. 

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak pula video tentang 4 tips mengatasi hiperlaktasi:

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB DAN CARA MENGATASI ASI 'MEMBEKU' DAN PAYUDARA MENGERAS

Pahami ASI di Payudara yang Bisa 'Membeku' Jika Lama Tak Disusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/megaflopp

Penyebab ASI 'membeku' dan payudara mengeras

Ada beberapa penyebab ASI ‘membeku’ dan payudara mengeras, antara lain:

  • Melewatkan sesi menyusui atau memompa. Bunda terlalu lama tidak menyusui bayi.
  • Mengubah jadwal makan bayi sehingga waktu antara pemberian ASI terlalu lama.
  • Posisi bayi yang kurang tepat sehingga tidak menguras semua ASI di payudara. 
Banner Kebiasaan untuk Kecilkan Lingkar Perut

Cara mengatasinya

Cara mengatasi ASI ‘membeku’ dan payudara mengeras adalah dengan langsung menyusui bayi. Jika tidak berhasil, lanjutkan dengan pompa. 

Meski demikian, hindari memompa ASI di payudara secara berlebihan karena bisa memberi tekanan pada saluran susu yang menyebabkan lebih banyak peradangan. Pada akhirnya, bisa menambah masalah baru dengan menyumbat saluran ASI.

Kathy Lewis, RPA-C, LCCE, IBCLC, salah seorang pendiri Ten Toes di Staten Island, New York, merekomendasikan untuk berhenti setelah 20 menit atau 2 menit setelah aliran ASI terhenti.

“Wanita melakukan lebih banyak kesalahan jika mereka melakukannya sepanjang waktu,” kata Kathy dilansir dari Parents.

Untuk itu, Bunda dianjurkan agar memberikan ASI kepada bayi secara rutin karena hal ini bisa terulang kembali. Bahkan beberapa wanita mengalami komplikasi yakni menyebabkan mastitis (infeksi).

Jika Bunda mengalami payudara mengeras dan ada benjolan disertai demam, nyeri, seluruh payudara bengkak, segera hubungi dokter. Ini merupakan tanda mastitis yang perlu ditangani dengan antibiotik.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda