Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Mulai dari Putih hingga Pink, Inilah Tahap Perubahan Warna ASI

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 13 Jan 2022 13:31 WIB

Baby bottle with milk and manual breast pump. A lot of full bottles with breast milk on the background. Mother's milk - the most healthy food for newborn
Ilustrasi ASI perah/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pilin_Petunyia

Jakarta - Bunda menyusui pastinya telah menyadari bahwa warna ASI tidak selalu putih, ada kalanya berubah menjadi kuning. Nah, bagaimana kalau ASI berubah warna menjadi merah muda atau pink?

Terdengar aneh, tapi hal itu nyatanya terjadi pada seorang Bunda di Arkansas, Amerika Serikat. Ia pun membagikan kisahnya dan menjadi viral di TikTok serta media sosial lainnya.

Mungkin terdengar tak lazim ya, Bunda, kalau ASI berubah warna jadi pink layaknya susu stroberi. Hmm, rasanya hampir tidak pernah ada yang mengalaminya. 

Tetapi percaya atau tidak percaya, Jo Johnson Overy membagikan videonya tengah memegang dua botol berisi ASI yang berwarna pink. Tentu saja hal ini membuat banyak mata terbelalak seakan tak percaya.

"Tidak ada yang pernah memberitahu saya bahwa saat saya memiliki bayi dan saya menyusui, ASI saya akan berubah warna," kata Jo.

Melansir Indian Express, ASI biasanya berwarna kuning, putih, bening, krem, cokelat atau semburat biru. Namun, di beberapa pengalaman menyusui, orang mungkin terkejut menemukan bahwa ASI juga dapat berwarna lain, kata para ahli, tergantung pada apa yang dimakan secara teratur.

"Perubahan warna tersebut terjadi setelah ibu mengonsumsi makanan alami seperti bit, atau minuman buah jeruk," kata Dr Vinit Samdani, seorang dokter anak di Bhatian Hospital di Mumbai.

Banner Tanaman Hias dengan HidroponikBanner Tanaman Hias dengan Hidroponik/ Foto: HaiBunda/Mia

Warna ASI juga mungkin kerap terlihat seperti warna hijau, merah muda, atau merah darah. Terkadang, sedikit darah bahkan bisa masuk ke dalam ASI sehingga memberikan warna cokelat atau karat tergantung pada apa yang dimakan, atau apakah ada infeksi, tambah Dr Samdani.

Menurut National Center for Biotechnology Information, ASI dapat berubah warna menjadi pink karena adanya kolonisasi serratia marcescens, bakteri yang terkait dengan beberapa penyakit dan bahkan kematian.

Menurut Dr Ritu Sethi, seorang ginekolog dari Cloud Nine Hospital, darah dalam ASI perlu diperiksa sedini mungkin. "Bisa karena infeksi di payudara, keluarnya darah dari payudara sebelumnya yang mungkin tidak disadari pasien, kanker yang mendasari saluran susu," katanya.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 7 manfaat menyusui lebih dari 2 tahun di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MULAI DARI PUTIH HINGGA PINK, INILAH TAHAP PERUBAHAN WARNA ASI

A detail shot of cute baby drinking milk from bootle

Ilustrasi bayi menyusu/Foto: Getty Images/iStockphoto/Topalov

Perlu Bunda tahu bahwa selama beberapa minggu pertama setelah Bunda melahirkan, ASI akan berubah dengan cepat. Tidak hanya dalam komposisi dan jumlah tetapi juga warnanya. Berikut ini perubahan normal warna ASI berdasarkan tahapannya ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Very Well Family:

1. Kolostrum

Kolostrum merupakan ASI pertama yang dibuat tubuh. Bunda akan memproduksi kolostrum dalam jumlah kecil, tetapi berkonsentrasi dan bergizi tinggi.

Meskipun kolostrum terkadang jernih, ringan, dan berair, kolostrum sering berwarna kuning atau oranye dan kental. Tingginya kadar beta karoten dalam kolostrum memberinya warna kuning tua atau oranye.

2. Warna putih pada ASI transisi

Setelah beberapa hari pertama kolostrum, produksi ASI meningkat dan tubuh mulai membuat ASI transisi. Selama masa transisi dua minggu, warna ASI biasanya berubah dari kuning menjadi putih saat ASI masuk.

3. ASI matang

Setelah sekitar dua minggu, tubuh mencapai tahap ASI matang. Warna dan tampilannya pun berubah tergantung seberapa banyak lemak yang dikandungnya. 

4. Foremilk yang jernih dan kebiruan

Secara umum, ketika ASI matang mulai mengalir keluar dari payudara pada awal sesi menyusui atau memompa ASI, biasanya ASi akan lebih ringan dan lebih rendah lemak. ASI ini disebut foremilk. Karena foremilk ringan, cenderung terlihat jernih atau kebiruan.

5. Hindmilk yang putih atau berwarna kuning

Saat Bunda terus memompa atau menyusui, kandungan lemak dalam ASI naik. Saat lemak meningkat, ASI menjadi susu yang lebih kental yang disebut hindmilk. Hindmilk berwarna putih atau kuning yang lebih kental.

6. ASI hijau

Bunda mungkin melihat warna hijau pada ASI setelah Bunda mengonsumsi makanan hijau atau makanan yang mengandung pewarna hijau. 

7. ASI pink, oranye, atau merah

Bunda mungkin akan melihat ASI dalam warna ini setelah Bunda makan makanan yang secara alami berwarna pink, oranye, atau merah. Misalnya saja buah bit, jeruk, dan minuman buah yang semuanya dapat menyebabkan ASI menjadi berubah warna.

8. ASI cokelat, karat, dan berwarna darah

Jika darah dalam payudara bocor ke saluran susu, ASI mungkin terlihat cokelat, oranye tua, atau berwarna karat. Darah juga bisa masuk ke dalam ASI jika puting pecah-pecah. Ini mungkin terlihat seperti garis-garis merah atau pink. Jangan panik. Tidak perlu membuang ASI bila mengeluarkan warna ini ya, Bunda.

Sedikit darah dalam ASI tidak akan membahayakan buah hati. Dalam kebanyakan kasus, perdarahan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika terus berlanjut dan lebih dari seminggu, segera periksakan ke dokter ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda