Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Puting Lecet Saat Menyusui Anak Kedua, Nagita Slavina: Lebih Sakit dari Melahirkan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 09 Dec 2021 18:35 WIB

Nagita Slavina
Nagita Slavina bersama anak keduanya/ Foto: Instagram @raffinagita1717

Nagita Slavina kembali merasakan suka duka merawat bayi baru lahir usai melahirkan anak keduanya, Rayyanza Malik Ahmad. Istri Raffi Ahmad ini pun kembali menyusui setelah sempat bertahun-tahun berhenti, Bunda.

Pengalaman menyusui bayi baru lahir tak bisa dilupakan Nagita Slavina nih. Belum lama ini, Nagita menceritakan rasanya saat pertama kali menyusui Rayyanza.

"Pokoknya kalau yang belum pernah menyusui mungkin enggak tahu ya rasanya gimana. Rasanya mantap," kata Nagita Slavina, dikutip dari YouTube SeputarRans, Rabu (8/12/21).

Nagita Slavina mengatakan bahwa menyusui bayi baru lahir memang berbeda karena sang buah hati belum bisa menyusu dengan benar. Ia paham benar tentang efek samping atau dampaknya, Bunda.

"Kalau misalnya bayi baru lahir memang lidahnya itu kasar, terus belum bisa menyusu dengan baik dan benar. Jadi pasti ada efek samping ke ibunya gitu," ujar Bunda dua anak ini.

Sebelumnya, Nagita Slavina sempat membahas hal yang sama dengan Aurel Hermansyah saat menjenguk sang putra. Aurel bertanya, apakah menyusui terasa sakit seperti melahirkan.

"Wah, mantap (sakitnya). Dari jam 1 pagi sampai jam 6 enggak selesai (menyusui)," kata Nagita Slavina, dilansir YouTube RANS Entertainment.

Wanita 33 tahun ini pun sempat curhat tentang penyebab sakit saat menyusui. Nagita ternyata mengalami lecet di area payudara.

"Soalnya lecet. Masa kalau lecet terus jadi enggak nenen (menyusui)," ungkapnya.

"Soalnya memang menyusui itu lebih sakit daripada melahirkan."

Menyusui bayi baru lahir seperti yang dialami Nagita Slavina memang enggak mudah. Bayi baru lahir cenderung lebih sering menyusu dan Bunda bisa mengalami masalah saat proses mengASIhi ini.

Lalu bagaimana manajemen laktasi pada bayi baru lahir? Baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga 7 tantangan Bunda menyusui beserta solusinya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANAJEMEN LAKTASI BAYI BARU LAHIR

Nagita Slavina

Nagita Slavina bersama anak dan suaminya, Raffi Ahmad/ Foto: Instagram @raffinagita1717

Menyusui bayi baru lahir dapat menjadi tantangan nih untuk Bunda. Menurut Konselor Laktasi, F.B. Monika, bayi baru lahir biasanya cepat lapar, kira-kira dimulai setelah 1,5 sampai 3 jam pasca menyusu.

"Hal ini dikarenakan kapasitas lambung bayi yang sangat kecil dan ASI yang mudah dicerna organ pencernaan bayi," kata Monika dalam Buku Pintar ASI dan Menyusui.

Bayi baru lahir mungkin dapat minta menyusu setiap 1 sampai 1,5 jam sebanyak 3 sampai 4 kali, kemudian dapat tidur selama 5 sampai 5 jam. Secara umum, bayi baru lahir perlu menyusu setidaknya sekitar 8 sampai 12 kali per hari, Bunda.

Tanda-tanda bayi ingin menyusu terjadi sekitar 30 menit sejak awal hingga bayi menunjukkan tanda akhir ingin menyusu, yakni menangis. Bayi yang sudah menangis akan sulit fokus menyusu dan bisa berakibat pada kemampuannya mengisap puting. Akibatnya, puting Bunda pun bisa sakit.

Supaya manajemen laktasi berjalan baik, Bunda sebaiknya menenangkan dulu Si Kecil sebelum menyusu i ya. Untuk itu, kita perlu mengetahui tanda-tanda awal bayi lapar guna mencegah masalah lebih lanjut.

"Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda bayi ingin menyusu sejak awal sebelum bayi menunjukkan tanda terakhir, yakni menangis," ujar Monika.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda