MENYUSUI
7 Tips Menyimpan ASI Perah di Freezer agar Tak Cepat Basi
Amira Salsabila | HaiBunda
Selasa, 04 Jan 2022 11:24 WIBJakarta - Bunda menyusui memang dapat menyimpan ASI perah selama berbulan-bulan dengan membekukannya atau selama beberapa hari di freezer. ASI dapat disimpan dalam wadah kaca atau kantong yang dirancang khusus untuk menyimpan ASI.
Namun, bagaimana jika ASI yang disimpan di freezer tetap mengalami kedaluwarsa? Apa saja kah tanda bahwa ASI sudah kedaluwarsa? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya.
Tahukah Bunda? cara menyimpan, pembekuan dan pencairan ASI dapat memengaruhi bau, rasa dan penampilannya. Bunda mungkin telah memperhatikan ketika ASI perah disimpan pada suhu kamar atau lemari es, cairannya mulai terpisah menjadi beberapa lapisan, bagian lemak akan naik ke atas.
Susu akan mudah tercampur kembali setelah Bunda mengaduknya. Jika Bunda masih melihat gumpalan yang terpisah, itu bisa menjadi tanda bahwa ASI Bunda sudah kedaluwarsa.
“Bunda bisa tahu apakah susu sudah tidak baik dari tampilannya yang tampak berserat, berlendir, atau akan terlihat seperti ada nanah di dalam susu,” kata Tamara Hawkins, direktur Stork & Cradle, konsultasi laktasi di New York City, dikutip dari The Bump.
Untuk baunya, aroma ASI dapat bervariasi pada setiap ibu. Perbedaan ini dipengaruhi beberapa faktor, seperti pola makan ibu dan konsumsi obat-obatan. Selain itu, bau tidak sedap adalah kejadian yang relatif umum bagi ibu dengan ASI yang mengandung lipase tinggi.
Dalam kasus seperti itu, untuk menentukan ASI sudah kedaluwarsa tidaklah mudah, tetapi tes sederhana dapat membantu. Untuk tes ini, bekukan sedikit ASI Bunda selama seminggu. Setelah seminggu, cairkan susu dan periksa aromanya.
Jika susu berbau asam atau tengik, susu telah mengalami oksidasi kimia. Sangat disarankan untuk membuang susu seperti itu. Lemak tengik dan air yang mengandung ion tembaga dan besi bebas dapat menyebabkan oksidasi memberikan bau aneh pada ASI.
Jika ASI terasa asam, kemungkinan sudah tidak enak atau kedaluwarsa. Secara umum, ASI yang disimpan lebih lama daripada yang direkomendasikan dapat mengindikasi bahwa ASI mungkin kedaluwarsa.
Lebih lanjut, ASI yang baru dipompa dan disimpan di lemari es selama lebih dari empat hari atau susu yang sebelumnya dibekukan dan dicairkan lalu disimpan kembali lebih dari satu hari sangat mungkin akan kedaluwarsa.
Menyimpan ASI di dalam freezer
Bunda dapat menyimpan ASI perah dengan aman di dalam freezer selama 6 sampai 12 bulan. Meskipun semakin pendek waktu yang dihabiskan di sana, semakin baik.
Sebuah penelitian pada 2012 yang diterbitkan di Academy of Breastfeeding Medicine melaporkan bahwa setelah tiga bulan penyimpanan, sampel ASI memiliki lebih sedikit kalori dan lebih sedikit lemak jika dibandingkan dengan ASI yang segar.
Seperti halnya lemari es, Bunda harus menyimpan susu di bagian belakang freezer pada suhu 18 derajat celsius atau lebih dingin, dan semakin dingin, semakin baik.
Saat Bunda siap mencairkan susu, keluarkan susu yang paling lama disimpan dari freezer terlebih dahulu dan letakkan di lemari es bagian bawah. Hindari meletakkannya di atas meja untuk mencairkan pada suhu kamar karena bakteri bisa tumbuh dan merusak susu sebelum benar-benar dicairkan.
Setelah dicairkan di lemari es, gunakan susu dalam waktu 24 jam. Setelah Bunda mengeluarkan susu yang sudah dicairkan dari lemari es dan membiarkannya pada suhu ruangan, gunakan dalam waktu 2 jam. Bunda, perlu diingat, jangan pernah membekukan kembali ASI yang telah dicairkan.
Lalu, bagaimana cara menyimpan ASI yang dipompa di freezer agar tak cepat kedaluwarsa? Simak halaman berikutnya, ya Bunda.
Simak juga video tentang 7 manfaat menyusui lebih dari 2 tahun di bawah ini ya.

TIPS SIMPAN ASI DI FREEZER AGAR TIDAK CEPAT KEDALUWARSA
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Bunda Perlu Tahu, Ini Warna Areola yang Normal pada Perempuan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Penyebab Rasa ASI Perah Terasa Basi dan Bahayanya untuk Bayi
Kenali Ciri-ciri ASI Basi, Termasuk dari Penampilan dan Aromanya
ASI Perah yang Basi Ternyata Bisa Dimanfaatkan lho untuk Merawat Tubuh Bunda
5 Ciri ASI Perah Basi yang Masih Sulit Dikenali Busui
TERPOPULER
Ini Alasan Pekerja Indonesia Banyak Dicari Perusahaan di Jepang
Angka Kanker Payudara di Indonesia Tertinggi, Ini Penyebab dan Faktornya
Pangeran Mateen Umumkan Kehamilan Istri, Bersiap Jadi Ayah Jelang 2 Th Menikah
7 Kesalahan Orang Tua Baru saat Menidurkan Bayi, Bunda Perlu Tahu
Trauma Pria Red Flag, Ardina Rasti Sempat Tak Ingin Menikah hingga Bertemu Arie Dwi Andika
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Pangeran Mateen Umumkan Kehamilan Istri, Bersiap Jadi Ayah Jelang 2 Th Menikah
Ini Alasan Pekerja Indonesia Banyak Dicari Perusahaan di Jepang
Vidi Aldiano Tiba-Tiba Posting Ucapan Penuh Syukur, Banjir Doa dari Sahabat
7 Kesalahan Orang Tua Baru saat Menidurkan Bayi, Bunda Perlu Tahu
Lesti Kejora Ngidam Punya Klinik Kecantikan saat Hamil Anak Ketiga, Bersyukur Diwujudkan Suami
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Manis dan Memorable, Kenapa Banyak Orang Suka Makan Donat?
-
Beautynesia
Filosofi Kehidupan di Balik Lezatnya Rendang, dari Daging hingga Proses Memasak
-
Female Daily
Sporty nan Elegan, Ini Penampilan Ningning aespa sebagai Global Ambassador alo!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Bukan Padel, 7 Aktris Cantik Korea Ini Populerkan Tren Ikut Kelas Balet
-
Mommies Daily
Pilih Sekolah Alam? Ini Daftarnya di Berbagai Wilayah Indonesia