MENYUSUI
Penyebab Anak Mogok Nyusu Saat Bunda Tandem Nursing, Rasa ASI Jadi Asin
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 01 Jan 2022 18:36 WIBKehamilan seharusnya tak jadi kendala bagi Bunda untuk menyusui Si Kecil. Bunda tetap bisa menyusui buah hati saat tengah hamil bahkan setelah melahirkan.
Meski begitu, menyusui saat hamil enggak boleh dipaksakan karena tak mudah dijalani. Beberapa Bunda memilih cara ini mungkin karena anak pertamanya masih membutuhkan ASI atau belum siap disapih.
Mengutip Mayo Clinic, menyusui saat hamil tergolong aman selama Bunda mengonsumsi makanan sehat dan tetap terhidrasi. Tapi, menyusui dapat memicu kontraksi rahim ringan selama hamil.
Meskipun kontraksi ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan, Bunda mungkin perlu waspada bila terus terjadi, pernah mengalami keguguran, atau memiliki riwayat kelahiran prematur.
Nah, jika sudah memutuskan untuk menyusui saat hamil, maka Bunda harus bersiap dengan segala risikonya. Salah satu risiko adalah perubahan kandungan hingga rasa ASI.
Produksi ASI cenderung menurun seiring perkembangan kehamilan. Rasa ASI juga bisa berubah, sehingga bayi mungkin akan menolak menyusu.
"Puting akan terasa lebih lembut saat bayi menyusu. ASI yang diproduksi juga mungkin akan lebih sedikit daripada sebelum hamil atau saat masuk ke bulan keempat atau kelima kehamilan," kata konsultan laktasi Anita Arora, dilansir Today's Parents.
Selain itu, kadar progesteron akan naik selama kehamilan dan menyebabkan alveoli bocor dan tidak mampu menyimpan ASI dengan baik. Alveoli merupakan rongga kecil di kelenjar payudara, tempat ASI diproduksi dan disimpan.
Kehamilan juga dapat menyebabkan perubahan rasa ASI yang mungkin tidak akan disukai bayi. Rasa ASI yang biasanya manis akan berubah menjadi asin saat Bunda hamil.
Lalu apa yang menyebabkan rasa ASI berubah asin saat hamil ya? Baca halaman berikutnya yuk.
Simak jenis buah-buahan yang baik dikonsumsi selama menyusui, dalam video berikut:
(ank/rap)
PEYEBAB RASA ASI BERUBAH SAAT HAMIL TRIMESTER 2