Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Penyebab Paling Banyak Mengapa para Bunda Memutuskan Berhenti Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 05 Jan 2022 08:08 WIB

Mother carrying baby son in bedroom, they share moment of love
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/petrunjela

Jakarta - Berhenti menyusui bayi di tengah perjalanan memang jadi keputusan setiap ibu. Karena, tentunya ada beragam alasan yang menyebabkan seorang ibu melakukan hal tersebut, Bunda.

Namun, biasanya penyebab terbanyak mengapa para Bunda berhenti menyusui yakni adanya masalah internal dalam pengalaman menyusuinya.

Memang ya, Bunda, pengalaman menyusui tidaklah seindah yang dibayangkan. Khususnya bagi para ibu baru, sering kali perjuangan menyusui yang berwarna warni langsung membuat mereka mundur untuk tak ingin lagi menyusui buah hatinya.

Melansir BBC, lebih dari separuh ibu baru berhenti menyusui pada saat bayinya berusia enam minggu. Padahal ada banyak rekomendasi yang menyebutkan bahwa ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi. 

Ragam penyebab memang menjadi alasan mengapa para Bunda berhenti menyusui buah hatinya. Di antaranya puting pecah-pecah, infeksi seperti mastitis, masalah dengan posisi menyusu yang benar, atau tuntutan menyusui sambil menjaga anak yang lebih besar sehingga semuanya dapat menghambat pemberian ASI.

"Sebagian ibu juga mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan informasi yang benar. Sembilan puluh persen wanita yang berhenti menyusui karena merasa tidak mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan," ujar Rosie Dodds dari National Childbirth Trust.

Padahal, dukungan dari keluarga dekat, pasangan, dan juga rekan-rekan dekat menjadi penting bagi para ibu menyusui. Dan, diperlukan lebih banyak dukungan di seluruh masyarakat untuk menyusui sehingga tidak terlihat abnormal jika seorang ibu mulai menyusui bayinya di restoran. Sayangnya, masih banyak ibu yang merasa tidak bisa menyusui saat mereka berpergian.

Banner Pencerah Wajah KusamBanner Pencerah Wajah Kusam/ Foto: HaiBunda/Mia

Berikut ini beberapa penyebab terbanyak mengapa para Bunda berhenti menyusui. Simak yuk, Bunda, seperti dikutip dari laman Mabelaandmoxie:

1. Merasa kewalahan

Memiliki bayi baru pada umumnya sangatlah melelahkan, terutama bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan. Ada kurang tidur, tuntutan menyusui sepanjang waktu, dan perasaan seperti seluruh dunia mereka berputar di sekitar bayinya. 

Terkadang, stres dari semua kondisi tersebut menjadi terlalu banyak. Sehingga, setiap ibu harus memikirkan cara membuat bayinya menyusu dan apakah cukup susu yang dihasilkan dan tidaklah heran beberapa ibu mungkin merasa menyerah dan beralih ke sufor.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 7 manfaat menyusui lebih dari 2 tahun di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]




5 PENYEBAB TERBANYAK MENGAPA PARA BUNDA BERHENTI MENYUSUI

Ilustrasi wanita stres atau gigit kuku

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

2. Berjuang dengan kondisi kesehatan mental pasca melahirkan

Kecemasan dan depresi pasca persalinan benar-benar dapat mengubah seluruh pandangan seseorang tentang keibuan. Dan hal tersebut dapat membawa perasaan kewalahan ke tingkat yang sama sekali baru.

Beberapa Bunda perlu menjalani pengobatan tertentu untuk mengobati kondisi mentalnya yang drop atau tidak sesuai dengan proses menyusui. Sehingga, keputusan berhenti menyusui harus diambil.

3. Tidak mau menyusui

Apa pun alasannya, seorang ibu memang berhak membuat keputusan apa pun. Termasuk untuk tidak menyusui buah hatinya meski ASI merupakan nutrisi terbaik. Apa pun alasan di baliknya, hal tersebut merupakan hak setiap ibu.

4. Tidak dikelilingi para pejuang ASI

Keberadaan dukungan yang positif dari sesama pejuang ASI sangat penting dalam keberhasilan menyusui. Saat hal ini tidak dirasakan, pengalaman menyusui pun jadi terasa berat dan tak jarang banyak yang mundur di tengah perjalanannya.

5. Tidak ada rekan yang menyusui di lingkungannya

Mungkin akan terasa canggung terutama bagi ibu baru yang mencoba membiasakan diri menyusui ketika tidak ada seorang pun dalam kelompok teman atau rekan kerjanya yang menyusui.

Jika dia melakukannya tentu akan terasa sangat asing baginya dan membuat dirinya semakin terasing dari komunitasnya. Tak heran, keputusan berhenti menyusui diambilnya.

Itulah beberapa penyebab terbanyak mengapa para Bunda berhenti menyusui ya, Bunda. Tetap semangat mengASIhi ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda