HaiBunda

MENYUSUI

Zat dalam ASI Inilah yang Disebut Mampu Lindungi Bayi dari COVID-19

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 10 Jan 2022 09:38 WIB
Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

JakartaMenyusui adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan Bunda untuk memberi Si Kecil awal kehidupan yang sehat. ASI mudah dicerna, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit, dan mengurangi risiko obesitas.

Menyusui juga sangat efektif melawan penyakit menular karena memperkuat kekebalan dengan langsung mentransfer antibodi yang bermanfaat dari tubuh Bunda.

Antibodi bermanfaat dalam ASI

Tahukah Bunda? ASI memiliki kandungan antibodi yang memberikan Si Kecil dorongan yang sehat dan melindungi mereka dari banyak infeksi termasuk COVID-19.


Apalagi, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa ASI dari ibu yang divaksinasi membawa antibodi terhadap virus yang menyebabkan COVID-19. Satu studi baru-baru ini terhadap 84 wanita mendeteksi produksi antibodi imunoglobulin A (IgA) dan imunoglobulin G (IgG) yang kuat dalam ASI selama enam minggu setelah vaksinasi.

Para peneliti juga mengamati efek penetralan pada protein kekebalan, yang berpotensi menandakan bahwa mereka menjaga bayi tetap aman dari COVID-19.

“Ini berarti ibu tidak hanya memproduksi antibodi di dalam tubuh mereka pada tingkat tinggi untuk perlindungan terhadap virus yang menyebabkan COVID-19, tetapi juga mereka menghasilkan tingkat yang cukup tinggi sehingga antibodi disekresikan melalui ASI mereka,” kata Dr Priya Soni, spesialis penyakit menular pediatrik di Cedars-Sinai Pediatrics Department, dikutip dari Cedars Sinai.

Penemuan ini merupakan langkah pertama yang menarik dalam upaya melindungi bayi dari virus berbahaya. Kehadiran antibodi IgA sangat menjanjikan, karena protein ini merupakan alat utama dalam memerangi virus yang menempel dan menargetkan selaput lendir.

Banner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan Putus/ Foto: HaiBunda/Mia

ASI dapat menjadi pelindung terhadap sejumlah penyakit, mulai dari gastroenteritis hingga infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, dan sepsis neonatorum.

Kekebalan terkadang bisa bertahan selama beberapa dekade. Bahkan dapat mengurangi risiko penyakit celiac pada anak usia dini, jika Bunda memasukkan gluten ke dalam makanannya saat menyusui.

Manfaat perlindungan bekerja paling baik ketika Bunda dapat memproduksi susu setiap hari. Beberapa penelitian yang sedang berlangsung, tetapi temuan ini merupakan langkah pertama yang sangat menggembirakan dalam menghentikan penyebaran COVID-19

“Kami tahu bahwa manfaat untuk infeksi lain sangat besar dan tahan lama, kami berharap manfaat positif ini juga berlaku untuk COVID-19,” kata Dr. Priya Soni.

Lalu, bagaimana tips aman menyusui Si Kecil dengan COVID-19? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak pula video tentang panduan menyusui saat Bunda terinfeksi COVID-19.



(pri/pri)
TIPS AMAN MENYUSUI SAAT COVID-19

TIPS AMAN MENYUSUI SAAT COVID-19

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Penyebab Produksi ASI Berlebih & Cara Mengatasinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kisah Haru di Balik Baju Pink yang Dikenakan Charlotte Putri Shahnaz Haque saat Wisuda

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Naura Ayu Hadiri Premiere Wednesday Season 2 di Australia, Ditemani Nola B3Da

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Batuk Gatal Tenggorokan

Mom's Life Amira Salsabila

Melisa Idol Umumkan Kehamilan Kedua, Intip Potretnya Pamer Baby Bump Bareng Suami

Kehamilan Annisa Karnesyia

15 Ide Aktivitas Sensory Play untuk Anak 6-12 Bulan dan Manfaatnya

Parenting Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Beli Koper di Transmart Bun, Diskonnya Meriah Banget!

Suka Beyond the Bar? Ini 10 Drama Korea Pengacara Terbaik Rating Tertinggi

5 Potret Naura Ayu Hadiri Premiere Wednesday Season 2 di Australia, Ditemani Nola B3Da

60 Jenis Alat Laboratorium Kimia di Sekolah dan Fungsinya Lengkap

7 Cara Mengatasi Batuk Gatal Tenggorokan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK