Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Cara Efektif agar Bayi Tidur Bisa Sendawa Setelah Menyusu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 27 Jul 2023 13:08 WIB

Ibu dan bayi
Ilustrasi cara agar bayi tidur bisa sendawa/ Foto: iStock

Saat ibu menyusui bisa memberikan kenyamanan pada bayi. Tak heran jika bayi umumnya sering tertidur setelah menyusu.

Dilansir Kelly Mom, menyusui memang dirancang untuk menghibur, membantu anak tidur, dan menangani stres. Aktivitas mengisap ternyata bisa melepaskan hormon kolesistokinin yang menyebabkan kantuk pada bayi.

Dalam ASI juga mengandung hormon pemicu tidur, yakni asam amino, dan nukelotida. Keduanya bisa membantu bayi membentuk ritme sirkadian sendiri untuk tertidur.

Membiarkan bayi tertidur setelah menyusu sebaiknya tidak dilakukan ya, Bunda. Bayi perlu bersendawa lebih dahulu untuk menghilangkan sebagian udara yang cenderung ditelannya selama menyusu.

Banner perlengkapan bayi baru lahir

Tidak sering bersendawa dan menelan terlalu banyak udara bisa membuat bayi muntah atau rewel. Bila bayi sudah terlanjur tidur, bersendawa mungkin akan sulit dilakukan.

"Bayi mungkin perlu mengeluarkan udara melalui sendawa setelah menyusu dan ini lebih sulit dilakukan saat tidur. Tubuh mereka terlalu rileks untuk bersendawa, sementara orang tua mungkin tidak ingin membangunkan anaknya," kata perawat anak Carissa Stephens, R.N., CCRN, CPN, mengutip Medical News Today.

Bayi bersendawa juga bisa menghilangkan perasaan kenyang dan membantu mereka terjaga lebih lama. Beberapa bayi akan sangat mengatuk saat menyusu, sehingga mereka gagal mengonsumsi cukup kalori saat makan. Dalam kondisi ini, bayi perlu dibangunkan saat menyusu untuk membantunya makan lebih banyak.

"Orang tua seringkali bingung harus memutuskan apakah mereka harus membuat bayi sendawa atau membiarkannya tidur," ujar Stephens.

Saat bayi tertidur usai menyusu, Bunda sebenarnya dapat membuatnya sendawa kok. Bayi yang sedang tertidur bisa bersendawa tanpa perlu dibangunkan. Namun, tidak semua bayi bisa melakukannya dengan teknik yang sama.

Nah, berikut HaiBunda rangkum 5 teknik membuat bayi tidur sendawa setelah menyusu yang bisa Bunda coba:

1. Metode bahu

Metode ini cocok untuk bayi tidur nyenyak, Bunda. Posisikan Si Kecil berbalik dan sandarkan di dada kita.

Kemudian, letakkan satu tangan kita di bawah bokong bayi untuk menopang. Kepala bayi harus dalam posisi berada di atas bahu kita ya.

Bunda lalu bisa tepuk lembut punggung bayi di antara tulang belikatnya. Gunakan telapak tangan terbuka untuk menepuk. Jika cara ini tidak berhasil, coba gosok punggung atas bayi dengan gerakan memutar.

Cara lainnya bisa Bunda baca di halaman berikutnya ya.

Simak juga cara memperbanyak ASI saat menstruasi, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


METODE MEMANGKU DAN MENGGENDONG ANAK DI LENGAN

An Asian mother and newborn baby boy are indoors in a house. The baby is wearing a white sleeper. He is asleep in his mother's arms, and she is smiling while cuddling him.

Ilustrasi cara agar bayi tidur bisa sendawa/ Foto: iStock

2. Metode dada

Jika sendawa dengan metode bahu membuat bayi terbangun, Bunda bisa coba teknik ini. Angkat bayi ke dada kita dengan perlahan, lalu letakkan satu tangan di punggung dan satu lagi di bawah pantatnya.

Hindari merenggangkan kaki bayi dan biarkan tubuhnya dalam posisi meringkuk. Usap punggung Si Kecil dengan gerakan melingkar. Jika tak berhasil, coba tepuk pelan ruang di antara bahu bayi.

3. Metode pinggul

Teknik ini bisa digunakan saat menyusui bayi dengan posisi berbaring. Selain bisa bikin bayi sendawa, metode ini bisa membantu bayi tetap tertidur tanpa harus berdiri tegak.

Bunda cukup posisikan bayi tengkurap dengan pinggul dan perut menahan badan. Pastikan kepala bayi tetap terangkat selama menepuk punggungnya dengan pelan.

4. Metode lengan

Metode lengan bisa digunakan pada bayi yang usianya masih kecil. Caranya dengan meletakkan satu lengan di bawah punggung bayi dan biarkan dia rileks. Posisi ini hampir sama seperti saat akan menyusui bayi.

Dalam kondisi rileks, balik tubuh bayi dengan hati-hati sehingga mereka terbaring di lengan Bunda dengan kepala di siku kita. Kemudian, letakkan tagan di antara kaki bayi untuk menahan tubuhnya tetap stabil.

Lalu, Bunda bisa menepuk pelan punggung bayi. Setelah selesai, kembalikan posisinya seperti di awal.

5. Metode memangku

Metode ini bisa dilakukan jika Bunda menyusui bayi di kursi atau sofa. Dalam posisi duduk, balikkan tubuh bayi dengan hati-hati ke posisi tengkurap dan biarkan dia bertumpu di paha Bunda.

Kemudian, letakkan satu lengan Bunda di bawah dagu dan dada bayi untuk mengangkat sedikit tubuh bagian atasnya. Gunakan tangan yang lain untuk menepuk punggung dan kembalikan ke posisi semula jika sudah selesai.

Selamat mencoba tipsnya dan semoga bermanfaat ya...


(ank/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda