Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ketahui Manfaat Bersendawa bagi Bayi dan Dampak bila Tidak Melakukannya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 28 Mar 2022 14:06 WIB

Ibu dan bayi
Iustrasi ibu dan bayi/Foto: iStock

Jakarta - Menyendawakan bayi usai minum ASI sering kali dirasa sulit khususnya bagi ibu baru. Nah, agar enggak kaku, simak yuk, cara menyendawakan bayi usai minum ASI yang benar.

Menyendawakan bayi merupakan bagian penting dari menyusui ya, Bunda. Saat bayi menelan, gelembung udara bisa terperangkap di perut dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Dengan menyendawakan bayi usai minum ASI tentunya dapat membantu mengeluarkan sebagian gas tersebut dan menghilangkan ketidaknyamanan yang mungkin muncul sekaligus mencegah hadirnya gumoh, Bunda.

"Ketika gelembung gas tersangkut di perut bayi, hal itu menyebabkan perasaan kenyang dan tidak nyaman. Bersendawa membantu melepaskan gelembung gas ini ke kerongkongan dan keluar dari mulut," ujar Shalini Forbis, M.D, seorang dokter anak di Dayton Children Hospital di Ohio, seperti dikutip dari laman Parents.

Forbis menambahkan bayi biasanya perlu bersendawa ketika usai menyusui karena mereka menghirup udara saat makan sehingga membuat mereka merasa kenyang terlalu cepat. 

Selain banyak terjadi pada bayi yang disusui botol, bayi yang disusui juga menelan udara terutama jika ibu memiliki banyak ASI atau cepat lelah, atau jika bayi sangat lapar dan ingin makan cepat.

Banner Barang Dibeli Crazy Rich Palsu

Gas juga dapat disebabkan makanan tertentu di usus besar oleh bakteri. Ini termasuk makanan yang dikonsumsi bayi serta makanan yang dikonsumsi ibu dan diteruskan melalui ASI.

Beberapa makanan tersebut di antaranya kacang-kacangan, sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, dan lainnya. Kemudian, jika bayi memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu, tubuh mereka mungkin juga bereaksi dengan menghasilkan lebih banyak gas. 

The American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi bersendawa secara teratur, bahkan jika mereka tidak menunjukkan ketidaknyamanan atau mengeluarkan gas saat Bunda menyendawakannya.

Apalagi, tidak banyak yang tahu berapa banyak udara yang masuk ke perut kecil bayi. Jadi, ada baiknya bayi bersendawa jika mereka merasakan ketidaknyamanan dan jangan membiarkannya hingga rewel.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang tips membuat bayi bersendawa usai menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]




4 CARA MENYENDAWAKAN BAYI USAI MINUM ASI, MUDAH BANGET, BUN!

Ibu dan bayi

Ilustrasi ibu dan bayi/Foto: iStock

Saat Bunda menyusui, Bunda dapat menyendawakan bayi sebelum berganti payjudara. Dan, sendawakan juga bayi setelah mereka selesai menyusui.

Beberapa bayi memang perlu bersendawa lebih sering, dan banyak oran gtua yang membuat kesalahan dengan mengganggu pemberian makan dengan upaya bersendawa yang tidak perlu. Ini justru akan memperpanjang waktu makan dan membuat bayi frustrasi serta meningkatkan bayi menelan udara.

Bagi Bunda yang ingin menyendawakan bayi, berikut ini beberapa posisi yang bantu bayi lebih mudah bersendawa, seperti dikutip dari laman Unicef:

1. Di atas bahu

Peganglah bayi tegak dengan kepala bersandar di bahu. Tepuklah punggungnya dengan tangan lainnya. Sebaiknya, menepuknya dengan tangan sedikit lebih lembut daripada telapak tangan yang rata ya, Bunda.

2. Duduk di pangkuan

Dudukkan bayi di pangkuan dengan menopang dagu dan dada dengan satu tangan. Gosok atau tepuk tangan dengan tangan Bunda yang lainnya.

3. Berbaring di pangkuan

Istirahatkan bayi menghadap ke bawah pangkuan Bunda dan gosoklah atau tepuk punggungnya dengan lembut. Tips yang dapat dilakukan yakni siapkan kain di dekat Bunda untuk berjaga-jaga jika bayi gumoh ya, Bunda.

4. Baringkan bayi sambil memijat perut

Jika bayi masih menunjukkan tanda-tanda gas terperangkap di perutnya, cobalah baringkan bayi dengan posisi telentang dan pijat perutnya dengan lembut. Cobalah gerakan kaki bayi ke depan dan ke belakang seperti mengendarai sepeda. Jika tips ini tak berhasil, bicarakan dengan dokter untuk mencari opsi alternatif lain ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda