
menyusui
5 Tips Kembalikan Produksi ASI setelah Sempat Berhenti Menyusui, Bisa kok Bun
HaiBunda
Senin, 17 Jan 2022 09:39 WIB

Jakarta - Keputusan untuk kembali menyusui setelah sempat berhenti sebenarnya bukan hal mudah bagi sebagian busui ya, Bunda. Apalagi, kekhawatiran ASI mengering karena jeda menyusui bikin para busui enggak pede menyusui lagi usai berhenti.
Kekhawatiran tersebut merupakan hal normal kok, Bunda. Apalagi, jeda menyusui yang dilakukan cukup lama dan payudara tak lagi terbiasa memproduksi ASI. Tentu saja, hal ini butuh adaptasi kembali dan waktu yang tak sebentar untuk membiasakan payudara kembali memproduksi ASI.
Di awal-awal, menyusui lagi usai berhenti mungkin bukan awal yang mudah ya, Bunda. Terkadang, mungkin Bunda juga berpikir berulang kali untuk kembali menyusui usai berhenti dan ingin segera menyapih Si Kecil.Â
Sebenarnya apa pun keputusan Bunda tentu sah-sah saja ya, Bunda. Bagi Bunda yang memutuskan menyusui kembali usai  berhenti tentu Bunda perlu bersabar dalam mengikuti proses tersebut. Kuncinya ialah memiliki ekspektasi yang realistis, mempelajari beberapa trik untuk meningkatkan peluang untuk sukses, memiliki sistem pendukung yang kuat dan bersikap lembut terhadap diri sendiri dalam proses yang dijalani, seperti dikutip dari laman Healthline.
Perlu Bunda tahu bahwa faktor-faktor yang meningkatkan keberhasilan menyusui kembali usai berhenti ialah memahami bahwa semua orang berbeda dan menanggapi upaya menyusui kembali usai berhenti dengan tingkat keberhasilan yang berbeda.
![]() |
Sebagian busui mungkin akan dapat membawa pasokan penuh dalam beberapa minggu. Beberapa lainnya akan memakan waktu sedikit lebih lama dan tidak akan pernah bisa mengembalikan persediaan susu. Namun, setiap ons ASI sangatlah penting dan berdamai dengan apa yang dimiliki sangatlah penting ketika sedang melewati proses menyusui kembali usai berhenti.
Menurut Rebecca Agi, MS, IBCLC, seorang konsultan laktasi, ketika Bunda mulai jarang menyusui atau berhenti menyusui sama sekali, suplai ASI memang akan berkurang.
"Jika Bunda memutuskan kembali menyusui lagi usai berhenti, Bunda harus membangun kembali suplai ASI," ujarnya seperti dikutip dari laman Very Well Family.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Simak juga video tentang penyebab asi kental seperti puding di bawah ini:
5 TIPS MENYUSUI LAGI USAI BERHENTI AGAR ASI ENGGAK MANDEK
Ilustrasi menyusui/Foto: iStock
Bunda pun dapat mencoba terapi herbal dan obat resep hingga menyusui lebih sering serta melakukan pemompaan ASI guna memulihkan suplai ASI. Mungkin ini memang tidak mudah ya, Bunda. Tetapi percayalah bahwa kerja keras takkan membohongi hasil yang didapatkan.Â
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan saat menyusui lagi usai berhenti, seperti dikutip dari laman Todaysparent:
1. Sadari bahwa itu bisa berjalan lambat dan membutuhkan proses
Pada awalnya, prosesnya mungkin cukup memakan waktu karena Bunda mungkin perlu memompa ASI lebih sering. Mungkin juga diperlukan waktu beberapa minggu untuk mendapatkan persediaan ASI yang lengkap dan bahkan terkadang lebih lama.
2. Berikan stimulasi pada payudara
Semakin sering susu dikeluarkan, semakin sering susu diproduksi. Umumnya, Bunda perlu memompa atau menyusui bayi di payudara setidaknya delapan kali dalam 24 jam. Jika menggunakan pompa ASI, cobalah untuk tidak mengatur jadwal tetapi cukup memompa setiap kali Bunda memiliki waktu luang.
3. Pertimbangkan mencoba suplemen herbal
Ada sejumlah herbal yang disebut sebagai penguat produksi susu tetapi sebagian besar tidak diteliti dengan baik. Sehingga bicarakan dengan dokter mengenai hal ini sebelum mengonsumsi herbal saat menyusui.
4. Bantu bayi bertransisi kembali ke menyusui
Bayi Bunda mungkin sudah terbiasa minum dari botol dan mungkin perlu beberapa waktu untuk membantunya belajar kembali menyusui. Jadi, bersabarlah melewati proses ini ya, Bunda.
5. Perhatikan popok bayi
Untuk membantu mengetahui berapa banyak ASI yang didapatkan bayi, perhatikan popok bayi secara seksama ya, Bunda. Biasanya, bayi yang diberi sufor memiliki gerakanusus yang keras dan berwarna kecokelatan.Â
Sementara bayi yang disusui memiliki gerakan usus yang sangat longgar dan berwarna kuning. Saat jumlah susu yang didapat bayi meningkat, Bunda akan melihat gerakan usus mulai berubah warna dan menjadi lebih longgar. Dengan melacak popok basah dan kotoran bayi juga meyakinkan Bunda bahwa Si Kecil cukup makan.Â
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan saat memutuskan menyusui lagi usai berhenti ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Payudara Terasa Lembek? Simak Solusi agar Kembali Penuh Terisi ASI

Menyusui
12 Penyebab ASI Seret, Emosi hingga Durasi Menyusui Kuncinya

Menyusui
Ciri Jelas Bayi Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi dari ASI Bunda

Menyusui
Kok Tiba-tiba Produksi ASI Jadi Sedikit? Tak Perlu Panik dan Segera Cari Penyebabnya Ya

Menyusui
5 Tips agar Busui Tak Merasa Stres bila Produksi ASI Berkurang


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda