Cara Mengetahui Berapa Banyak ASI yang Diminum Bayi dalam Sehari

Jakarta - Saat menyusui, apalagi bila secara langsung, Bunda tentu sulit menakar berapa banyak sih ASI yang diminum bayi setiap harinya. Bukan hanya Bunda, tapi pasti banyak juga busui yang tidak bisa memastikan berapa volume pasti ASI yang diminum bayi

Sebagian besar busui hanya memenuhi kebutuhan menyusui tanpa mengukur pasti berapa banyak yang diminum buah hatinya. Apalagi bagi ibu baru, mungkin tak mudah mengetahui hal tersebut. Dan, busui pun belum merasa yakin apakah buah hatinya mendapatkan apa yang dibutuhkannya secara maksimal.

"Popok basah merupakan indikator yang baik, begitu juga dengan mendengar adanya suara bayi menelan saat menyusu," ujar Zoe Ralph dari Fellow of the Institute of Health Visiting, seperti dikutip dari laman NHS.

Sedianya, pemberian ASI memang dianjurkan sekitar 6 bulan pertama kehidupannya. Dan sebaiknya Bunda tidak memperkenalkan susu dengan botol terlebih dahulu karena akan mengurangi jumlah ASI yang Bunda hasilkan.

Saat bayi menyusu, Bunda juga perlu memperhatikan apakah mereka menyusu dengan baik atau tidak. Biasanya, bayi yang mendapatkan cukup ASI akan memulai isapan cepat diikuti dengan isapan panjang dan berirama serta menelan dengan jeda sesekali.

Banner 5 Ciri Krim Malam Berbahaya/ Foto: HaiBunda/Mia

Oh ya, Bunda juga dapat mendengar dan melihat bayi menelan. Pipi bayi pun tetap bulat dan tidak cekung selama mengisap. Serta, bayi tampak tenang dan santai selama menyusui.

Mengenai berapa banyak bayi minum ASI dalam sehari, pada dasarnya ketika satu atau dua hari pertama setelah lahir bayi memang tidak akan mendapatkan banyak ASI karena busui hanya memproduksi sedikit kolostrum. Tetapi, berapa pun jumlah kolostrum yang dapat dipompa dan diberikan kepada bayi, itu sangatlah bermanfaat ya, Bunda.

Kemudian antara hari kedua dan keenam, produksi ASI akan meningkat. Bayi yang baru lahir mungkin membutuhkan sekira 2 hingga 4 ons setiap tiga hingga empat ham. Dari usia 2 hingga 5 bulan, bayi akan mengonsumsi rata-rata 5 hingga 7 ons setiap empat hingga lima jam.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang penyebab ASI menjadi kental seperti puding di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]

BERAPA BANYAK BAYI MINUM ASI SEHARI?

Ilustrasi bayi menyusu/Foto: Getty Images/iStockphoto/Topalov

Perhitungan tersebut merupakan perkiraan jumlah ASI yang harus didapatkan bayi minimal setiap 3 jam. Meski, ada beberapa bayi yang mungkin akan mengonsumsi lebih banyak ASI daripada itu.

Saat bayi bertumbuh dan bertambah berat badan pun, Bunda diharapkan menyesuaikan kebutuhan ASI mereka. Selain itu, perlu juga menyesuaikan jumlah ASI yang dimasukkan ke botol saat Bunda menambah waktu di antara waktu menyusui, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Misalnya saja, jika bayi beralih dari minum botol setiap 3 jam menjadi setiap 4 jam, Bunda perlu menambah jumlah ASI di setiap botol. Jika bayi mengonsumsi antara 3 sampai 3,5 ons setiap 3 jam (delapan kali sehari), sesuaikan jumlah ASI dalam botol menjadi sekitar 4,5 ons setiap 4 jam (enam kali sehari).

Jangan lupa, untuk menyimpan ASI dengan maksimal bagi Bunda yang memompa ASI. Jika Bunda mengumpulkan dan membekukan ASI untuk diberikan melalui susu botol pada bayi, lebih baik simpan ASI dalam porsi 2 hingga 4 ons. Terutama saat bayi lebih muda usianya dan tidak mengonsumsi dalam jumlah banyak setiap kali  menyusu.

Dengan menyimpan ASI dalam jumlah kecil juga tentunya mencegah pemborosan ya, Bunda. Serta, akan memudahkan Bunda dalam mencairkan ASI jika dibutuhkan ketimbang mencairkan ASI dalam ukuran besar yang membutuhkan waktu lebih lama.

Nah, itulah kurang lebihnya perkiraan kebutuhan ASI bayi setiap harinya ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.