7 Tips Atasi Mastitis yang Bikin Bunda Meriang, Boleh Minum Ibuprofen

Ilustrasi Menyusui saat Mastitis/ Foto: iStock

Mastitis bisa mengganggu proses menyusui buah hati. Selain bikin nyeri bagian payudara, mastitis juga bisa bikin Bunda meriang lho.

Banyak Bunda yang mengalami mastitis merasakan gejala flu, termasuk nyeri, menggigil, dan demam sampai 38 derajat Celcius. Selain itu, payudara menjadi bengkak dan kemerahan.

Mastitis dialami 10 persen Bunda menyusui. Tapi, infeksi ini juga bisa dialami setiap wanita yang bahkan sedang tidak menyusui, Bunda.

Penyebab mastitis adalah infeksi bakteri di payudara. Begitu bakteri ini masuk ke puting, mereka akan naik ke saluran ASI dan menyebabkan infeksi pada jaringan payudara itu, Bunda. Akibatnya, payudara bisa sakit dan saluran ASI dapat tersumbat.

"Terdapat banyak bakteri di tubuh kita. Saat menyusui, terkadang bakteri bisa masuk ke jaringan dan kelenjar ASI do puting yang pecah-pecah," kata Tamika C. Auguste, MD, profesor obgyn di Universitas Georgetown, dilansir Parents.

Menurut konselor laktasi, F.B. Monika, mastitis juga bisa terjadi karena pengosongan payudara yang kurang baik, sehingga menyebabkan saluran ASI tersumbat. Bunda yang memerah secara eksklusif rentang mengalami mastitis.

"Penting untuk mengenali tanda-tanda mastitis karena semakin dini dikenali, semakin mudah untuk ditangani," ujar Monika dalam Buku Pintar ASI dan Menyusui.

Tanda mastitis yang mudah dikenali adalah payudara bengkak dan ASI terlihat lebih kental. Kondisi mastitis perlu diwaspadai bisa terjadi dengan infeksi. Tanda-tanda seperti berikut ini:

Gejala mastitis semakin parah
Muncul retakan di area sakit
Mastitis terjadi pada kedua payudara
Tidak ada kemajuan bahkan setelah 24 jam aliran ASI diperbaiki

Mastitis yang bisa bikin meriang bisa kok diatasi, Bunda. Bagaimana caranya?

Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga 3 penyebab Bunda menyusui bisa mengalami mastitis berulang, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS ATASI MASTITIS YANG BIKIN TUBUH MERIANG

Ilustrasi Menyusui saat Mastitis/ Foto: iStock

Berikut 7 tips atasi mastitis yang bisa bikin Bunda meriang:

Tetap menyusui bayi atau perah ASI sesering mungkin. Upayakan untuk menyusui atau memerah minimal setiap 2 sampai 3 jam sekali.
Kompres hangat di bagian payudara yang meradang, baik sebelum atau di antara waktu menyusui dan memerah ASI. Dianjurkan untuk kompres hangat cenderung panas, tetapi tidak terlalu panas karena berisiko membakar kulit dan memperparah kondisi mastitis.
Kompres dingin juga bisa diterapkan saat Bunda merasa payudara terasa nyeri. Kompres bisa dilakukan setelah menyusui.
Pijat perlahan bagian yang menggumpal sebelum dan saat menyusui atau memerah.
Mulai menyusui Si kecil dengan menggunakan payudara yang terkena mastitis ya. Bila Bunda tidak tahan karena sakit, segera pindah ke payudara yang lain atau tidak sakit.
Pengosongan payudara harus tepat. Setelah bayi menyusu atau setelah memerah ASI dengan pompa, Bunda bisa melanjutkan memerah dengan tangan hingga payudara benar-benar kosong.
Bunda bisa mengonsumsi obat ibuprofen untuk mengurangi peradangan atau nyeri. Bila disebabkan bakteri, Bunda bisa minum antibiotik yang diresepkan dokter.

"Secara umum, penanganan mastitis adalah dengan empat hal, yaitu heat (kompres hangat), massage (pijat), rest (istirahat), dan empty breast (pengosongan payudara)," ujar Monika.