Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Aturan Melakukan Breast Compression agar ASI Si Kecil Tercukupi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 06 Jul 2021 16:42 WIB

Ibu menyusui
7 Aturan Melakukan Breast Compression Saat Menyusui agar Bayi Cukup ASI/ Foto: iStock

Teknik breast compression bisa dilakukan agar bayi mendapatkan cukup ASI. Teknik ini dilakukan dengan menekan bagian luar payudara untuk membantu ASI keluar, Bunda.

Menurut psikolog kesehatan dan perawat, Debra Rose Wilson, Ph.D, cara ini berguna ketika bayi tidak cukup ASI karena tidak benar-benar menyusu. Biasanya ini terjadi saat posisi pelekatan yang salah karena perhatian bayi teralihkan.

"Breast Compression secara manual dapat merangsang refleks pengeluaran ASI dan membantu bayi mendapatkan ASI dari payudara. Teknik ini juga bisa meningkatkan kecepatan aliran ASI agar bayi tetap terjaga selama menyusui," kata Wilson, dilansir Healthline.

Breast compression mungkin sangat bermanfaat dilakukan dalam beberapa hari pertama ketika bayi baru menyusu dan mendapatkan ASI kolostrum. Cara ini bisa membantu keluarnya kolostrum dari payudara, Bunda.

Idealnya melakukan breast compression saat bayi tidak terlalu banyak minum ASI, tetapi masih terjaga. Selain melakukan breast compression, Bunda juga perlu memeriksa pelekatan bayi untuk mengetahui apakah bayi sudah cukup ASI.

"Bayi akan mendapatkan lebih banyak ASI ketika pelekatannya baik. Selain breast compression, penting untuk memeriksa pelekatan bayi," ujar Wilson.

Tidak semua bayi perlu disusui dengan teknik ini ya, Bunda. Breast compression bisa dilakukan pada kondisi:

1. Bayi dengan berat badan rendah atau sulit bertambah dengan cepat.

2. Bayi rewel yang kesal karena ASI tidak keluar seperti yang mereka inginkan.

3. Bayi yang sering menyusu atau menyusu dalam waktu lama.

4. Bayi yang tertidur dengan cepat dan hanya mengisap payudara tapi tidak menelan ASI.

5. Bayi yang menyusu hanya untuk menenangkan diri saja, sehingga hanya mendapatkan sedikit ASI.

6. Puting Bunda sakit karena sering menyusui buah hatinya.

7. Saluran ASI tersumbat atau Bunda terkena mastitis, sehingga ASI tidak keluar sepenuhnya.

Simak cara melakukan teknik menyusui breast compression yang benar di halaman berikutnya.

Simak juga 5 pilihan ASI booster terbaik untuk menyusui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


CARA MELAKUKAN BREAST COMPRESSION

Ibu menyusui

7 Aturan Melakukan Breast Compression Saat Menyusui agar Bayi Cukup ASI/ Foto: iStock

Breast compression adalah salah satu cara agar bayi mendapatkan ASI lebih banyak. Dikutip dari buku Panduan Menyusui Praktis dan Lengkap oleh Sri Sunarti, S.K.M.,M.Si, berikut cara melakukan breast compression:

  1. Breast compression dapat dilakukan dengan meletakkan ibu jati di atas payudara dan empat jari lainnya di bawah payudara.
  2. Ibu jari lalu menekan lembut payudara ke bawah saat bayi dengan menyusu.
  3. Pada saat si Kecil mulai menyusu, Bunda jangan dulu melakukan teknik ini ya.
  4. Breast compression dapat dilakukan ketika bayi sudah mulai mengisap. Di saat ini, Bunda perlu menekan payudara dengan ibu jari.
  5. Tindakan ini dapat dilakukan secara terus-menerus hingga tekanan tidak berpengaruh lagi. Jika tekanan sudah tidak terpengaruh, ASI pada payudara juga akan mulai berkurang karena sudah banyak dikeluarkan.
  6. Teknik breast compression bisa dilakukan kembali di payudara yang lain saat menyusui buah hati.
  7. Bunda perlu mengetahui saat bayi mengisap, menelan, dan berhenti menyusu ketika melakukan teknik ini.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda