Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Uji Coba Vaksin Pfizer Hasilkan Respons Antibodi Kuat untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 17 Oct 2021 14:33 WIB

Imunisasi Anak
Ilustrasi Anak Imunisasi/ Foto: iStock

Pfizer secara resmi mengajukan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 untuk anak usia 5-11 tahun, Bunda. Izin ini diajukan ke Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

Akhir bulan lalu, Pfizer telah merilis hasil uji coba fase 2/3 tentang keamanan vaksin. Menurut rincian, vaksin Pfizer menghasilkan respons antibodi yang 'kuat' pada anak-anak usia 5 sampai 11 tahun, Bunda.

Dilansir CNN, uji coba ini melibatkan 2.268 peserta berusia 5 hingga 11 tahun, dan menggunakan dua dosis rejimen. Vaksin diberikan dengan jarak 21 hari dengan dosis 10 mikrogram, lebih kecil dari dosis 30 mikrogram yang digunakan untuk anak berusia 12 tahun ke atas.

Respon imun peserta lalu diukur dengan melihat tingkat antibodi penetralisir dalam darah mereka. Kemudian, hasil tersebut dibandingkan dengan kelompok kontrol berusia 16 hingga 25 tahun yang diberi rejimen dua dosis dengan dosis 30 mikrogram.

Baim Wong Adzankan Anak KeduaFoto: Mia Kurnia Sari

Pfizer mengatakan bahwa dosis tersebut sebanding dengan dosis orang dewasa yang lebih besar. Hasilnya ditemukan bahwa vaksin Pfizer memberikan respon imun yang kuat dalam kelompok anak-anak usia 5-11 tahun setelah satu bulan mendapatkan dosis kedua.

Pihak Pfizer mulai mengirimkan data uji coba ini ke FDA akhir bulan lalu, Bunda. Namun, permintaan izin darurat baru diajukan belum lama ini.

Menurut pejabat FDA, setelah data diterima, pihak FDA akan memberikan izin pemberian vaksin untuk anak 5-11 tahun dalam beberapa minggu ke depan, tergantung pada waktu dan kualitas data yang diberikan.

Belum lama ini, FDA telah melakukan pertemuan untuk membahas vaksin anak usia 5-11 tahun pada 26 Oktober. Jika FDA menyetujui, maka pihak penasihat vaksin dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) akan bertemu untuk mempertimbangkan izin penggunaan vaksin ini.

"Kami tahu dari pengalaman terkait vaksin anak lainnya bahwa anak-anak bukanlah orang dewasa yang bertubuh kecil," kata Penjabat Komisaris FDA, Dr. Janet Woodcock mengatakan dalam pertemuan tersebut.

"Kami akan melakukan evaluasi komprehensif terhadap data uji klinis yang diajukan untuk mendukung keamanan dan efektivitas vaksin yang digunakan pada populasi anak-anak lebih muda, yang mungkin memerlukan dosis atau formulasi berbeda dari yang digunakan anak lebih tua atau orang dewasa," sambungnya.

Pemberian vaksin COVID-19 pada anak usia 5-11 tahun memang telah ditunggu-tunggu. Vaksin Pfizer menjadi salah satu yang diuji coba untuk anak-anak. Lalu kenapa anak usia 5-11 tahun harus divaksin? Baca halaman berikutnya.

Simak juga 6 aturan PTM terbatas di Jakarta, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ALASAN ANAK PERLU MENDAPATKAN VAKSIN COVID-19

Imunisasi Anak

Ilustrasi Anak Imunisasi/ Foto: iStock

Anak usia 5-11 tahun tetap membutuhkan perlindungan dari virus COVID-19, Bunda. Selain menjaga pola makan, anak-anak juga perlu segera divaksin.

Seperti pada orang dewasa, anak-anak rentan terkena COVID-19. Mendapatkan vaksin bisa melindungi anak dan mengurangi kemungkinan mereka menularkan virus ke orang lain, termasuk anggota keluarga dan teman yang mungkin lebih rentan terhadap infeksi virus ini.

"Mendapatkan vaksinasi juga akan membantu anak-anak tetap bersekolah dan melakukan hal-hal yang mereka sukai," kata Dokter Anak di Johns Hopkins Children’s Center, Anna Christina Sick-Samuels, M.D., M.P.H.

"Anak-anak yang terpapar virus Corona yang divaksinasi lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi jadi mereka dapat terus berpartisipasi di sekolah dengan lebih sedikit gangguan," sambungnya, dilansir Johns Hopkins Medicine.

Pakar penyakit menular dari University of Maryland Upper Chesapeake Health, Faheem Younus, MD, mengatakan bahwa anak-anak perlu mendapatkan vaksin COVID-19. Berikut 7 alasannya kenapa anak perlu mendapatkan vaksin, seperti mengutip Twitter resmi Faheem Younus, MD:

  1. Anak-anak bisa terkena penyakit parah
  2. Beberapa mungkin mengalami long Covid
  3. Anak-anak dapat menularkan virus
  4. Vaksin bisa mengembalikan keadaan menjadi normal
  5. Anak bisa berisiko mengalami miokarditis
  6. Anak-anak sudah mendapatkan vaksin lainnya
  7. Kita mempraktikan (vaksinasi) sesuai dengan nasihat yang kita dapatkan

(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda