
menyusui
Tengah Menyusui, Ardina Rasti Mantap Divaksin Booster, Simak Alasannya Bun
HaiBunda
Selasa, 05 Apr 2022 20:30 WIB

Belum lama ini artis cantik Ardina Rasti membagikan pengalamannya yang telah mendapatkan vaksin booster COVID-19. Hal tersebut ia bagikan melalui media sosial Instagram pribadinya.
“Alhamdulillah beberapa hari yang lalu, kami sudah kebagian vaksin ketiga alias booster. Sambil ngantri di Puskesmas, akhirnya foto-foto deh hehe,” kata Ardina Rasti, dikutip dari Instagram @ardinarasti6.
Sebelum melakukan vaksinasi, ibu dua anak ini mengaku dirinya sempat khawatir karena masih menyusui Si Kecil, tetapi setelah mendapatkan vaksinasi ia mengatakan tidak ada reaksi apa pun.
Ia menambahkan vaksin booster busui ini juga memberikan manfaat untuk Si Kecil yang sedang menyusu karena mendapatkan antibodi melalui ASI-nya.
“Sedikit sharing saya bagi moms yang masih was-was, aku sebagai Busui Alhamdulillah aman gak ada reaksi apa pun selama 3 kali vaksin (bahkan vaksin pertama aku lakukan tepat seminggu setelah lahiran baby Awan Biru) bahkan manfaatnya double, karena baby dapat antibodi melalui ASI kita yang sudah vaksin,” kata Ardina Rasti.
Lalu, apakah ibu menyusui sebenarnya perlu mendapatkan vaksin booster atau tidak, ya Bunda? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, ya Bunda.
Apakah ibu menyusui perlu mendapatkan vaksin booster COVID-19?
Jika sedang menyusui, disarankan agar Bunda mendapatkan booster. Telah terbukti bahwa antibodi COVID-19 yang diproduksi di tubuh Bunda selama suntikan vaksin awal dapat ditransfer ke bayi melalui ASI.
“Sebuah booster pada orang menyusui secara teoritis akan meningkatkan antibodi yang tersedia dalam susu juga,” kata Cindy Duke, MD, OB/GYN bersertifikat, spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas, ahli virologi, dan direktur medis dan laboraturium di Nevada Fertility Institute, dikutip dari Verywell Family.
Mendapatkan vaksinasi dan dorongan penuh saat hamil atau menyusui mungkin merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi Si Kecil yang tidak dapat divaksinasi sendiri. Saat ini, anak-anak perlu berusia minimal 5 tahun untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
![]() |
Meningkatkan antibodi bayi dengan mendapatkan vaksin COVID-19
Ibu menyusui yang menerima vaksin COVID-19 dapat memberikan antibodi pelindung kepada bayi mereka melalui ASI setidaknya selama 80 hari setelah vaksinasi, menurut penelitian baru dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis.
Sementara itu, studi lebih lanjut tentang vaksinasi COVID-19 diperlukan untuk mengarakterisasi panjang produksi antibodi dalam ASI dan efeknya pada tingkat infeksi bayi, penelitian terbaru terus mengonfirmasi bahwa vaksin COVID-19 pada busui menawarkan manfaat nyata untuk melindungi ibu dan anak.
“Kita tahu bahwa infeksi COVID-19 lebih parah selama kehamilan dan manfaat utama dari vaksinasi adalah untuk memberikan perlindungan bagi ibu sebelum mereka benar-benar sakit, yang juga dapat berbahaya bagi janin mereka,” kata Jeannie Kelly, MD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi, dikutip dari laman Washington University School of Medicine in St. Louis.
Serangkaian data baru yang menunjukkan bahwa vaksin ibu menyusui juga akan membantu melindungi bayi, baik melalui transfer antibodi melalui plasenta selama kehamilan dan melalui ASI selama menyusui.
Lalu, vaksin booster jenis apa yang paling direkomendasikan untuk ibu menyusui? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.
Simak juga yuk video tentang efek samping vaksin COVID pada ibu menyusui:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Sudah 1,5 Tahun, Ardina Rasti Semangat Menyusui Baby Awan hingga Lulus ASI 2 Tahun

Menyusui
Ibu Menyusui Mau Vaksin Booster Moderna? Baca Info Selengkapnya Dulu Bun

Menyusui
Ini Dia Vaksin Booster yang Paling Direkomendasikan untuk Ibu Menyusui

Menyusui
Sudah 2 Kali Vaksin, Perlukah Ibu Menyusui Mendapatkan Booster?

Menyusui
Vaksin Booster COVID-19 Dipastikan Aman untuk Ibu Menyusui, Ini Dosisnya


7 Foto