Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ketahui Penyebab Puting Lecet dan Pengobatannya yang Aman untuk Bayi

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 26 Jan 2022 20:25 WIB

Newly mother breastfeeding her newborn baby boy while in pain
Ilustrasi puting lecet/Foto: Getty Images/iStockphoto/zamrznutitonovi

Jakarta -  Mencari obat untuk puting lecet memang tidak mudah ya Bunda. Untuk ibu menyusui, pasti akan ada rasa ragu apakah obat tersebut juga aman untuk Si Kecil. 

Pat Sterner, seorang konselor laktasi di Mount Sinai Medical Center di New York mengatakan seharusnya menyusui menjadi pengalaman yang menyenangkan baik bagi Bunda dan Si Kecil. Tetapi, adakalanya memang permasalahan muncul termasuk adanya masalah menyusui seperti puting lecet dan terluka.

"Banyak ibu mengalami puting mereka tidak hanya terasa sakit setiap habis menyusui, tetapi juga memerah. Dan, semua indikasi ini terjadi bahwa bayi tidak menyusui dengan benar," ujar Sterner seperti dikutip dari laman Web MD.

Saat menyusui tidak terjadi dengan baik, kemungkinan puting lecet atau masalah menyusui lainnya memang bisa muncul ya, Bunda. Karena itu, Bunda pun perlu memastikan posisi menyusui dan pelekatan sudah benar sehingga masalah menyusui dapat diminimalisasi.

Sejauh ini, memang tak sedikit Bunda yang mengalami berbagai permasalahan menyusui. Dan, puting lecet termasuk yang menjadi masalah umum para busui.

Bunda bisa mengatasi puting lecet sendiri dengan menggunakan bantuan krim puting atau pelembap yang dapat membantu memulihkan luka pada puting. Beberapa produk yang ada di pasaran pun dapat membantu menenangkan dan aman digunakan. Tetapi, tak jarang juga ada obat puting luka yang justru menyebabkan lebih banyak masalah.

Banner Cerita Dokter DiselingkuhiBanner Cerita Dokter Diselingkuhi/ Foto: HaiBunda/Mia

Dan, untuk kondisi puting lecet yang cukup parah, ada baiknya memang mendapatkan resep dokter menjadi hal yang bisa dilakukan. Jadi, jika puting terasa sakit, hal pertama yang Bunda bisa lakukan yakni memeriksakan diri lebih dulu dan memperbaiki pelekatan sebagai langkah awal yang aman dilakukan. Jika dirasa semakin parah, berkonsultasi dengan dokter menjadi upaya aman yang perlu dilakukan sesegera mungkin ya, Bunda.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak pula video tentang 5 tips alami atasi puting lecet di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]




PENYEBAB PUTING LECET SAAT MENYUSUI DAN CARA TEPAT MENGATASINYA

Smiling mother breastfeeding her baby daughter while being at home.

ILustrasi puting lecet/Foto: iStock

Kemudian, bicarakan dengan dokter untuk mencari tahu apa yang menyebabkan rasa sakit dan apa yang dapat dilakukan untuk mengobatinya, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

1. Sariawan

Jika puting lecet disebabkan masalah medis, Bunda mungkin memerlukan obat resep karena mungkin saja itu adalah sariawan. Sariawan sendiri merupakan infeksi jamur yang muncul di puting dan di mulut bayi. Dokter biasanya akan mengobati sariawan dengan obat antijamur. 

2. Mastitis

Kemudian, jika puting luka terindikasi mengarah ke mastitis, Bunda mungkin memerlukan antibiotik. Serta, jika indikasi puting luka dermatitis dapat diobati dengan krim atau salep stereoid.

3. Iklim

Sementara itu, puting yang luka, sakit, pecah-pecah, atau berdarah karena iklim yang kering atau pelekatan yang buruk, mungkin tidak memerlukan penggunaan obat resep untuk penyembuhan.

Krim, salep, atau losion puting yang dijual bebas dan dirancang untuk busui dapat menjadi solusi sederhana yang dilakukan. Namun, ada baiknya tetap konsultasikan pada dokter terlebih dahulu untuk pengobatan terbaik dan kenyamanan Bunda dan buah hati selama menyusui. 

Atau, obat puting luka yang paling aman dan bisa Bunda gunakan yakni menggunakan ASI. Ya, ASI merupakan pelembap yang aman dan tersedia serta dapat digunakan untuk menenangkan puting. Yang harus dilakukan yakni menggosoknya dengan lembut dengan sedikit ASI di sekitar puting dan biarkan mengering.

Cara tersebut dinilai lebih aman dan tidak menyebabkan efek samping selama menyusui baik untuk Bunda dan buah hati. Selamat mencoba ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda